All Chapters of Bodyguard Hot Milik Nona Muda: Chapter 71 - Chapter 80
177 Chapters
71. Belahan Jiwa
"Jack, aku lelah.""Sekali lagi.""Aku benar-benar mengantuk."Elena menatapnya dengan kedua mata sayu dan nafas terengah-engah. Sebenarnya ia tidak tega, tapi ia seperti seorang musafir yang tersesat di padang pasir selama berbulan-bulan dan baru menemukan sumber mata air.Lima menit kemudian, Elena benar-benar tertidur pulas meskipun ia masih tegang dan bersemangat. Dengan sangat terpaksa, ia akhiri perjalanan menegangkan penuh kenikmatan yang sudah ia arungi selama 3 jam penuh.Ia terkekeh kecil melihat wanita yang kini menjadi istrinya itu terlihat begitu tenang dalam tidurnya. Segera ia meraih tisu untuk membersihkan area intim Elena dari cairan kehidupan miliknya yang terlalu banyak di sana. Pasti rasanya sangat tidak nyaman tidur dalam keadaan tidak kering. Setelah yakin sudah bersih, ia mengambil selimut tebal dan menyelimuti tubuh polos mereka. Tangannya memeluk pinggang wanita cantik yang kini memunggunginya itu."Aku mencintaimu. Tidak pernah aku merasa sepenuh ini sebelum
Read more
72. Honeymoon
[Lynne P sebenarnya adalah Elena Pierce, ahli waris tunggal Greenlake Group?][Lynne P menikah dengan seseorang yang diduga adalah seorang bodyguard]Jack mendengkus melihat judul-judul artikel yang bertebaran di internet. "Kenapa berita jaman sekarang membahas hal-hal yang tidak penting? Bahkan mereka membuat artikel tentang kita. Memangnya berita itu penting untuk kehidupan orang lain?" tanyanya heran."Berita apa?" tanya Elena sambil melepaskan tali rambutnya.Mereka baru saja selesai melakukan pemotretan dan wawancara dengan majalah Elle atas permintaan Hilda. Wanita itu mengenal CEO Elle karena sering menghadiri event yang sama.Siapa yang bakal menyangka bahwa mereka ternyata terkenal di Eropa? Bukan sebagai pemilik Greenlake dan Security Black, melainkan sebagai pasangan paling bersinar hanya karena memakai gaun rancangan Hilda.Hilda bilang, permintaan gaun pengantin langsung meningkat drastis setelah perilisan foto-foto pernikahan mereka di akun Inchigram milik Hilda Brides.
Read more
73. Positif
Sudah sebulan Jack dan Elena menghabiskan waktu untuk mengelilingi Eropa dan menciptakan banyak momen indah bersama.Seperti pasangan lainnya, mereka mengabadikan momen-momen itu dalam bentuk foto dan video yang akan disusun menjadi sebuah film dokumenter untuk konsumsi pribadi."Aku tidak menyangka bahwa ternyata menemukan pasangan yang tepat bisa membuatku bahagia," ucap Jack ketika mereka sedang menikmati hari terakhir mereka di Turki."Benarkah? Sebelumnya kau tidak pernah merasakan hal ini?" tanya Elena heran."Waktuku hanya untuk bekerja dan menjalankan misi. Tidak ada waktu untuk bermain-main atau sekedar berkencan dengan wanita.""Bagaimana dengan Rose?"Jack menatap istrinya dengan tatapan memperingati. "Jangan mencari gara-gara. Seharusnya kau tahu jika aku menikahimu, itu artinya hanya kau satu-satunya wanita yang mampu meluluhkan hatiku."Elena hanya cemberut dan melengos sambil bersedekap. Ia menghela nafas panjang. Salut untuk seluruh pria yang mencintai istrinya dengan
Read more
74. Mengidam yang Aneh
