All Chapters of REINKARNASI PENDEKAR PEDANG: Chapter 131 - Chapter 140
153 Chapters
Bab 131 - Kebangkitan Dewa Naga Pendragon
Pasukan yang dipimpin Nick kembali dengan kekalahan telak, hampir seperempat dari mereka mati terbunuh di medan perang dan banyak yang mendapatkan luka serius. Nuna membantu mereka untuk menyembuhkan diri dan Nick sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan ini.Raul saat ini berada diperbatasan bersama dengan Kevin, Alice mengambil semua peran penting dalam Keluarga Roso dan memberikan pertolongan pertama bagi mereka yang terluka."Maafkan saya Nyonya besar karena tidak menjalankan tugas dengan baik." Nick berlutut dan memohon ampunan."Dapat kembali hidup-hidup adalah hasil terbaik yang bisa didapatkan dan Suamiku tidak akan menyalahkanmu. Sejak awal dia sudah tidak yakin jika kerjasama akan berjalan dengan lancar, prioritas utama sekarang adalah revitalisasi... kemungkinan perang akan terjadi lagi tidak bisa dipungkiri dan kekuatan kalian dibutuhkan sekarang." Alice berkata dengan tegas."Sesuai perintah Nyonya." Nick memberi hormat dan bergega
Read more
Bab 132 - Perang Yang Berkobar
Raul keluar dari dalam kamarnya dan mengenakkan kembali jubahnya, dia merasakan Aura dari Hendrik dan bergegas pergi kebawah untuk bertemu dengannya."Ada laporan apa sampai kau menggangguku ?" Tanya Raul dengan penasaran."Kerajaan Suci sudah dihancurkan dan Pasukan dari Pahlawan dipukul mundur oleh para Monster, bahkan Pembunuh Naga tidak berkutik didepannya dan Pahlawan Owen meminta bantuan. Beberapa Kerajaan sudah runtuh dan pada akhirnya Kerajaan ini akan menerima dampaknya." Hendrik menjelaskan situasi buruk saat ini kepada Raul."Bagaimana situasi Pasukan kita ?" Tanya Raul dengan wajah yang serius."Semuanya sudah pulih dan siap bertempur." Hendrik terlihat penuh semangat dalam Perang kali ini."Lalu kita akan bergerak dengan cepat dan perintahkan mereka untuk mengeluarkan barang itu." Raul berdiri dari tempat duduknya dan bersiap untuk berperang."Dimengerti... Tuanku ada satu hal lagi yang ingin saya beritahu kepada And
Read more
Bab 133 - Lawan Yang Tidak Sebanding
Disisi lain penyerangan Malaikat di Wilayah Iblis menjadi lebih intens, Raquel memimpin serangan itu secara langsung dan membunuh Iblis dengan kekuatannya. Rintikan hujan dan tumpukan mayat membuatnya menjadi genangan darah yang besar.Lucifer turun tangan secara langsung dan kali ini kedua pemimpin saling berhadapan satu sama lain, pancaran dari Aura mereka memberikan dampak yang besar bagi area sekitarnya dan kedua kubu saling menjaga jarak."Jadi sekarang kau cukup berani menunjukan tubuh aslimu ?" Lucifer mengepalkan tinjunya dan kebanggaan yang besar terlihat jelas dari dirinya."Dewa sudah memberikan perintah dan ini akan menjadi akhir bagimu." Divine Power Raquel meledak dan badai yang besar terbentuk.Ukiran tato perlahan muncul diwajahnya dan kekuatannya meningkat beberapa kali lipat, ini adalah kekuatan amal sekaligus berkah yang diberikan oleh Dewa Naga Pendragon. Lucifer menjadi lebih bersemangat dari biasanya dan akhirnya mendapatkan
Read more
Bab 134 - Kemuliaan Hani dan Pemurnian Tron
Disisi lain pergerakan Hani san Tron dihadang oleh Leviathan dan Amon. Bentrokan antara Pasukan mereka tidak bisa dihindari dan tidak sedikit korban jiwa. Hani menyisihkan rambutnya kebelakang telinga dan berkata, "Kau bisa pergi dan selesaikan masalahmu dengan Bellzebub, dua Raja Iblis ini biarkan aku yang melawannya !" "Mereka yang menyandang gelar Raja Iblis adalah Iblis utama, jangan meremehkan mereka atau kau akan menerima akibat yang tidak dapat kau bayangkan." Tron memberikan sedikit peringatan. "Dulu memang begitu tapi bukankah sekarang berbeda." Hani merasakan Divine Power miliknya meluap setelah menerima berkah dari Dewa Naga. Leviathan yang mendengar ini merasa sangat diremehkan. Kemarahan Amon meluap dan dia menyerang secara langsung, gumpalan Aura Iblis memadat menjadi bola hitam yang mengepung mereka dan ledakan yang besar terus membombardir area itu. Hani berdiri ditempatnya dan menutupi tubuhnya dengan Divine P
Read more
Bab 135 - Raja Iblis Kerakusan Bellzebub
