All Chapters of Kakak Sahabatku Ayah dari Anakku: Chapter 41 - Chapter 50
202 Chapters
Bab 41 Sebuah keputusan
Gadis itu keluar dengan memakai bath robe berjalan dengan tertatih menghampiri pria paruh baya itu."Tuan saya sudah memutuskan lebih baik Anda membunuh saya saja. Saya tidak bisa menjadikan hidup saya bermandikan dengan lumpur dosa karena menjadi simpanan Anda," jawab gadis itu."Kau kira yang tadi tidak berdosa, jangan munafik! Kau menikmatinya bukan?" tanya Regan pada gadis itu."Tidak Anda menghujami saya dengan sangat kasar, Anda memberikan rasa sakit yang luar biasa pada saya, Tuan," jawab gadis itu dengan tatapan berani."Kalau aku tidak menginginkan kau mati, bagaimana?" tanya Regan sambil menghampiri gadis itu."Tolong lepaskan saya, Anda sudah menjadi tubuh saya menjadi pelampiasan kemarahan Anda, saya berjanji untuk tutup mulut apa yang terjadi saat ini," ucap gadis itu "Maaf, gadis kecil aku berubah pikiran," jawab Regan. "Kau keliru mengambil keputusan, sayang. Kenapa tidak menerima saja tadi agar aku muak padamu dan melepaskanmu tetapi sekarang kau sudah terlambat, aku
Read more
Bab 42 Kehidupan Awal Naila
"Ini anaknya siapa, ya? kok lucu sekali," tanya Naila pada Clarissa bayi berumur satu tahun tiga bulan."Mbak Rosmala sudah sudah makan?" tanya Lia pada Naila yang sudah berganti nama itu."Belum Mbak," jawab Naila sungkan."Sudah sini sekalian makan di sini, Ma, ambilkan itu Mbak Ros, dari pada nanti makan gak ada temannya mala gak nafsu makan, nanti saya loh, Mbak yang di marahi Nyoya," jawab Hatan yang sedang duduk di meja makannya."Mbak kok tahu saya gak nafsu makan, di atas sepi Mbak, apa lagi selalu ingat suami saya, saya gak tahu bagaimana keadaannya apa ia marah saya pergi begitu saja, kadang saya itu sedih, apa maksud Pak Regan selalu mengejar saya, orang tua saya meninggal, perusahaan dan aset juga diambilnya kenapa gak lepaskan saya saja coba," kata Naila sambil menyeka air matanya."Sudah gak usah di pikirkan tentang itu, kalau mbak mau tahu dengan kabar suami Mbak, nanti saya akan cari tahu tentang dia dan saya kirimkan foto dan Video juga jadi jangan nangis lagi, nanti
Read more
Bab 43 Habisi Wanita itu!
"Dron, Bagaimana dengan gadis itu?" tanya Regan sambil mengusap wajahnya kasar."Dia masih berteriak-teriak tuan, apa sebaiknya di bawah ke rumah sakit jiwa?" tanya Dron."Sebaiknya habisi saja Dron, aku tidak ingin mempengaruhi reputasiku," jawab Regan.'Repotasi Anda sudah dipertanyakan setelah anda mempunyai tiga istri tuan,' batin Dron."Kenapa kau diam, Dron?" tanya Regan kembali. "Baiklah saya akan panggil Lian, Tuan," jawab Dron.Dron memanggil seseorang melalui ponselnya. Tak lama kemudian terdengar pintu di ketuk dari luar, Dron pun membukanya."Kau sudah datang, Lian," sapanya pada lelaki yang ada di ambang pintu."Iya, apa tuan Regan memanggil saya?" tanya Lian"Iya masuklah, beliau ingin bicara denganmu," jawab DronRegan masih tertunduk dengan memegangi kepalanya ia tidak mengira akan terjadi masalah sepelik ini. Gadis yang dia jadikan pemuas hasratnya selama dua bulan terakhir ini mengalami shock berat hingga menjadi gila, Gadis itu sudah satu minggu tidak mau makan dan
Read more
Bab 44 Ancaman
