All Chapters of MAHLIGAI: Istana yang Kujaga: Chapter 81 - Chapter 90
115 Chapters
81. Bab Pertama Dimulai
***Di salah satu hotel paling mewah sedang diadakan anniversary pernikahan ke-37 Wijaya dan Tiara. Keduanya mengundang banyak tamu penting, diantaranya para pengusaha Asia, pejabat, tokoh politik dan orang-orang penting lainnya. Semua yang datang pun takjub dengan pesta itu karena biasanya keluarga Tanaka selalu mengadakan pesta tertutup dan menghindari kamera wartawan.Para pencari berita tentu saja merasa senang karena diizinkan untuk meliput, sebab banyak berita yang bisa mereka tulis, baik tentang pesta itu, keluarga Tanaka atau tamu undangan yang lain.Di sisi lain, Sarah terpaksa dengan karena Zea yang memintanya. Zea meminta putrinya itu untuk bersikap normal dan jangan sampai tidak menunjukkan batang hidungnya di depan Dara.  Zea tahu kalau Dara sengaja merusak mood Sarah agar putrinya itu marah.Dara yang memakai gaun terusan berwarna putih terlihat begitu mempesona, apalagi dengan gaya rambut messy  bun memb
Read more
82. Wanita itu Kembali
***Setelah pertengakaran yang hebat tadi malam, Riky langsung pergi dari rumah. Suasana rumah tampak kacau dengan banyaknya pecahan kaca yang berserakan di lantai. Zea tidak tidur dari semalam, dia masih memikirkan kemunculan Kana. Zea sudah terlalu santai selama ini karena dia pikir Kana akan dinyatakan gila dan mati di Singapura. Zea juga tidak pernah berpikir kalau Kana bisa menikah lagi, apalagi suami Kana itu adalah seorang psikiater terkenal di SIngapura, bahkan dr. Lim adalah salah satu pria yang paling dihormati dan juga diidolakan karena dedikasinya.“Apa mereka bertemu saat pria itu berkunjung ke rumah sakit?” gumamnya.  Zea menggelengkan kepalanya, dia menyuruh anak buahnya untuk menjaga ketat Kana dan tidak ada yang tahu kalau Kana adalah pasien titipan.“Siapa yang berhasil membawa Kana kabur? Dan kenapa dia bisa menikah dengan pria itu selama dua tahun? Bukankah Kana kabur dari rumah sakit baru-baru ini?” Zea terus saj
Read more
83. Cinta Tak Pernah Salah
***“Kevin!”Dara dan Kevin yang sedang menghabiskan makan siangnya langsung beralih ke arah sumber suara. Tampak wanita cantik dengan tinggi semampai menghampiri mereka.“Kamu tidak membaca pesanku?”Mood Kevin berubah jadi buruk, dia lupa kalau Nichole ikut bersamanya ke Jakarta dan tidak memikirkan cara agar terhindar dari wanita penganggu itu.“Oh, siapa ini?”Dara sebenarnya sudah tahu kalau itu Nichole Choi, tunangan Kevin karena sebelumnya dia memang menyelidiki informasi tentang keluarga Liu. Tapi, kali ini dia akan pura-pura tidak tahu siapa Nichole.“Nama saya Dara Kahiyang, saya dan Tuan Liu sedang makan siang karena membahas kerja sama tentang bisnis kami,” jawab Dara dengan sopan, dia mengulurkan tangannya sebagai perkenalan.Nichole menyambut uluran tangan itu dengan ketus. “Namaku Nichole Choi, aku adalah tunangannya Kevin Liu.”“Ah
Read more
84. Pelukanmu adalah Mantra