Sepanjang hari, Jack hanya menatap istrinya dengan tatapan datar dan suasana hati yang buruk. Begitu tahu bahwa Elena tidak boleh naik pesawat dulu sebelum usia kandungan 14 Minggu lebih, akhirnya ia mencari apartemen dua kamar yang disewakan per bulan di Istanbul.Apartemen itu dekat dengan rumah sakit, kafe dan restoran, serta pelayanan publik lainnya. Tentu saja sekarang ia harus benar-benar memperhatikan kehamilan istrinya."Sayang, kau tidak lapar? Ini sudah waktunya makan siang," tanyanya berusaha mencari perhatian.Ketika istrinya bilang menginginkan sesuatu yang mendesak, ia pikir itu adalah makanan atau pergi ke tempat tertentu. Ternyata yang diinginkan istrinya adalah menonton video KPop atau apa itu sebutannya.Kalau istrinya mengidam menonton drama Turki, ia tidak keberatan. Ya, ia akui pria-pria Turki memang tampan. Tapi mereka memang menggambarkan bagaimana pria yang jantan seharusnya. Seperti dirinya.Tapi yang ditonton oleh istrinya sekarang adalah sekelompok pria den
Read more
75. Kehamilan Membawa Berkah
"Pergilah. Aku tidak apa-apa."Jack menatap datar istrinya yang baru saja memuntahkan seluruh sarapannya sampai-sampai hanya tersisa cairan lambung yang bisa dikeluarkan."Jangan sok kuat. Sudah kubilang istirahat yang banyak. Aku tidak akan kemana-mana," jawabnya dengan tegas sambil memijat tengkuk Elena.Setelah membasuh mulutnya dengan air, Elena meraba-raba dinding kamar mandi. Namun, Jack dengan sigap menggendong tubuh istrinya dan membawanya kembali ke atas ranjang."Mau kubuatkan teh lemon hangat?" tawarnya sambil menyelimuti tubuh istrinya."Bukankah tidak boleh minum teh?" "Hanya sedikit saja untuk meredakan mual."Setelah itu Jack bergegas membuatkan teh lemon dalam cangkir kecil dan membawakan biskuit asin. Ia benar-benar tidak tega melihat istrinya yang begitu menderita selama seminggu ini."Bagaimana? Sudah baikan?" tanyanya khawatir setelah Elena menyesap sedikit teh itu dan memakan sekeping biskuit.Wanita itu menghela nafas panjang dan menatapnya dengan mata sayu. Ia
Read more
76. Sepenggal Kisah Tentang Mantan Sahabat
"Sayang sekali mama harus pulang hari ini. Ayahmu begitu sibuk," kata Julia dengan wajah menyesal.Hampir seharian Tuan dan Nyonya Reeves itu bercengkerama dengan anak dan menantunya. Apalagi hubungan Julia dan Jack membaik. Mereka sangat bahagia hari ini."Nanti kalau aku sudah kembali ke Portland, aku akan mengunjungi mama. Karpet ini untuk mama saja. Sepertinya cocok ditaruh di mansion mama," sahut Elena.Mereka berpelukan dengan erat. Julia mengelus kepala menantunya dengan sayang."Jangan lupa makan makanan yang bergizi. Lebih baik hindari makanan yang manis-manis dulu agar bayimu tidak besar di dalam. Banyak makan buah-buahan. Nanti mama akan sering membawakanmu makanan yang bergizi.""Terima kasih banyak, Ma."Betapa bersyukurnya Elena memiliki ibu mertua yang sangat menyayanginya. Hal yang ia rindukan dari sosok seorang ibu."Kau tidak perlu terlalu lama di setiap cabang Security Black, Nak. Cukup melihat laporan keuangan dan kinerja mereka, setelah itu pergilah ke cabang lain
Read more
77. Luka Lama
Dulu, dia sangat dekat dengan Jennifer Dunn. Dia biasa memanggil wanita itu Jennie. Merasa sangat beruntung karena akhirnya mendapatkan seorang teman yang tulus mendekatinya tanpa melihat siapa dia.Ketika masih duduk di sekolah menengah pertama, ia berpenampilan layaknya orang kaya. Banyak teman yang mendekatinya, itu karena kakeknya adalah pemilik Greenlake group, perusahaan yang semua produknya berada di hampir setiap rumah di negara ini.Elena merasa hidupnya bahagia karena akhirnya ia memiliki banyak teman di sekolah dan tidak merasa kesepian, berbeda sekali dengan ketika ia berada di mansion. Ia benar-benar merasa sendiri karena orangtuanya mengabaikannya.Sampai akhirnya ia tidak sengaja mendengar percakapan teman-teman sekelasnya bahwa mereka mau berteman dengan Elena hanya karena ia adalah anak konglomerat dan gemar menraktir mereka.Sejak saat itu, kepercayaan dirinya menurun. Ia merasa kalau bukan karena statusnya sebagai anak konglomerat, tidak akan ada yang dekat denganny
