All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 641 - Chapter 650
790 Chapters
Bab 641
"Kita nggak selalu ingin bermain. Ini karena kami sudah lama nggak melihat Mama!" balas Julian dengan garang.Dengan ekspresi sinis, Daniel berkata, "Pergi tidur.""Ke ... kenapa kamu galak sekali pada kami?" Julian kaget. Dia memelototi papanya, kemudian dia menarik Julius dan Julia. "Ayo pergi! Kami nggak mau Papa lagi, kami mau mencari Mama dan Papi!"Tatapan mata Daniel menjadi sinis. Sekujur tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan.Ketiga anak itu baru keluar dari aula ketika mereka dihentikan oleh Tony dan pembantu lainnya. Masing-masing menggendong satu anak kembali ke kamar di atas.Julian berdiri di atas tempat tidur sambil berkacak pinggang. Dia berkata dengan galak, "Kenapa kami nggak boleh keluar rumah? Kami nggak mau tinggal di sini! Kami mau mencari Mama! Mama sedang dalam perjalanan bisnis? Aku merasa kalian hanya ingin menipu anak kecil!""Dan karena kami memang masih kecil, kami lebih mudah ditipu!" kata Julia.Menggemaskan sekali! Tony tertawa sebelum berkata, "Mama
Read more
Bab 642
Ada yang mengetuk pintu. Yasmin yang sedang berbaring di tempat tidur bergerak dengan perlahan. Dia curiga apakah dirinya sedang berhalusinasi.Ketika pintu kamarnya terbuka, dia baru menoleh.Dia melihat Martin muncul di dalam kamarnya dengan bingung. Di tangan Martin bahkan tergantung sebuah kunci.Pria ini masih memiliki kunci cadangannya!Yasmin kembali berbaring di tempat tidurnya.Martin bersandar pada kusen pintu, lalu bertanya dengan sinis, "Yasmin, kamu mengira perusahaan adalah milikmu? Kamu datang dan nggak datang sesuka hatimu."Yasmin berkata dengan lemas, "Aku mengundurkan diri. Nanti aku akan menelepon Pak Joshua.""Baiklah."Setelah itu, suasana menjadi hening. Beberapa saat kemudian, Yasmin mendengar suara Martin yang berkata, "Pak Joshua, urus pengunduran diri Yasmin."Yasmin berbalik untuk melihat Martin yang sedang menelepon.Tidak tahu apa yang telah dikatakan Joshua, tapi Martin mengerutkan alisnya sambil berkata, "Kamu mau mendengar dari orangnya sendiri? Dengan
Read more
Bab 643
Jelas-jelas hubungan mereka telah menuju ke arah yang bagus, tapi pada akhirnya mereka kembali ke awal.Yasmin yang sudah mengacaukannya ....Tak lama kemudian, Yasmin sedang memakan mi kuahnya. Dia memasukkan mi ke dalam mulutnya satu gigitan demi satu gigitan.Martin yang duduk di seberang melihat Yasmin dengan ekspresi datar. "Kamu melakukannya untuk anak-anak. Apa kamu perlu bertingkah sampai seperti ini?""Kamu nggak punya anak, bagaimana kamu bisa mengerti?" Yasmin dan Martin berbeda, jadi Martin tidak bisa berempati."Aku memang nggak mengerti," kata Martin. "Tapi, apa kamu ingin bertarung sampai mati dengan Daniel demi anak-anak? Dia mampu, bagaimana denganmu?""Aku baru berumur 20 tahun. Aku masih bisa bertahan selama sepuluh tahun.""Nanti kamu sudah berumur 30 tahun. Nggak ada lagi pria yang menginginkanmu," ejek Martin."Aku nggak akan menyukaimu. Tenang saja," balas Yasmin.Tatapan mata Martin pun menjadi sinis. Wanita ini sungguh menyebalkan.Yasmin menyadari ekspresi sin
Read more
Bab 644
