"Tuan Muda, aku akan menginap di penginapan Melati. Karna berada di jalan utama, akan mudah untuk menemukannya," jelas Pak Wijaya hormat pada akhirnya."Baiklah, ketika urusan disini selesai, aku akan langsung menyusul kalian.""Tuan Muda Rama, tolong jaga diri anda..." Kata pak Suli juga. Rama mengangguk dan tersenyum meyakinkan. Pak Wijaya dan pak Suli masuk kedalam kereta kuda, dan berlalu. "Jadi kalian belum makan?" Rama kembali fokus kepada Alan.Alan mengangguk takut."Dimana kalian tinggal?" Tanya Jaya. Alan menunjuk ke arah perkampungan pinggir jalan, Rama menatap perkampungan itu nanar. Beberapa kemah didirikan, berdinding kan pelepah daun dan atap jerami. Rama mengisyaratkan Alan untuk menuntunnya. Jaya menatap ragu namun tetap mengikuti Rama dan Alan, ketiga adik Alan mengikuti mereka dengan tertatih. Tapi ketika mereka akan masuk, beberapa pemuda yang sama kurusnya namun terlihat masih mempunyai tenaga menghentikan mereka. "Kalian jangan masuk Alan, keluargamu terkena
Read more