All Chapters of MAHLIGAI: Istana yang Kujaga: Chapter 91 - Chapter 100
115 Chapters
91. Seperti Kisah Dongeng
***“Kamu menginginkan aku meninggalkan suamiku setelah dia bisa bebas?” tanya Dara.Kevin mengangguk. “Kamu hanya punya dua pilihan, menerima tawaranku atau menolaknya.”“Jika aku menolaknya?”“Kamu ini wanita yang sangat cerdas, Dara. Pasti kamu tahu jika sampai Adam dinyatakan bersalah, bukan hanya suamimu saja yang hancur. Kamu tidak memikirkan kedua anakmu?”Dara terdiam sejenak dan tak lama langsung menatap pria yang ada di sisinya. “Alasan aku harus meninggalkan Mas Adam itu apa?”“Aku hanya ingin kamu terbebas dari pria yang buruk itu, aku hanya ingin menyelamatkanmu. Aku tahu kalau Adam dan kakakmu di masa lalu punya hubungan. Kamu tahu kalau ibumu datang padaku dan memintaku untuk membantunya memisahkan kamu dan Adam?”“Apa? Mamaku datang meminta bantuanmu?” pekik Dara, ia pura-pura terkejut.Kevin menganggukan kepalanya. “Bahkan
Read more
92. Takkan Kubiarkan Kalian Terluka
***Suri hanya diam, ia sesenggukan dan terus menangis.Melihat Suri tidak mau menjawab, Dara tersenyum dan ia meraih tangan Suri dan tubuhnya diposisikan sejajar dengannya.“Suri, jika Suri percaya sama Bunda. Bunda pasti akan menyelesaikan semua hal yang membuat Suri bersedih. Suri bebas bercerita apapun sama Bunda dan Bunda tidak akan menangis. Justru nanti Bunda akan meluruskan semuanya. Jika Suri percaya Bunda bisa menyelesaikannya, Suri harus cerita. Bukankah Suri selalu bilang sama teman-teman Suri di sekolah kalau Bunda adalah ibu terhebat dan juga wonder woman?”Suri awalnya ragu karena ia tidak mau melihat bundanya terluka, tapi melihat kesungguhan di mata Dara. Anak itu akhirnya mengangguk. “Kemarin Suri pulang terlebih dahulu karena Nenek Zea menjemput Suri, nenek bilang kalau Tante Sarah sedang sakit. Suri ke rumah nenek dan tak sengaja menonton berita ayah yang disebut penjahat dan seorang pecundang. Nenek sama Tante Sarah cerita semuanya. Kata mereka, ayah dikatakan pen
Read more
93. Kisah yang Belum Usai
***“David, bagaimana kondisi Mas Adam? Dia tidak sakit, kan?” tanya Dara.“Pak Adam baik-baik saja, Bu. Beliau mengatakan jangan terlalu khawatir dan berjanji akan segera pulang,” jawab David.“Kamu dan Axel sudah mencoba membobol surat rahasia milik Pak Hary?”“Saya dan Axel masih agak kesulitan karena sistem kemanan mereka itu kuat. Saya akan meminta para ahli IT untuk segera membocorkan surat rahasia Pak Hary dan juga tindak korupsi yang dia lakukan. Meski kita memiliki bukti, tapi itu belum cukup kuat. Dan mungkin kita bisa menambahkan bukti di alat sadap yang Ibu simpan di tasnya Kevin Liu.”“Iya, saya paham. Saya harus segera datang ke rumahnya dan mengambil bolpoint itu. Kamu dan Axel terus awasi Pak Hary. Jangan biarkan dia memindahkan aset hasil korupsi ke bank di luar negeri,” perintah Dara.“Baik, Bu Dara. Saya harus segera kembali ke perusahaan karena ada pekerjaan yang masih belum saya selesaikan. Kalau Bu Dara membutuhkan apapun, Bu Dara bisa langsung hubungi saya.”Dar
Read more
94. Sudah Lama Menginginkannya
***Tamparan itu adalah tamparan pertama yang Kevin rasakan selama hidupnya. Ia tersenyum dan menatap Dara seperti binatang buas yang sedang bersiap untuk memangsa santapannya.Kevin langsung mengunci kedua tangan Dara dan mulai menempelkan bibirnya di bibir wanita itu. Ia tidak peduli dengan permintaan Dara, bahkan tangisan Dara pun tidak dihiraukannya.Dara yang tenaganya lebih lemah dari pria itu pun berusaha sekuat tenaga agar Kevin tak berani menyentuhnya, Dara harus bisa keluar dari monster ini. Ia tidak sudi tubuhnya disentuh dengan pria manapun, tubuhnya hanya milik Adam – suaminya, jika ada pria lain yang menyentuhnya, Dara tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Kevin gelap mata, bahkan ia tidak bisa berpikir dengan normal karena obsesinya terhadap Dara sudah tidak bisa pria itu sembunyikan lagi.Kevin terus saja menawan bibir wanita itu, ia akhirnya bisa merasakan manis dari ranum bibir milik Dara yang sudah lama ia inginkan.. jemarinya menyusup ke dalam kemeja milik Dara dan
