All Chapters of Gairah Panas Tuan Arion: Chapter 61 - Chapter 70
256 Chapters
Bab 61 | (21+) Obesesi Raul
Semenjak di dalam mobil, Emily tidak lagi berada dalam kesadaran penuh, tubuhnya terasa panas dan berada di dalam kendali Raul. Raul benar-benar menikmati tubuh bagian atas Emily, sedangkan inti tubuh Emily tiada henti ia berikan hujaman menggunakan jari-jemarinya.Begitu kendaraan mereka bearada di dalam landasan pesawat, Raul segera menghentikan aktifitasnya, ia menutupi tubuh Emily dengan selimut besar, lalu ia mengangkat tubuh Emily ala bridal. Di mana Emily terus saja menggeliat meminta untuk di cumbu.Raul tersenyum smirk dan puas melihat wajah penuh gairah dari wanita yang begitu ia puja selama ini, begitu masuk di dalam private jet pribadinya. Ia menyuruh asistentnya untuk segera berangkat dan meninggalkan kota ini.Pria itu segera berjalan masuk ke dalam kamar pribadi yang terletak di dalam private jet. Dengan birahi yang sedari tadi ia tahan, Raul segera merebahkan tubuh Emily. Raul membuka pakaiannya sambil menunggu pesawat benar-benar lepas dari landasan.Bukan hanya pakai
Read more
Bab 62 | (21+) Obsesi Raul 2
“Yeah! That’s right baby! Bersihkan!” seru Raul melihat Emily yang begitu lahap menjilati dan mengulum miliknya dengan tatapan kosong.“Kamu sangat pandai di atas ranjang sayang! Ogh shit!” racau Raul menikmati service yang di lakukan Emily.Begitu ia merasakan miliknya siap kembali, Ia menyuruh Emily berbaring, lalu ia membuka kedua paha Emily dan melihat sisa cairanya yang keluar dari liang wanita cantik ini.Raul memasukkan jarinya dan mengaduk inti tubuh Emily, membuat Emily kembali menjerit kuat dan mendesah merasakan perlakuan kasar dari Raul.Pria itu mengeluarkan sisa cairannya lalu ia menarik tangannya, kemudian tangannya yang penuh akan Lavanya ia masukkan ke dalam mulut Emily, ia menggerakkan jari-jarinya di dalam mulut Emily hingga jarinya bersih, ia lakukan berulang kali. Membuat Emily menelan cairannya, bagi Raul hal itu terlihat begitu menggairahkan dan seksi.Pria bertubuh kekar itu kembali mengangkat pinggul Emily dengan tinggi dan melesakkan masuk miliknya, ia berger
Read more
Bab 63 | Tasha Melarikan Diri
Tasha yang niatnya ingin mengikat Arion kembali akhirnya mengubah rencananya, ia menghubungi nomor Raul untuk memberitahukan kenyataan baru yang ia tahu.Tuuttt…TtuuutttTuuuttt“Ahhh sial! Pria brengsek itu pasti sedang asik menikmati tubuh wanita jalang itu!” Tidak ingin menunggu lebih lama lagi, Tasha segera membawa satu koper kecilnya yang belum ia bongkar.Karena ia baru saja tiba di Paris beberapa menit yang lalu menggunakan private jet milik Raul. “Apa aku akan baik-baik saja? Ahh tidak tidak! Setidaknya aku harus keluar dari Hotel ini dan mencari hotel baru!” gumam Tasha, nekat untuk pergi melarikan diri, ia tahu konsekuensi yang akan ia terima saat ini.Sambil menarik kopernya, ia membuka galeri yang ada di ponselnya, ia melihat video dan foto”nya bersama Arion. Wanita licik ini pun tersenyum smirk, “Aku tidak ingin jatuh sendirian! Jadi setidaknya mari kita jatuh bersama-sama , baby!” gumamnya pelan.Begitu masuk ke dalam lift, ia mengirim foto dan video ke salah satu warta
Read more
Bab 64 | Keterlibatan Para Senior
