Semua Bab Wedding Drama : Bab 81 - Bab 90
101 Bab
Season 2 (BAB 11)
Wedding Drama Season 2 BAB 11Hasrat lapar yang beberapa detik lalu menari-nari menggelitik perut enyah entah ke mana. Terpaku di tempatnya berada, Zayn membeku kehabisan kata. Angan membayangkan dipuji puja, nyatanya fakta sungguh di luar duga. “Untuk apa menyiapkan gaun tidur seksi juga parfum ini? Mas pikir aku enggak tahu apa maksud dari semua ini? Kenapa otak Mas cuma mikirin hal mesum saja!” teriak Althea marah dengan napas tersengal, melengking memekakkan telinga. Nanar membias di bola mata Zayn meningkahi tuduhan menusuk sanubari. Alih-alih mendapat apresiasi, perhatian sepenuh hatinya justru dibalas hardik benci. Apron di genggaman Zayn remas kuat, dijadikan pelampiasan gerombolan panas membakar dada yang ingin meledak. Geraham dirapatkan hingga berbunyi gemeletuk guna mengendalikan amarah, reaksi keterlaluan Althea sukses mendobrak benteng kesabarannya meski tak sampai luluh lantak.“Sudah kubilang berkali-kali aku ini belum siap! Mas ngerti bahasa manusia enggak sih!” s
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 12)
Wedding Drama Season 2BAB 12“Chelsea?” Masih dalam posisi berjongkok, Zayn menoleh pada si gadis yang tergesa menghampirinya. “Chel, bisa tolong gendongkan Iza sebentar? Saya mau nyari kunci mobil yang jatuh ke kolong dekat ban.” Tas belanja warna biru yang sedang ditenteng, Chelsea taruh segera. Sedikit membungkuk, Chelsea mengulurkan kedua lengannya. “Sini, Pak. Berikan Iza pada saya.” Dengan hati-hati, Zayn memindahkan Aliza pada Chelsea. Dengan sigap juga tak kalah hati-hati, Chelsea meraup Aliza dan membawanya ke dalam dekapan. Mengayun-ayunkan si bayi lucu yang mulai kembali merengek karena kehilangan pelukan hangat sang ayah.Dengan riang, Chelsea mengajak Aliza mengobrol. Awalnya buah hati Zayn dan Althea itu tak tertarik mengingat Aliza tipe bayi yang tidak mudah akrab dengan orang baru. Akan tetapi lama kelamaan, kerewelan Aliza berangsur mereda, mata jernihnya mengerjap mengamati gerakan mulut Chelsea. Usaha pantang menyerah Chelsea membuahkan hasil, Aliza mulai mengg
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 13)
Wedding Drama Season 2Bab 13Kesan feminim menyeruak kala pintu apartemen di mana Chelsea tinggal dibukakan lebar oleh seorang wanita paruh baya dari dalam. Dusty purple dipadu warna nude dan putih mendominasi. Mulai dari wallpaper hingga perabotan.Sapaan ramah tuan rumah menyambut kedatangan Zayn dan Aliza. Perlakuan hangat kekeluargaan mengusir gundah dalam benak Zayn saat memutuskan menerima tawaran Chelsea demi keamanan dan kenyamanan si buah hati. Sempat khawatir keberadaan dirinya bersama Aliza yang tak terencana mengganggu ranah pribadi sekretarisnya itu. Kaki Zayn melangkah masuk diiringi pintu yang kembali ditutup, mengikuti ke mana tuan rumah menuntun. Di sofa living room Zayn dipersilakan duduk sebelum Chelsea berayun ke dapur menyusul tantenya untuk menyerahkan belanjaan yang dibelinya di minimarket. Tak berselang lama Chelsea kembali dengan membawa nampan. Menyuguhkan teh panas yang masih mengepul juga sepiring brownies kukus. “Tidak usah dijamu begini. Kalau kayak g
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 14)