Setelah Irene kembali ke kamarnya, dia tidak bisa tenang.Dia ingin memercayai Daniel, tapi kata-kata Dahlia tetap menghantuinya.Daniel tidak benar-benar pergi mencari Yasmin, 'kan?Makin Irene memikirkannya, dia makin resah. Lalu, dia mengambil ponselnya untuk menelepon Daniel.Nada sambung berbunyi beberapa kali sebelum teleponnya diangkat. "Daniel, apa kamu sedang sibuk?""Iya. Ada apa?""Nggak. Dua hari ini aku nggak mendengar kabar darimu, jadi aku mengkhawatirkanmu," ujar Irene."Akhir-akhir ini aku sibuk. Setelah aku punya waktu, aku akan pergi melihatmu.""Nggak apa-apa. Jaga kesehatanmu, ya.""Ya."Setelah telepon dimatikan, Irene ada mendengar suara di ujung telepon dengan saksama. Sangat sunyi.Apa Daniel berada di perusahaan atau Grup Naga?Irene tidak bisa duduk diam lagi. Dia berdandan, lalu keluar.Dahlia melihatnya menuruni tangga, kemudian bertanya, "Ke mana kamu mau pergi? Kamu masih perlu beristirahat.""Aku sudah baik-baik saja. Aku mau pergi ke studio." Irene ting
Read more
Bab 645
"Mi!" jawab Julia.Julian berkata, "Kami makan apa yang ingin Adik makan!""Iya!" Julius menganggukkan kepalanya."Meskipun satu jam lagi saatnya makan malam, kita boleh makan mi sedikit. Aku akan membuatnya untuk kalian sekarang juga," ujar Tony."Biarkan aku saja!" kata Irene sambil berjalan mendekat.Saat Tony melihat Irene, dia membungkuk sedikit. "Nona Irene datang, ya. Bagaimana aku boleh merepotkan Nona Irene? Biarkan aku saja."Irene berhenti di depan anak kembar tiga itu. Dia memperhatikan mereka sambil berpikir alangkah baiknya kalau ketiga anak ini adalah anaknya. Tidak, putrinya akan lebih cantik daripada Julia."Setelah aku menikah dengan Daniel, kami akan menjadi satu keluarga. Mereka juga adalah anak-anakku. Memasak untuk anak-anakku sendiri adalah hal yang wajar," kata Irene dengan manis.Sebelum jari-jari Irene sempat menyentuh pipi Julia, Julia melangkah mundur.Senyuman Irene pun menjadi kaku, tapi dia tidak marah. Dia bangkit, kemudian memasuki dapur untuk memasak m
Read more
Bab 646
Ketika Tony melihat gejala ini, dia tidak perlu bertanya lagi. Ini sama persis dengan Yasmin.Dia menggendong Julia, lalu berlari ke luar.Dia juga menggendong masuk Julian dan Julius ke dalam mobil karena dia tidak tahu apakah mereka juga punya gejala alergi atau tidak. Mungkin alergi mereka lebih lambat kambuh? Semuanya mungkin!Irene berdiri di depan pintu dan melihat mobil melaju pergi.Situasi ini sudah memastikan kalau Julia juga alergi seafood seperti Yasmin.Sebaiknya mobil itu terjebak dalam macet agar Julia meninggal karena tidak bisa bernapas.Namun, Irene harus berakting sampai akhir.Dia mengambil ponselnya untuk menelepon Daniel. Dia juga sudah menyiapkan emosinya.Namun, Daniel tidak menjawab panggilannya.Irene pun merasa bangga. Kalau begitu, ini bukan salahnya.Setelah itu, dia mengendarai mobilnya ke rumah sakit.Dulu dia pernah memberikan Yasmin seafood, tapi Yasmin diselamatkan oleh Martin di tengah jalan.Bagaimana dengan kali ini? Apa Julia akan meninggal di teng
Read more
Bab 647
Irene tidak berani berkata apa-apa lagi dan merasa gelisah. Jangan-jangan Daniel mencurigainya?Namun, dia mengatakan yang sebenarnya! Dari awal hingga akhir, dia tidak sengaja.Dia khawatir Daniel mencurigainya. Kalau begitu, itu akan merugikannya.Namun, setelah dipikir-pikir Irene, Daniel hanya mencurigainya dan tidak memiliki bukti. Jadi, Daniel tidak bisa melakukan apa-apa padanya.Ini juga tidak akan memengaruhi hubungan mereka.Julia dipindahkan ke ruang pasien kelas atas. Dia baru bangun setengah jam kemudian."Mama ...." Julia belum membuka matanya, tapi dia sudah memanggil mamanya."Julia?""Julia!"Julia membuka matanya. Dia melihat kedua kakak laki-lakinya dan ayahnya yang berdiri di sebelah. Irene juga berdiri di samping Daniel dan itu membuat Julia mengerucutkan bibirnya dengan kesal.Kenapa bukan mamanya?Daniel langsung mengambil cangkir termos di samping, lalu memasukkan sedotan. Dia menyodorkannya ke depan mulut Julia. "Minum air."Julia sedih, tapi dia masih membuka
