All Chapters of PESONA SI BRONDONG TENGIL: Chapter 111 - Chapter 120
209 Chapters
BERTARUNG KEMBALI!
Mendengar apa yang diucapkan oleh Arman, Kenzie terdiam. Ia tidak tahu jika situasinya sampai separah itu hingga membuat Moreno dicari oleh kakak Mitha.Namun, Kenzie sangsi Moreno melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Akan tetapi, tidak mungkin sang kakak sepupu berbohong apalagi, tadi Moreno sempat mengatakan bahwa ia diserang seseorang yang misterius. Sementara itu di waktu yang sama, di luar, mendengar pertanyaan Moreno, Jay menghela napas. "Kenapa masalah lama kamu ungkit kembali? Toh, Arman juga tidak menikah dengan Mitha, kenapa kamu membahas masalah itu?""Karena masalah itu sempat bikin gue kesal!""Lalu?""Apa lu pikir seseorang yang pernah bandel enggak bisa diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya?""Siapa yang tidak bisa memberikan kamu kesempatan? Aku? Mitha?""Kalian berdua!""Reno, apakah saat itu kamu memang berusaha untuk memperbaiki diri? Kamu selalu ingkar setiap kali berjanji, itu yang membuat Mitha lelah.""Saat itu gue masih SMA, tapi gue s
Read more
MENDAPATKAN HUKUMAN!
Laki-laki misterius itu memperhatikan jalannya pertarungan antara Roger dan Moreno dengan sangat serius sampai akhirnya, ia melihat baik Moreno dan Roger sama-sama terkapar di atas aspal. Melihat hal itu, pria tersebut melangkah mendekati di mana Moreno tergeletak tanpa menimbulkan suara. Dan tiba-tiba saja, ia menendang kepala Moreno hingga tubuh Moreno terpental.Moreno yang sudah kehabisan energi karena pertarungannya dengan Roger benar-benar tidak menyangka akan diserang seperti itu. Ia berusaha untuk melakukan perlawanan, tapi punggungnya diinjak dengan kuat hingga ia tidak bisa bangun setelah tersungkur akibat tendangan orang tersebut.Melihat apa yang terjadi pada Moreno, Roger segera bangkit dan berusaha untuk berdiri dengan kokoh.Roger melihat Moreno menatap ke arahnya dengan tatapan mata yang menahan rasa sakit pertanda pemuda itu tidak bisa melakukan perlawanan. Terseok-seok, Roger mendekati posisi di mana pria misterius itu menginjak punggung Moreno yang tersungkur di j
Read more
DIPAKSA MELAYANI!
"Mau sampai kapan kamu selalu bersikap begini sama aku?""Sampai kamu patuh dengan apa yang aku katakan!""Padahal sudah begini, kamu masih aja bersikap begitu sama aku," ucap Mitha dengan suara perlahan, tapi cukup terdengar di telinga Moreno."Lakukan tugas kamu sebagai istri!" perintah Moreno tanpa menghiraukan ucapan Mitha yang bernada keluhan."Apa?""Ya, lakukan!""Maksud kamu?""Kamu itu enggak bodoh, aku yakin kamu tahu maksudku!"Mitha menghela napas. Rasanya, ia jadi kembali tertekan, tapi apa yang terjadi pada Roger saat ia membuka mata subuh hari sangat membuat hatinya bertanya-tanya, mengapa antara Roger dan Moreno memiliki kesamaan?Moreno mengalami luka-luka dan Roger juga mengalami hal yang sama meskipun tidak terlalu parah. Ketika ia bertanya mengapa sang suami demikian, suaminya hanya mengatakan bahwa ia terjatuh dari motor karena jalanan licin lantaran guyuran hujan, dan lebih membuatnya heran saat ia dijemput Danu untuk ke rumah sakit, Roger tidak melakukan penc
Read more
MEMINTA HAK YANG SAMA!