Wedding Drama Season 2 Bab 14Rambatan cahaya alam mengusik tidur Zayn yang tengah asyik dibuai lelap. Sebelah lengannya refleks menindih kelopak mata guna menghalau silau yang menyelinap. Berguling memunggungi arah datangnya sulur menyilaukan, selimut yang tergulung di pinggang Zayn naikkan seraya menarik sesuatu untuk dipeluk. Bersiap melanjutkan renda mimpi yang sempat dibuyarkan si binar keemasan menusuk. Senyum lebar Zayn patri meski kedua matanya masih mengatup rapat. Memerangkap kehangatan yang meronta dalam dekapan. Hidung Zayn bergulir penuh damba, menghidu rakus tengkuk halus yang menguarkan harum memabukkan. “Sayang. Diamlah, sudah lama kita enggak kayak gini. Aku kangen meluk kamu di hari Minggu pagi,” gumam Zayn serak khas suara orang baru bangun tidur, kakinya ikut melingkar mengunci pergerakan objek yang dipeluk. Tak peduli dengan rontaan berkelanjutan, Zayn merapatkan punggung yang tengah berusaha lepas darinya hingga menggesek panas dada bidangnya. Mengecup teng
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 15)
Wedding Drama Season 2 Bab 15Suasana sakral kental menyelimuti berlangsungnya ibadah Minggu di sebuah gereja yang lokasinya tidak jauh dari tower apartemen di mana Chelsea tinggal. Seluruh jemaat begitu khidmat mengikuti rangkaian acara. Jemaat pria berpenampilan rapi bersahaja. Jemaat wanita berpakaian sopan dan anggun, mengenakan mantilla indah penutup kepala begitu pula dengan Chelsea dan Tante Esme. Zayn berada di kursi depan bersama Chelsea juga Tante Esme. Aliza yang duduk di pangkuan Zayn, sesekali mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan. Mata bulatnya bergulir tertarik memerhatikan ornamen gereja. Kata-kata Chelsea terbukti, bayi cantik itu tak merengek sedikit pun. Hal yang tidak pernah terlintas di pikiran adalah Zayn mengajak buah hatinya ke tempat ibadah, tak disangka ternyata Aliza suka berada di gereja. Misa kali ini Zayn ikuti dengan hati berkecamuk. Ajakan Chelsea laksana teguran baginya, tepat menggedor jantungnya. Baru tersadar selama ini telah lalai da
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 16)
Wedding Drama season 2 BAB 16Bertolak pamit dari kediaman Chelsea, alih-alih pulang ke rumah, Zayn membelokkan roda empatnya ke arah lain. Gedung tinggi menjulang yang merupakan kantor Rayan Enterprise menjadi tujuan. Satpam yang berjaga di pos depan sigap membuka portal saat klakson mobil Zayn mengudara. Dua satpam lainnya yang berjaga di sekitar lobi sigap memberi akses masuk. Saling melempar pandang penuh tanda tanya melihat sang presdir datang ke kantor mengajak bayinya di hari libur, membawa tas bayi pula.Kecewa berpadu muak yang bergelut dalam benak, bersarang sesak di balik rongga dada. Untuk itulah Zayn memilih kantor sebagai tempat pulang, kembali ke rumah saat ini bukan ide bagus. Isi kepala dan hatinya semrawut dipenuhi kobaran amarah menggelegak. Demi menjaga kewarasan agar dirinya tidak lepas kontrol, Zayn memutuskan tinggal di kantor untuk sementara.Derap alas sepatu Zayn mengetuk lantai. Bergema nyaring membelah senyap. Aliza bergelung erat di dada bidang sang ayah
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 17)
Wedding Drama Season 2 BAB 17Di depan cermin meja rias, Chelsea memaku pantulan leher jenjangnya. Jemari berpoles nail art putih shimmer itu menyentuh bercak kemerahan yang berangsur menggelap di sisi lehernya, lantas berangsur turun meraba dada yang berdegup kencang. Jejak panas salah alamat yang ditinggalkan atasannya itu memantik senyar aneh dalam dirinya. Chelsea tahu Zayn telah keliru mengira dirinya adalah Althea, tetapi ia tak merasa keberatan maupun merasa dihinakan. Padahal, Chelsea bukanlah wanita yang mudah membuka diri pada pria manapun setelah di masa lalu pernah dikecewakan begitu hebatnya oleh makhluk bernama pria. Tak dipungkiri, bersama Zayn dia menemukan kenyamanan lingkupan sosok pria dewasa yang membuatnya merasa aman. Merasa dihargai juga dibutuhkan meski interaksi dominan mereka berkaitan dengan pekerjaan, bukan secara personal. Ditambah lagi dengan kedua matanya sendiri dia menyaksikan bagaimana kesabaran Zayn mengayomi Althea yang mengalami baby blues para