"Jangan lakukan itu, Re! Beneran aku tidak tahu di mana Naila." pinta Ratna."Kenapa? Kau masih cantik, kurasa milikmu juga masih sangat nikmat dan yang terpenting kau adalah istriku, aku bisa menikmatimu kapan pun yang ku mau," jawab Regan sabil terus merobek pakaian Ratna hingga tak tersisa sedikit pun bahkan ia tidak peduli tangisan Ratna yang ia tahu malam ini ia harus melampiaskan kemarahannya dengan tubuh seorang wanita. Ia mulai mengungkung Ratna mencumbu dengan kasar bahkan sekarang seluruh tubuhnya kebiru-biruan karena gigitan kecil dari regan. Pria itu memasuki dengan sangat kasar tanpa adanya pemanasan membuat Ratna menjerit-jerit."Tak cukup satu kali melakukannya bahkan berkali-kali dan Ratna pingsan oleh kelakuan Regan. Regan pergi begitu saja setelah membersihkan diri.Regan memacu mobilnya dengan kecepatan kencang menuju rumah istri ke tiganya karena saat ini istri kedua tidak menarik lagi buatnya sebab sedang hamil.Regan bersenang-senang dengan istri keduanya unt
Read more
Bab 45 Desak Sang Mama
Sementara itu di tempat lain di kantornya Bayu tengah melakukan rapat virtual bersama klien yang ada di luar negeri, tiba-tiba terganggu dengan suara gaduh di luar kantornya, ia pun mengakhiri rapatnya dengan kliennya itu lalu melangkah keluar."Ada apa ribut-ribut, Fir," tanya Bayu pada sekertarisnya yang bernama Firda."Itu Pak, Mbak memaksa untuk bertemu dengan Bapak dan saya sudah melarangnya serta bilang kalau Bapak ada rapat dengan klien tapi Mbak Ambar gak percaya, Pak," jelas Firda pada BayuTelpon sekuriti jika tidak bisa dibilangin," jawab Bayu."Apa kau mengusirku?" tanya Ambar pada Bayu."Iya karena kau sudah mengganggu kenyamanan kantor ini, lagipula ada kepentingan apa kamu kesini?" tanya Bayu."Jelas aku ingin bertemu denganmu apa lagi kalau bukan itu dan Mama Melati mengizinkannya jadi kenapa kamu mengusirku?" "Kau masih bertanya lagi kenapa aku mengusirmu. Dengar pertama aku tidak suka kau mengganggu dan selalu datang ke sini, kedua Aku tidak suka kau yang selalu mem
Read more
Bab 46 Tawaran kerja sama
Bayu berlari menangkap sang Mama yang hampir jatuh ke lantai. di tuntun untuk duduk di sofa. Dipegangnya jemari keriput itu. "Mama maaf aku merahasiakannya, dia dalam masalah, Ma dan aku sangat mencintainya. Tolong jagan paksa aku untuk menikah lagi karena aku tetap akan menantinya," ungkap Bayu.Seperti apa dia? Kenapa tidak memberitahu kami saat kau menikah? Apakah kami sudah kamu anggap mati? Sehingga kamu memutuskan sendiri dan melakukan pernikahanmu sendiri," tanya sang mama beruntun."Maafkan aku Mama, aku yang menginginkan dia untuk menikah denganku di tujuh hari sepeninggal orang tuanya aku yang memaksanya, Jelita tidak tahu aku menikahinya, Ma. Tolong maafkan aku tidak memenuhi keinginan dan aku minta Mama juga merahasiakan ini," jelas Bayu sambil menunjukkan foto-foto Naila."Cantik, kenapa dia pergi?" tanya melati menatap wajah putera yang tidak terurus, itu, dia pun sedih melihat wajah kuyu yang tidak semangat itu.Bayu menceritakan dari awal hingga akhir, dan menatap sang
Read more
Bab 47 Kewaspadaan Bayu pada Regan
"Apa Anda meremehkan saya pak Bayu?" tanya Regan."Bukan Pak, hanya saja kontrak yang dapat jelas tidak sesuai standard, Bapak dan ini adalah proyek kecil dan tidak membutuhkan dana terlalu besar yang harus Bapak sokong jadi ini terkesan sangat aneh menurut saya," jawab Bayu dengan tenang."Saya kira perusahaan Anda tidak akan mampu mendanai proyek sebesar itu, saya menawarkan diri untuk bisa menjadi pendana proyek tersebut dan tentunya keuntungan kita perhitungkan dulu," jawab Regan menyudutkan."Memang perusahaan saya tidak sebesar punya Pak Regan, tetapi saya masih bisa mendanai pembangunan tersebut sendiri dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun juga karena menurut saya proyek itu tidak memerlukan pembiayaan terlalu besar hingga saya harus menggandeng perusahaan besar seperti Bapak, Mohon maaf Pak Regan, saya sangat menghargai niat Bapak untuk bisa bekerja sama dengan saya, tetapi saya rasa saat ini belum perlu," kata Bayu."Sombong Anda, Pak Bayu," Bentak Regan."Kalau itu ya