Read more
78. Siapa Jennifer Dunn?
Jennifer memperbaiki letak masker dan topinya sebelum memasuki penjara Portland. Sehari sebelum kecelakaan Andrew, manajernya, ia dikejutkan oleh berita mengenai penangkapan Matthew Patt beserta anak dan wanita simpanannya.Sebenarnya berita itu sudah sebulan yang lalu, tetapi ia baru mengetahuinya karena jadwalnya yang padat. Ia menunggu di ruangan khusus untuk menemui narapidana sambil mengetuk-ngetukkan ujung jarinya di atas meja. Beberapa menit kemudian, seorang wanita yang terlihat jauh lebih tua dari terakhir kali mereka bertemu sedang berjalan ke arahnya dan duduk di hadapannya."Keluarkan ibu dari sini," tuntut wanita itu."Kenapa kau bisa sampai tertangkap, Ma? Bukankah sudah kubilang untuk bermain cantik?" keluh Jennifer.Wanita itu, Miranda, menggeram marah dan memukul meja dengan keras."Semua ini gara-gara anak sialan itu! Dia sudah memblokir semua kartu dan rekeningku secara tiba-tiba. Lihatlah tangan ibu. Si jalang itu menginjaknya sampai tanganku terluka," pekik Miran
Read more
79. Hanya Seekor Hama
PRANG!"Aduh! Panas! Kau ini buta atau tidak becus kerja, hah!"Suara teriakan melengking yang sangat terdengar tidak sopan memenuhi telinga Alan begitu ia keluar dari lift. Dengan tenang, ia melangkah menuju ke sumber keributan yang memecah kedamaian perusahaannya di waktu menjelang makan siang.Dua sekuriti langsung datang mendekati seorang wanita yang kini menunduk ketakutan di hadapan seorang wanita lain yang memaki-makinya dengan sangat kasar.Ia melirik dua resepsionis yang mengarahkan ponsel mereka ke arah keributan di lobi perusahaan. Tentu saja ada logo Greenlake sebagai latar belakang.Senyum miring sedikit terukir di bibirnya. Ia memuji kepiawaian Elena dalam memilih karyawan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi pada perusahaan. Para penyusup yang dulu menyebar di beberapa titik vital perusahaan, ternyata dibawa oleh Bella dan direktur keuangan. Lucunya, Elena sebenarnya sudah tahu. Tapi adiknya yang pintar itu membiarkannya.Bukan untuk memberi mereka jalan, melainkan
Read more
80. Viral
"Kau mengancamku?" tanya Jennifer dengan dada bergemuruh.Baru kali ini ada perusahaan yang menganggapnya remeh. Biasanya, mereka akan memohon-mohon agar ia bisa menjadi bintang iklan untuk produk mereka atau buru-buru minta maaf jika ia merasa tidak suka dengan perlakuan mereka.Rasa bencinya terhadap Elena dan segala hal yang berhubungan dengan keluarga Pierce semakin memuncak."Tidak jika kau tidak memulainya terlebih dahulu," jawab CEO yang ia tahu adalah sepupu Elena itu dengan santai.Senyum miringnya membuat darah Jennifer mendidih. Ia bahkan heran kenapa ibunya dan Bella bisa tahan menghadapi laki-laki angkuh ini dan sepupunya yang bodoh.Buru-buru ia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan kamera untuk merekam Alan."Jadi kau tetap ingin kontrak kerja kita berakhir? Kau benar-benar tidak profesional! Aku bahkan tidak melakukan kesalahan apapun, tapi perusahaan ini melanggar perjanjian," ucapnya dengan suara keras.Alan menaikkan sebelah alisnya, masih terlihat santai. Bahkan pr
Read more
PREV
1
...
678910
...
18
DMCA.com Protection Status