Read more
95. Jangan Menangis!
***KPK telah mengumumkan kalau status dari Adam Tanaka dan dinaikan jadi tersangka. Adam terbukti melakukan pemerasan, pengancaman dan juga penyuapan atas kasus pembangunan hotel untuk para atlet Asean Games. Berita itu membuat heboh publik, mereka semua tidak menyangka kalau seorang Adam Tanaka yang selalu jadi idola nomor satu dan jadi role mode di dunia bisnis ternyata busuk juga.Aset keluarga Tanaka pun diancam disita dan banyak para jajaran direksi dan pemegang saham yang kalang kabut karena masalah kasus besar ini.Adam yang mendengar pernyataan itu hanya mengangguk dan ia masih saja bisa bersikap tenang dan tidak marah maupun menolak semua tuduhan itu. Saat ini yang ia pikirkan hanya keluarganya, dan ia tidak mau sampai terlambat untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Ibaratnya Adam hanya punya satu pilihan dan ia harus memilih pilihan itu.“Pak Adam, kenapa Bapak tidak mengajukan banding? Pak Adam bisa membela diri dan mengumpulkan bukti kalau Bapak difitnah,” ucap
Read more
96. Bidadari Penjaga
*** Dara tersenyum menatap putranya yang bersungguh-sungguh ingin melindungi keluarga ini. “Sayang, Bunda sangat terharu dan bahagia karena Kai mau membantu. Tapi, ini masalah yang harus Bunda dan grandma selesaikan berdua saja. Kamu adalah anak laki-laki dan jaga Suri dan bermainlah dengannya. Suri bilang kalau dia kesepian akhir-akhir ini karena Kai selalu menolak diajak bermain olehnya. Apa memang akhir-akhir kamu tidak mau bermain dengan adikmu?”Kai terdiam, ia memang sangat fokus untuk meretas semua akun yang memfitnah dan menghina kedua orang tuanya, bahkan Kai lah dalang dibalik akun KPK yang tumbang.Dara tahu kalau situasi di internet itu pasti ulah anaknya itu, kemampuan meretas Kai memang di atas rata-rata untuk anak seusianya. Namun, ia tidak mau Kai terlalu jauh terlibat dalam urusan orang dewasa yang penuh intrik ini. dara hanya ingin anaknya itu tumbuh sesuai dengan usianya.“Kai, kamu harus percaya sama Bunda. Bundanya Kai dan Suri ini luar biasa, bukan? Kan Kai bil
Read more
97. Menantu yang Sempurna
***Tiara dan Wijaya saling menatap satu sama lainnya. Mereka terkejut dengan permintaan Zea.“Kenapa Adam harus menceraikan Dara? Alasannya apa? Selama mereka berumah tangga, kami lihat rumah tangga mereka damai dan tentram,” ucap Tiara.“Mbak Tiara dan Mas Wijaya pasti tidak tahu kalau alasan dibalik Adam bisa masuk ke penjara itu adalah Dara,” balas Zea.“Dara? Apa Dara dalang dibalik masalah yang menimpa Adam? Mbak Zea punya buktinya?” tanya Tiara.“Bukan Dara yang berada dibalik masalah ini, tapi Kevin Liu. Pasti Mbak Tiara dam Mas Wijaya pernah mendengar gosip tentang mereka yang digosipkan berselingkuh. Dan saat ini Kevin Liu bahkan datang ke Jakarta secara terang-terangan untuk Dara. Pria itu datang untuk merebut Dara dari sisi Adam dan salah satu cara agar Dara bisa menjadi miliknya, maka Kevin Liu menggunakan cara ini,” jawab Zea menerangkan.Tiara dan Wijaya memang tahu masalah gosip yang sempat panas kemarin, namun Adam meyakinkan mereka kalau gosip itu bukanlah fakta yang
Read more