Read more
Bab 648
"Nggak mau, nggak mau. Aku mau yang ini.""Boleh." Daniel benar-benar menyayangi Julia.Walaupun saat ini Julia menginginkan bintang di langit, Daniel akan memikirkan cara untuk mengambilnya.Kecuali, Yasmin ....Begitu Daniel memikirkannya, tatapan matanya menjadi sinis.Tony yang berdiri di sebelah Daniel merasakan auranya berubah dan dia tahu alasannya.Saat ini Yasmin belum tahu kalau alergi seafood putrinya kambuh dan sedang di rumah sakit.Dia ditarik keluar jalan-jalan oleh Martin.Yasmin sudah mau gila. "Ngapain pria dewasa sepertimu jalan-jalan?"Kamu kejam sekali. Ini karena kamu sedang sedih, makanya aku membawamu keluar untuk menghirup udara." Martin menyesap kopi di tangannya. "Kenapa kamu nggak minum kopimu?"Satu tangan Yasmin memegang ponsel, sedangkan satu lagi memegang kopi. Seluruh pikirannya ada di ponsel, jadi dia tidak ingin meminumnya."Ayo cari tempat untuk duduk. Aku capek.""Di depan."Di alun-alun terbuka ada sebuah kafe. Mereka berdua berjalan ke sana, kemud
Read more
Bab 649
"Iya. Nona Yasmin nggak perlu khawatir. Alergi seafood Julia kambuh. Karena kami mengantarnya ke rumah sakit tepat waktu, kondisinya sudah stabil. Tadi Tuan Daniel juga ada menyuapnya sedikit. Tenanglah," ujar Tony.Sekujur tubuh Yasmin langsung menjadi lemas. Kalau bukan karena Martin sedang memegangnya, dia sudah jatuh."Tapi, bagaimana Nona Yasmin bisa tahu?" tanya Tony."Irene memberitahuku." Setelah Yasmin tahu Julia baik-baik saja, kepalanya menjadi lebih jernih. Lalu, dia bertanya, "Kenapa dia makan seafood? Apa hanya Julia sendiri yang memakannya? Bukankah aku pernah memberi tahu Daniel kalau sebaiknya anak-anak nggak makan seafood?""Ya. Ini kelalaianku. Anak-anak ingin makan mi dan kebetulan ada Nona Irene. Dia bilang dia akan membuatnya untuk anak-anak, lalu dia membuat mi telur kepiting. Mereka bertiga memakannya, tapi hanya Tuan Muda Julian dan Tuan Muda Julius yang baik-baik saja. Sedangkan Nona Muda Julia memiliki alergi ....""Irene?" Amarah dan rasa takut memenuhi hati
Read more
Bab 650
Kalau saat itu Martin membawa Yasmin pergi, apa yang terjadi sekarang tidak akan terjadi.Yasmin tidak akan didominasi Daniel.Yang mendominasi Yasmin seharusnya Martin ....Yasmin berjalan untuk beberapa saat, lalu dia menyadari di sebelahnya kosong. Saat dia berbalik, dia melihat Martin ketinggalan di belakang. Martin berdiri diam di tempatnya dan sedang menatap Yasmin.Yasmin baru ingin bertanya, tapi kemudian Martin sudah menghampirinya. Martin menarik Yasmin ke dalam pelukannya, setelah itu dia berkata, "Selama ini aku nggak pernah ... meminta maaf, 'kan? Yasmin, maaf ...."Yasmin tercengang. Dia tidak menyangka Martin akan meminta maaf padanya dengan suara yang begitu lembut.Jantungnya pun berdebar.Dulu dia pernah bergantung kepada Martin. Setelah dia kembali dari luar negeri, perasaan itu masih ada sampai Martin sendiri yang menghancurkannya.Namun, Yasmin sudah tidak peduli. Setelah itu, Martin tidak pernah menyakitinya lagi dan selalu membantunya.Yasmin mendorong Martin, ke
Read more
PREV
1
...
6364656667
...
79
DMCA.com Protection Status