“Bawa wanita ini!” seru sang driver yang kini sedang menumpu tubuh Tasha yang sudah hilang kesadarannya. Saat tadi Tasha hendak keluar, pria tersebut memukul tengkuk leher Tasha. “Baik Pak Norris,” sahut pria berjas hitam yang sudah berada di samping sang supir tersebut. Pria yang menjadi supir itu segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, “Tuan muda, wanita ini sudah saya amankan. Saya menunggu perintah Tuan muda.” “Terima kasih Pak Norris, satu jam lagi kita bertemu di mansion pribadiku.” “Baik Tuan muda. Dan mengenai pencemaran nama baik anda ternyata benar, dia ingin menyebarkan video dan foto anda. Tapi anda tidak perlu khawatir, anak buah ku sudah mengamankan wartawan yang dia hubungi.” “Jangan lupa file aslinya.” “Baik Tuan muda.” *** “Tasha sudah di amankan! Dia hendak melarikan diri, dan dia juga ingin menyebarkan video itu.” Jelas Arion kepada Felix, Reynard dan Eleanor. “Lalu bagaimana?” sahut “Pengawalku dari kelaurga Vladislav sudah menyelesaikan semu
Read more
Bab 65 | Kosong Satu Turun Tangan
Usai menutup panggilan telpon dari Raul, Arion berjalan mendekat ke arah Finley, “Ada apa uncle Finley?” “Jejak lokasi dari nomor pria ini sangat mencurigakan.” Finley menggeser laptop miliknya agar bisa di lihat oleh Arion, “ini beberapa lokasi terakhir yang ia datangi.” Terlihat jejak dari kota paris dalam waktu dekat, bahkan Raul juga baru saja kembali ke Jerman, setelah itu jejaknya tidak terekam lagi karena sepertinya ia dengan sengaja mematikan ponselnya. “Lihat waktu jejak historynya, Yon.” Ujar Finley. Austin yang sedang duduk segera berdiri, di susul oleh Ethan dan juga Max. Mereka pun hanya melihat apa yang dikerjakan oleh Finley dan Kenan, di bantua oleh kedua putra mereka. “Lalu menurut kamu, Fin?” sela Austin. “Ini sangat pas dengan waktu hilangnya Emily, bahkan terlalu berdekatan jarak antara ponsel Emily tidak dapat di hubungi. Ini terlalu tidak masuk akal kalau di katakan hanya kebetulan.” jawab Finley tanpa ragu. “Jadi maksud Uncle, Raul yang ada di balik pencu
Read more
Bab 66 | Emily Tersadar
Di sebuah pulau terpencil tanpa penduduk, cahaya bulan menembus kain jendela yang tipis. Emily merasa badannya begitu hancur dan remuk. Sekujur tubuhnya merasakan perih teramat sangat, bahkan untuk membuka matanya ia harus berusaha dengan kuat, “Kenapa dengan badanku?” lirihnya, sekuat tenaga menyadarkan dirinya sendiri. Emily perlahan membuka matanya, langit-langit ruangan berwarna putih dan terasa asing membuat dirinya kebingungan, Emily berusaha untuk duduk dan, “Aooohhh….” Emily memekik kesakitan, merasakan perih luar biasa di area kewanitaannya, bukan hanya itu, bagian area belakangnya juga terawsa amat perih. “Apa yang terjadi?” Ia menunduk ke bawah dan melihat dirinya sudah berganti pakaian, membuat saat itu juga kesadarannya kembali dalam keadaan penuh, “A… apa yang terjadi…” lirih Emily dengan mata -berkaca-kaca. Ia melihat dirinya mengenak gaun tidur yang begitu tipis. Ia melihat ke kiri dan kanan ruangan. Ruangan yang asing, ia tidak pernah berada di sini sebelumnya, “A
Read more
Bab 67 | (21+) Memberikan Pelajaran
Raul menatap nyalang kepada pria yang sudah menampar Emily, Bugh! Rau memukul dengan keras wajah pria itu, lalu menoleh ke arah Emily, ia memegang kedua lengan Emily dan menatap lembut wajah Emily, “Kamu baik-baik saja sayang?” Emily membelalakkan matanya, “Lepaskan aku, Raul.” Namun Raul malah menaikkan tangannya dan memegang pipi Emily yang memar karna pukulan dari pengawalnya sendiri. “Berengsek, berani-beraninya dia menyentuhmu seperti ini!” geram Raul kemudian melihat ke arah pengawallnya yang saat ini sedang berlutut. “Tu…tuan… Maafkan saya…” pengawal itu tidak tahu akan seperti ini. Ia pikir jika Emily seperti wanita-wanita yang biasa bosnya itu tiduri. Raul menoleh dan langsung memberi kode kepada asistentnya, “Potong tangan yang dia gunakan memukul wajah wanitaku!” titah Raul dengan suara dinginnya. “Baik Tuan.” Sedangkan pengawal tersebut sudah berteriak meminta pengampunan, Raul tidak peduli dan kembali fokus kepada Emily. Beberapa menit sebelumnya, saat Raul menghub