98. Kutunggu Kepulanganmu
***Dara langsung datang ke kediaman mertuanya. Dia langsung memeluk Tiara yang terlihat kacau dan kedua matanya sembab. Dia tahu bagaimana luar biasanya cinta Tiara pada Adam. Tiara bahkan rela menukar nyawanya dulu agar Adam selamat saat suaminya koma karena kecelakaan.“Mama, semuanya akan baik-baik saja. Jangan terus menangis! Simpan saja energi Mama dan Papa karena kita akan mendapatkan kejutan besar besok,” ucap Dara.Tiara hanya tersenyum pahit, hatinya sudah lelah karena memikirkan Adam yang harus menanggung kesalahan yang tidak dibuatnya. “Mama dan papamu ini tidak peduli kalau kami harus kehilangan segalanya. Harta ini tidak akan dibawa mati, tapi Adam... kami tidak mau melihatnya menderita. Kami rela menukar nyawa kami asal Adam bahagia.”Dara tersenyum dan menatap mama mertuanya dengan kasih sayang. “Tidak akan ada yang hilang, Ma. Semuanya akan baik-baik saja. Mas Adam akan kembali ke kita, kita ini rumahnya. Jad
Read more
99. Ini Belum Selesai
***Pagi ini, semua media cetak maupun elektronik di tanah air sangat heboh. Semuanya berbondong-bondong mewartakan kasus suap yang dialami Adam Tanaka ternyata adalah fitnah untuk menjantuhkan keluarga Tanaka.Percakapan antara Hary dan Kevin Liu pun bocor dan sudah tersebar, semua salinan pesan keduanya pun sudah jadi bahan gosip di pagi hari.  Publik pun meyakini kalau Adam difitnah dengan buktri rekaman audio Kevin dan Hary. Bukti keduanya sering bertemu diam-diam beberapa hari terakhir itu menguatkan opini kalau keduanya memang sengaja bekerja sama untuk menjebak Adam dan menyeret Adam ke penjara untuk menutupi kejahatan Hary yang sudah bersiap-siap kabur ke luar negeri.Publik geram dan menuntut Adam segera dibebaskan dan akun KPK pun diberondong hujatan atau makian karena menerima suap dari keduanya.Sedangkan Kevin, semalam ia terlalu banyak meminum alkohol sampai ia bangun terlambat pagi ini. Hal yang pertama ia lakukan adalah mengecek ponse
Read more
100. Merayakan Kepulanganmu
***“Kata siapa semuanya sudah selesai?” Dara berdiri di ambang pintu, ia tersenyum cerah saat melihat punggung suaminya. Kerinduannya pada Adam tidak bisa ia tahan lagi.Adam terkejut mendengar suara itu, dia langsung memutar tubuhnya dan menghampiri Dara yang sedang berdiri di ambang pintu. Adam memeluknya erat, sangat erat… bahkan ia merasa tidak cukup untuk meredamkan rindu yang selama ini terpendam.Adam mengecup puncak kepala Dara dan terus saja enggan melepaskan pelukan itu, namun ia harus tahu tempat dan tidak mungkin melakukan hal yang berlebihan saat ada orang lain yang melihatnya.“Sayang, terima kasih,” ucap Adam, ia menatap netra istrinya yang meneduhkan.Dara mengangguk, dan ia tidak bisa menahan rasa harunya. Air mata jatuh di kedua pipinya. “Terima kasih sudah sabar menunggu, Mas. Terima kasih karena Mas percaya padaku,” balasnya.Adam menghapus air mata di kedua pipi Dara dengan jemarinya. “Jangan menangis, Sayang. Mas sudah bilang kalau Mas tidak akan pernah lagi mem
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status