"Apa? Jangan gila kamu! Aku enggak mau melakukannya, kamu juga udah janji enggak akan melampui batas, apa kamu lupa dengan janji kamu itu?"Mitha sampai mundur menjauh mendengar apa yang diucapkan oleh Moreno padanya tentang hukuman yang akan diberikan Moreno untuknya. "Ya, tapi kamu yang mengingkari janji kamu sendiri, Mitha, jadi jangan salahkan aku kalau aku hanya ingin membalasnya!""Tapi enggak begini caranya! Aku enggak mau melayani kamu segala!""Kalau dibalik? Aku yang melayani kamu?""Jangan gila, Reno! Kalau kamu kayak gini terus, aku juga bisa nekat untuk membalas kamu!""Terserah, kalau kamu tega dengan anak dan suami kamu!"Telapak tangan Mitha mengepal tatkala Moreno mengucapkan ancaman tersebut dengan angkuh. "Baiklah, sekarang aku minta maaf, aku minta maaf karena aku sudah pulang tanpa izin kamu, tapi kamu jangan meminta aku untuk melayani kamu segala di atas tempat tidur, aku enggak mau melakukannya!"Moreno ingin menanggapi apa yang diucapkan oleh Mitha, namun pin
Read more
MERASA TERSINGKIR
Mitha menghindar ketika setelah mengatakan hal itu, Moreno mencondongkan tubuhnya hingga bibirnya nyaris menyentuh pipinya. Perempuan itu mendelik ke arah Moreno pertanda ia tidak suka Moreno melakukan hal itu padanya."Lebih baik, kamu enggak usah bicara, setiap kali kamu bicara, kamu selalu mengatakan sesuatu yang enggak sopan untuk didengar!" katanya pada Moreno. "Tergantung prilakumu! Kalau kamu patuh dan tidak banyak membantah, kamu juga aku perlakukan dengan sopan!"Mitha membuang napas. Benar-benar tidak bisa dipercaya, ia terlibat jauh dengan Moreno padahal mereka sudah tidak lagi berhubungan. Ia juga tidak menyangka, keputusannya dahulu saat meninggalkan Moreno, ternyata membuat laki-laki itu melakukan hal yang sekarang untuk membalasnya. Mampukah ia bertahan dalam jeratan sandiwara yang dirancang Moreno?"Jadi, berapa kali kalian berhubungan intim?"Pertanyaan yang sangat tidak disukai Mitha kembali dilontarkan oleh Moreno beberapa saat kemudian."Tiap hari!"Mitha menjawa
Read more
KECURIGAAN KENZIE
Teriakan Moreno yang membahana di ruang rawat inap pria tersebut membuat Mitha benar-benar berusaha untuk menahan kesabarannya."Bisa enggak kamu itu enggak ngancem aku dengan kata-kata kayak gitu? Aku keberatan, Reno! Aku enggak suka mendengarnya!""Itu bukan cuma ancaman, aku akan melakukan hal itu kalau kamu bertindak tanpa izin dariku! Ingat, kamu sekarang sedang dihukum!"Moreno tidak mau kalah, hingga Mitha geleng-geleng kepala pada akhirnya."Aku cuma mau ngomong sama Maira sebentar, abis itu kembali lagi!""Untuk apa?""Aku enggak enak sama dia, Reno, aku enggak mau dia salah paham sama aku!""Aku enggak mengizinkan!""Reno!""Kalau kamu bersikeras mau keluar, cium aku dulu baru kamu aku izinkan keluar!""Lupakan aja! Aku enggak jadi keluar!"Mitha mengurungkan niatnya untuk keluar karena Moreno lagi-lagi memberikan syarat yang keterlaluan padanya.Moreno tersenyum puas karena berhasil menguasai Mitha dan ia sangat menikmati situasi itu meskipun ia tahu wanita tersebut kesal p
Read more
SIKAP SINIS MAIRA
Membaca pesan Moreno, rasa kesal Mitha sebenarnya terpancing, namun,ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantah kecuali mengiyakan saja pesan bernada ancaman yang ditulis Moreno padanya."Kamu sudah selesai bicara dengan Moreno?" tanya Mitha berusaha untuk mencari kata-kata yang sekiranya bisa membuat Kenzie pergi tapi tidak menyinggung perasaan Kenzie."Ah, sudah. Kamu lagi nulis ya? Maaf kalau aku mengganggu, silahkan dilanjutkan tapi apakah kamu enggak mau jawab pertanyaan aku tadi?"Kenzie yang penasaran tentang apa yang terjadi antara Mitha dan Moreno kembali membahas hal itu hingga Mitha melirik ke arah Moreno sesaat lalu akhirnya...."Enggak ada yang terjadi antara aku dan Moreno, aku di sini menengok aja masih nunggu istri Moreno, jadi, kamu enggak usah salah paham."Kenapa rasanya Mitha seperti berbohong? Dia memang bicara seolah-olah enggak terjadi apa-apa, tapi aku merasa, dia sedang tertekan....Hati Kenzie bicara, dan itu membuat ia memperhatikan Mitha sesaat sebelum ak