Read more
Bab 68 | (21++) Kehancuran Emily
“Nikmati sayang, aku jauh lebih baik dari pria manapun!” gumam Raul yang langsung menenggelamkan wajahnya di liyang kewanitaan Emily. “Akhhh!” Emily menahan suara pekikannya saat Raul mulai menjamah inti tubuh nya dengan liar dan kasar. Emily dapat merasakan jari dan lidah Raul mengeksplore dirinya di bawah sana. Ia menutup mulutnya sekuat tenaga untuk tidak mendesah dan mengeluarkan suara menjijikkan seolah menikmati permainan pria berengsek ini. “Tidak… Aku tidak akan memperlihatkannya kepada pria ini!” tekad Emily dalam hati. Raul mengaduk inti tubuh Emily dengan lidahnya sedangkan tangannya memilin pucuk dan payudara Emily dengan kuat. Ia lakukan dengan begitu intens. Tubuh Emily bergetar menahan diri. Entah sampai kapan ia bertahan. “Berhenti! Stop!” lirihnya. Raul tersenyum smirk, “Jangan menahannya sayang. Aku tidak akan berhenti malam ini. Aku akan membuatmu mengingat malam ini sepanjang hidupmu!” seru Raul lalu menyedot kuat dan memasukkan tiga jarinya ke inti tubuh Emi
Read more
Bab 69 | Austin Beraksi
Arion baru saja tiba di mansion milik pribadinya, bersama kedua sahabatnya Felix dan Reynard. Bahkan Reynard dan Felix terperangah melihat mansion pribadi milik Arion. Ini adalah pertama kali mereka mengunjungi tempat ini.Mereka turun dari mobil begitu tiba di depan pintu utama, “Silahkan Tuan Muda,” Erik berdiri di depan pintu menunggu Arion, ia membungkuk, menyapa Arion dan tak lupa menyapa Reynard dan Felix. Kemudian ia membuka pintu untuk Arion, Reynard dan Felix.Arion bersama kedua sahabatnya berjalan masuk ke dalam ruangan, di ikuti Erik berjalan di belakang mereka.Ruangan itu tampak mewah dan elegan dengan tema modern minimalis. Dindingnya berwarna putih bersih dengan hiasan lukisan abstrak. Lantainya berkarpet merah muda dengan motif bunga. Di tengah ruangan, ada sebuah sofa besar berwarna hitam dengan bantal-bantal berwarna merah. Di depan sofa, ada sebuah meja kaca dengan vas bunga dan beberapa majalah. Di samping sofa, ada sebuah lemari besar berwarna coklat dengan pintu
Read more
Bab 70 | Perjalanan Menyelamatkan Emily
Finley dan Kenan kembali fokus, dan beberapa menit kemudian terdengar suara keras dari ketukan Finley ke keyboard. “Aku mendapatkan lokasinya!”Austin, Max dan Ethan segera menghampiri Finley dan Kenan.“Ambil ini, Ken!” seru Finley lalu mengirimkan hasil tangkapan gambar dari CCTV. Kenan menyeringai saat memperbesar foto tersebut, di mana menampilkan sosok Raul dan sedang mengangkat seorang wanita, sudah jelas jika yang ada di dalam gendongan Raul adalah Emily.“Lihat ini! Ini saat mereka baru keluar dari bandara, dan sepertinya Emily dalam keadaan tidak sadarkan diri.” Jelas Kenan.“Fuck! Aku akan membunuhnya!” geram Ethan melihat wajah putrinya yang tidak berdaya seperti itu.Max memegang pundak Ethan, “Aku akan membuatnya kematian adalah jalan terbaik untuk mengakhiri sisa hidupnya!” gumam Max yang membuat siapa saja yang mendengarnya bergidik ngeriKenan membuka foto lainnya yang dikirimkan oleh Finley, “Mereka menaiki helicopter!”“Cek kemana tujuan helicopter ini, Fin!” titah A
Read more
PREV
1
...
56789
...
26
DMCA.com Protection Status