***“Mas mau ke Singapura bersama Kak Reno?” tanya Dara.“Iya, Sayang. Banyak hal yang harus Mas selesaikan dan juga Leon… dia sepertinya butuh sekali dukungan. Jhony bilang kalau Leon hanya mengurung diri di kamar perawatan dan dia terkena depresi. Mas tidak mau membuat Leon kehilangan dunianya yang berharga. Dulu dia adalah anak laki-laki yang selalu dibanggakan oleh ibunya. Mas tidak tahan saat Tante Jasmine meminta Mas untuk menyelamatkan hidup putra kesayangannya itu,” jawab Adam.“Shela dan Anna juga sudah pergi ke sana. Anna sepertinya masih menyimpan perasaan pada Kak Leon dan dia sangat peduli dan selalu khawatir tentang kondisinya,” ucap Dara.“Sayang, apa benar Anna masih mencintai Leon?”Dara mengangguk. “Aku bisa merasakannya, Mas. Banyak pria hebat yang mendekati Anna dan melamarnya, tapi Anna selalu menolaknya. Alasan dia hanya satu, yaitu Kak Leon. Ternyata Kak Leon adalah
Read more
85. Rencana dan Jebakan
***Saat ini, ada dua pria yang sedang tertawa dengan puas. Mereka saling memuji satu sama lainnya dan bersulang karena rencana berjalan dengan sempurna.“Saya tidak menyangka kalau Tuan Hary bisa diajak bekerja sama dan hasilnya sangat memuaskan,” puji Kevin.“Saya yang harus berterima kasih pada Tuan Kevin karena telah mengenalkan dengan pejabat dan pengusaha penting di Singapura,” balas Harry.“Saya hanya mengenalkan saja dan itu semua karena Tuan Hary memintanya pada saya, saya tidak mungkin menolak permintaan dari orang pintar seperti anda,” ucap Kevin.“Saya semakin  bersemangat untuk bertemu dengan Tuan besar Liu, kehormatan bagi saya jika saya bisa menemuinya.” Hary sengaja mengatakannya karena ingat dengan apa yang dijanjikan Kevin padanya.Kevin menganggukan kepalanya. “Tentu saja saya akan mengenalkan ayah pada Tuan Hary. Jika rencana ini berhasil dan Adam bisa diseret ke
Read more
86. Menjagamu
*** Ponsel Dara terus saja berdering, ia tidak menggubrisnya. Wanita itu pun hari ini tidak masuk kerja karena Adam memintanya untuk tetap di rumah.Dara melihat berita di internet, berita tentang Adam meledak seperti bola api yang panas. Artikel di internet secara terang-terangan menyudutkan suaminya, bahkan ada media yang berani menghina keluarga Tanaka.Dara semakin gelisah saat tahu banyak masa yang berkerumun di pabrik tambang milik suaminya. Adam yang terkena amukan masa pun pelipisnya terkena pecahan botol yang melukainya. Dara menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa duduk diam dan melihat suaminya sendiri dalam masalah itu.Dara langsung memencet nomor seluler Adam dan tidak ada jawaban. Wanita itu semakin khawatir.“Aku tidak mengizinkan kamu untuk menyelesaikan masalah ini sendirian, Mas Adam. Aku pastikan semuanya akan kembali pada tempatnya,” ucap Dara pelan. Ia langsung mengetik pesan dan berharap saat Adam membacanya,
Read more
87. Doaku Seperti Detak Jantung
***“Sayang… “ Adam tersenyum saat melihat wajah istrinya di layar smartphone-nya. Ia berusaha tenang agar Dara tidak mengkhawatirkannya.“Mas, kamu tampak sangat lelah. Apa sudah makan?” Dara pun tersenyum, ia pun mencoba tegar agar Adam tidak tahu isi hatinya yang sebenarnya.Adam mengangguk. “Mas pasti selalu makan tepat waktu, selalu ingat kalau kamu selalu mengomel kalau Mas mengabaikan jam makan secara tepat waktu,” balasnya. Pria itu menjeda ucapannya dan tersenyum melihat wajah istrinya yang meneduhkan, “Sayang, kamu percaya pada suamimu ini kan?”Dara mengangguk. “Aku selalu percaya padamu, Mas. Jangan lupa kalau doaku itu seperti detak jantung. Aku selalu meminta Tuhan untuk menjagamu karena hanya DIA yang kuasa atasmu juga.”“Yeah, Mas tahu kalau doa-doamu itu selalu tembus ke langit. Mas bersyukur karena selalu menjadi kuat saat mengingatmu saja,” ucap Adam.“Mas, katakan apapun padaku, ya! Jika Mas merasa sendiri dan butuh bahu untuk menguatkan datanglah padaku. Aku yak
Read more