Baca selengkapnya
Season 2 (BAB 18)
Wedding Drama Season 2 BAB 18Satu jam sebelumnya. Menjelang matahari terbenam, Adam kembali datang ke gedung Rayan Enterprise bersama dokter spesialis anak yang tadi siang dibawanya setelah mendapat telepon darurat dari Zayn.Turut khawatir dengan kondisi Aliza, istri Adam ikut menemani. Datang membersamai setelah Adam bercerita tentang Zayn yang membawa Aliza menginap di kantor dan sekarang bayi enam bulan itu tantrum. Tangisan rewel Aliza menggema begitu Zayn membuka pintu untuk para tamunya. Rengekan Aliza melengking, di gendongan Zayn sekujur tubuhnya mengejang saking kencangnya Aliza menangis. Tak mempan dibujuk meski Zayn sudah mengayun-ayunkannya penuh sayang juga mencoba memberikan susu pengganti. Botol susu yang dipegang Zayn masih utuh isinya. Muka Zayn kusut, sudut matanya berair ikut menangis menyaksikan tangisan Aliza. Tergugu dan marah pada dirinya sendiri sebab tak berhasil menenangkan putri kecilnya. “Dok, tolong periksa anak saya. Sudah satu jam Aliza tidak berhe
Baca selengkapnya
Season 2 BAB 19
Wedding Drama Season 2 BAB 19 Rentetan pertanyaan membludak di kepala Althea. Semalam Zayn pergi ke mana? Tidur di mana? Kenapa baru pulang saat malam menjelang? Semua tanya itu berjejalan tumpang tindih menyesaki benak.Mengayunkan kakinya mantap ke ruang kerja, Althea bermaksud membahas tindakan suaminya semalam yang pergi dari rumah membawa Aliza tanpa berpamitan padanya. Bertekad membela diri dan tak mau disalahkan, ia tak suka diganggu rasa bersalah seperti yang tengah dirasakannya sekarang. “Oke, aku mungkin memang salah. Tapi dengan membawa Iza kabur-kaburan, dia juga tetap salah kan? Lebih kekanak-kanakan dia dibanding aku bukan?” gerundelnya, menghentak langkah geram saat pintu jati ruang kerja yang terbuka separuh mulai terlihat. Pijar lampu baca dari meja kerja, bekerja keras menerangi ruangan luas yang penerangan langit-langitnya sengaja dimatikan. Di bawah lingkupan cahaya remang-remang, di atas sofa panjang berlapis kain oscar berwarna merah gelap, Zayn rebah di san
Baca selengkapnya
Season 2 BAB 20 part 1
Wedding Drama Season 2 Bab 20Hampir tiga minggu berjalan, Zayn tak pernah lagi tidur di ruang peraduan utama sejak hari dia pulang ke rumah bersama Aliza. Beristirahat di kamar si buah hati setiap malam, Zayn hanya bertandang ke kamar utama untuk mandi dan berganti pakaian. Dua kamar tamu di rumahnya tak dijadikan alternatif walaupun ada ranjang ukuran queen size di dalamnya. Zayn malah membeli matras baru berukuran single, menaruhnya di kamar Aliza dan diatur merapat dengan kasur putrinya.Zayn juga tak pernah lagi meminta Althea menyusui Aliza di malam hari. Jika putrinya terbangun dan menangis tengah malam, Zayn lebih memilih menghangatkan ASI. Kecuali Althea berlari sendiri ke kamar Aliza dengan sukarela saat mendengar rengekan putri mereka di kesunyian malam. Kejadian yang cukup ajaib, pasalnya Althea biasanya menggerutu kesal tidurnya terganggu. Sudah nyaris tiga minggu pula tidur Althea tak lagi pulas. Terbiasa Zayn hadir di sampingnya ketika tidur walaupun tanpa ada kegiat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status