Read more
Bab 48 Akan ada Masalah, Hugo
Ia memberhentikan mobilnya di depan restoran yang biasanya dia datangi bersama hugo. Ia keluar dan berjalan ke dalam restoran dan masuk keruangan VIP yang telah di pesannya. Ia duduk dan mulai mengetik sesuatu di layar handphonenya. Setelah itu ia menatap kosong ruangan ia tak mengira akan mengalami serentetan peristiwa yang terjadi hari ini, yang sangat melelahkan hatinya.Sekitar setengah jam ia menunggu akhirnya Hugo datang juga, pria yang betah menjomblo itu melangkah menghampiri meja Bayu dengan tersenyum manis."Ada apa tumben mengajakku makan siang bersama?" tanyanya."Aku ingin meredamkan emosi saja dan ingin bertemu dengan sahabatku yang betah menjomblo ini," ledek Bayu pada Hugo."Kau juga jomblo, ngatain aku jomblo," sahut Hugo Mereka tertawa bersama. "Setidaknya aku sudah merasakannya dan mencetak gol dengan sangat jitu, sedangkan kamu?" tanya Bayu sambil menggerakkan alisnya ke atas."Apa pun itu kamu sekarang jomblo seperti diriku," jawab Hugo tidak mau kalah."Ya, ya a
Read more
Bab 49 Lebih Baik Mencegah, bukan?
Mereka menikmati makan siang dengan dengan berbincang -bincang setelah selesai mereka pun keluar dari restoran dan pergi kearah yang berbeda Bayu kembali ke kantornya.Ia mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang, tak lama kemudian dia sampai dan keluar dari mobilnya dan dia berjalan melewati lobby dan masuk kedalam lift. Lima belas menit kemudian, ia keluar dan berjalan menuju kantornya.Ia pun menyuruh HRD untuk memanggil Dron ke ruangannya. Bayu duduk di meja kerja dan mulai fokus dengan laptopnya, saat terdengar suara ketukan pintu di luar."Masuk!" perintahnya.Dron pun masuk ke dalam ia sedikit ragu, ada apa sebenarnya hingga dia di panggil ke ruangan CEO dan sedikit kawatir kalau-kalau penyamarannya terbongkar."Anda memanggil saya, Tuan?" tanyanya."Iya, duduklah!" jawab Bayu."Baik, Tuan," jawab Dron menarik kursi dan duduk di depan atasannya itu."Aku ingin kau menggali seluruh kemampuanmu di bidang apapun, Dron. Hugo membutuhkan tenaga terampil seperti dirimu, kenapa aku p
Read more
Bab 50 Kekacauan Besar
Satu Minggu setelah pemindahan Dron ke perusahaan Hugo dan penolakan kerja sama dengan Tuan Regan, tiba-tiba saja nilai saham perusahaan Bayu dan Hugo turun. Ini membuat mereka terkejut, apa yang membuat nilai saham mereka turun belum mereka ketahui.Beberapa pemegang saham minoritas melakukan aksi jual saham mereka sebelum saham semakin turun. Untuk mengantipasi mereka menjual saham kepada musuh bisnis mereka, Hugo dan Bayu mengucurkan banyak dana untuk membeli saham mereka semua dan berusaha untuk meredam aksi jual-beli saham.Keadaan perusahaan semakin kacau saat beberapa klien membatalkan kerja sama. Rapat internal antara semua pemegang saham dilakukan, Hugo dan beberapa timnya ITnya mulai mencari penyebab nilai saham turun. Bayu berupaya untuk menyakinkan pemegang saham agar bersabar sebentar dan berjanji untuk mengatasinya ini secepat mungkin. Setelah di cari apa penyebabnya, Hugo menemukan sesuatu yang janggal di divisi pemasaran. Namun i
Read more
PREV
1
...
34567
...
21
DMCA.com Protection Status