88. Tidak Akan Membiarkan Luka Datang
***ADAM TANAKA ADALAH PRIA MONSTER YANG MELAKUKAN KORUPSI DAN JUGA MENYUAP PARA PETINGGI DI TANAH AIR.ADAM TANAKA, PUTRA MAHKOTA DARI KELUARGA TANAKA YANG DZOLIM PADA PARA KARYAWANNYA.Pagi ini semua berita menuliskan tentang Adam, banyak yang tidak menyangka kalau Adam ternyata pria yang sangat jahat dan berambisi. Dan juga banyak orang yang berbondong-bondong menulis di kolom komentar kalau Adam memang tidak sesempurna yang orang lain bayangkan selama ini, bahkan Adam disebut selalu bermain dengan para wanita dan tidak sesetia itu pada istrinya. Adam adalah suami yang buruk dan tukang selingkuh.Dara membaca semua komentar jahat itu, ia tahu kalau para buzzer itu dibayar dan menulis komentar jahat untuk Adam. Ia menghela napas panjang dan tertegun. Semuanya terlambat, ia tidak mampu untuk mencegah semuanya. Ternyata orang yang ingin menjatuhkan Adam sudah menyiapkan segalanya dengan sempurna.Pintu ruang kerjanya diketuk dan muncul Anna, sahabatnya yang melihatnya dengan tatapan k
Read more
89. Pasti Kembali
***“Pak Adam, maafkan saya. Saya memang tidak pantas untuk menjadi orang kepercayaan anda karena membuat situasi tambah kacau,” ucap David mengutuk dirinya sendiri.“Tidak apa-apa, David. Jangan salahkan dirimu sampai membuat kamu lemah. Biarkan rencana mereka mengalir sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita tunggu saja mereka lengah, aku tidak masalah jika memang situasi saat ini membuat reputasiku hancur,” jawab Adam.“Pak Adam harus menjalani pemeriksaan selama puluhan jam kemarin dan sudah diduga melakukan penyuapan dan juga korupsi, nanti malam tim KPK akan menahan anda. Lalu, bagaimana saya bisa merasa baik-baik saja di saat Pak Adam terpuruk? Lalu bagaimana saya menghadapi Bu Dara, kedua orang tua Pak Adam dan juga anak-anak Pak Adam?”“Hanya sebentar. Aku juga tidak masalah orang-orang menghinaku. Kita coba bermain-main dengan mereka. Kamu jangan lemah karena aku hanya mengandalkan kamu, David. Tolong jaga keluargaku! Jangan biarkan mereka terluka,” ucap Adam.“Saya past
Read more
90. Cinta Gila
***Dara berusaha tenang di tengah gempuran kamera wartawan yang selalu menyorotnya. Ia juga diam seribu bahasa saat para awak media itu terus saja memborbadir dirinya dengan banyak pertanyaan. Semua pertanyaan itu sama, yaitu tentang kasus penyuapan yang dilakukan suaminya, Adam.Dara hanya duduk di sudut ruangan, ia menepi seorang diri sambil meminum juice orange. Malam ini, rencananya harus berhasil, Dara tidak mau melihat orang-orang yang sangat ia cintai terluka.“Kamu pasti selalu menyendiri di sini.”Dara mengadahkan kepalanya dan ia hanya tersenyum tipis melihat kedatangan Kevin.“Semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya,” ucap Kevin.“Iya, tapi masalah ini terlalu mendadak dan semua bukti itu mengarah padanya,” balas Dara langsung tanpa basa-basi.“Kamu percaya pada Adam saat melihat banyaknya bukti yang menyudutkan suamimu?”“Menurutmu?” Dara bertanya balik.“Kamu bertanya padaku?”Dara menganggukan kepalanya. “Kalau kamu menjadi aku, apa kamu percaya kalau orang yang ka
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status