Read more
CURIGA PADA DAFA
"Kalau Moreno memang bersalah, tidak mungkin ia di penjara hanya sebentar, ia ditangkap karena bukti belum cukup aja, buktinya dia enggak di penjara dengan hukuman yang berat, kan?""Ya, benar, tapi itu tidak semudah yang kita pikirkan, meskipun Tuan Moreno tidak terbukti bersalah, isu itu cukup membuat rekan bisnis perusahaan Pak Marvel berpikir beberapa kali untuk bekerja sama, katakanlah yang dilakukan oleh Pak Marvel itu adalah bentuk dari perlindungan nama baik perusahaan.""Tapi sekarang, masalah itu kembali mencuat, apa ada seseorang yang sengaja ingin merusak nama baik Moreno karena ia sekarang memimpin perusahaan?""Saya juga berpikir seperti itu, Nona, sepertinya memang ini ada hubungannya dengan Tuan Moreno yang kembali ke rumah dan mengambil alih perusahaan, jadi saya harap, Nona selalu mendukung Tuan Moreno karena Tuan Moreno sangat butuh dukungan dan semangat dari Nona."Moreno dulu menyelamatkan aku, dia terseret kasus pembunuhan karena aku, kalau aku acuh dengan keadaa
Read more
MORENO DISERANG!
Untuk sesaat, Dafa terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Maira. Pria itu seperti berpikir, jawaban apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan Maira."Kamu enggak bisa jawab?" tanya Maira ketika sudah sekian menit, Dafa tetap diam sambil terus fokus menyetir.Dafa menarik napas."Ya, dia itu membunuh seseorang demi mantannya."Jemari tangan Maira menggenggam erat tepi pakaiannya ketika mendengar Dafa mengucapkan kata-kata itu padanya."Apakah dia benar-benar membunuh, atau dia tidak sengaja membunuh?"Maira masih mencoba menepis anggapan bahwa Moreno memang pembunuh, dan berharap yang salah itu adalah Mitha, tapi Dafa meyakinkan padanya bahwa Moreno membunuh secara sengaja bukan tidak disengaja seperti beberapa versi yang ia dengar. "Jadi, dia melakukan itu semua untuk mantannya?""Madumu, bukan?"Deg!Maira merasa jantungnya seolah berhenti berdetak. Ia tadi awalnya mengira, Dafa tidak tahu siapa istri kedua Moreno, tapi ternyata mantan tunangannya itu tahu. "Maira, cinta
Read more
SALING MELINDUNGI!
Moreno bingung mendengar apa yang diucapkan oleh pria tersebut padanya."Kenapa lu mau gue mati? Apakah gue punya masalah sama lu?" tanyanya pada sangat penyerang. Pria itu tidak bereaksi mendengar pertanyaan Moreno. Ia tetap maju ke arah di mana Moreno dan Mitha berada hingga Moreno menghalangi Mitha yang ada di belakangnya meskipun keadaannya sendiri tidak mendukung kondisinya untuk melindungi."Tetap di belakangku, lalu cari kesempatan untuk melarikan diri keluar, aku akan mengecoh perhatian orang ini," bisik Moreno pada Mitha."Enggak, kamu enggak bisa melakukan itu, lihat, darah yang keluar dari bekas infusan kamu itu bahaya kalau enggak dihentikan, kamu yang harus keluar, biarkan aku yang mengecoh!"Mitha yang melihat untuk berdiri saja Moreno tidak bisa dengan kokoh bicara seperti itu pada Moreno dan meminta Moreno untuk melakukan apa yang tadi dikatakannya. Akan tetapi, tentu saja Moreno tidak mau mengorbankan Mitha agar membuat dirinya selamat. Hingga pemuda itu menolak per
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
21
DMCA.com Protection Status