Bellzebub merasa sangat senang dengan pertarungan menegangkan seperti ini, diantara semua Malaikat Agung Tron adalah yang paling hebat mengingat kemampuan Alaminya yang kebal terhadap segala jenis sihir. Bahkan jika Lucifer yang menghadapinya maka dia harus menggunakan transformasi Iblis untuk melawannya.Sekarang Tron memiliki berkat yang luar biasa dari Dewa Naga dan kekuatannya jauh lebih kuat dari yang dulu pernah Bellzebub hadapi. Namun tetap saja kemampuan Alami Bellzebub sangatlah banyak dan ini adalah lawan terberat yang pernah Tron hadapi.Tron maju dengan cepat dan memadatkan Pedang Cahaya, tebasan Pedangnya ditangkis oleh lengan Bellzebub yang kulitnya menjadi sangat keras. Cahaya yang panas melelehkan sisik Bellzebub dan ledakan dari Petir hitam menyebar.Tron dipaksa untuk mundur kebelakang dan dia menghentakkan kakinya dengan keras, tanah berguncang dengan hebat dan tanah dibawah Bellzebub tiba-tiba naik membawanya terbang sangat tinggi. Tron
Read more
Bab 136 - Menyerap Berkat
Setelah beberapa waktu Bellzebub akhirnya sampai dilokasi Medan Perang Iblis dan Malaikat diluar Neraka. Saat ini Amon dan Leviathan benar-benar tidak berdaya dibawah serangan Hani dan Langris, keduanya terkapar ditanah dengan banyak darah yang mengalir dari tubuh mereka. "Datang... Tron sepertinya sudah mati ditangan Bellzebub." Hani melihat lintasan cahaya hitam yang mendarat didepan mereka berdua. Melihat kedatangan Bellzebub membuat semua Iblis bersorak, awalnya perang ini akan dimenangkan oleh para Malaikat dan satu sosok ini kemungkinan besar akan membalikkan keadaan. "Sekarang adalah giliran kalian berdua." Bellzebub tertawa layaknya Iblis sejati. "Jangan bermimpi kau bisa membunuh kami." Langris memanipulasi Jiwa dan Divine Powernya meningkat sangat pesat. Hani merasakan firasat yang buruk dan menarik Busurnya, ribuan anak panah yang terbentuk dari Divine Power menyerang Bellzebub dalam jarak yang sangat dekat. Langris mengg
Read more
Bab 137 - Dua Pedang
Setelah melakukan beberapa hari persiapan akhirnya Raul sudah menyusun semua strateginya, mata-mata yang Raul kirim juga sudah kembali dan tidak akan lama lagi para Monster akan mencapai tempat mereka sekarang. Beberapa Kerajaan sudah dihancurkan dan keputusannya untuk datang sudah sangat tepat, jika lebih lama dari ini takutnya Kerajaan Vanguard akan terkana masalah besar oleh ulah para Monster."Datang !" Owen mencengkram Pedang Suci dan melihat jumlah besar Pasukan Monster yang datang dari arah darat dan udara.Jian menaiki punggung Naga dan melihat keberadaan Raul membuatnya menjadi sangat bersemangat, "Apakah kau datang untuk mati.... padahal aku ingin menyisakan mu ke bagian terakhir dari daftar orang yang aku bunuh !" "Kau layak untuk membunuhku." Raul melambaikan tangannya dan meriam sihir yang disimpan ditembakkan secara langsung.Gelombang ledakan yang sangat besar membombardir kearah Ras Monster dan menghancurkan tubuh mereka tanpa amp
Read more
Bab 138 - Kekuatan Pahlawan dan Kedatangan Bellzebub
Jurang yang besar dan sangat dalam terbentuk dari serangan Nick, Kevin sedikit kesal namun persaingan belum berakhir sama sekali. Mereka berdua terus membunuh dan Meriam Sihir diarahkan kepada Wyren diatas langit, ledakan demi ledakan terdengar sangat keras dan semua Kesatria Kerajaan Suci harus mengakui level kekuatan mereka sama sekali tidak sebanding dengan Kesatria Keluarga Roso.Owen dan Jian terus bertarung dengan sengit dan tidak ada jeda, Raul terus memperhatikan pertarungan mereka berdua dan merasa ada yang aneh seolah Jian sedang menahan diri kepada Owen. Saat terakhir kali mereka bertemu saat pertemuaan Jian tidak sekuat ini dan sepertinya ada campur tangan Dewa Naga Pendragon."Apakah kau hanya bisa menghindar." Owen mengayunkan Pedangnya kearah Leher Jian.Lapisan cahaya berhasil dia hindari dengan menunduk dan Jian memberikan serangan balasan kepada Owen. Tinjunya yang besar membuatnya terhempas dan Armor Spirit Owen bergetar, darah mengalir
Read more
Bab 139 - Raul VS Bellzebub
Semua orang berlari menjauh dari medan perang bahkan Pasukan Monster tidak punya keberanian lagi untuk bertarung. Benturan dari kedua Aura mereka sangat mengerikan, Nick tidak menyangka puncak dari menjadi seorang Kesatria Aura akan sangat mengerikan seperti ini.Pedang dan Sabit saling berbenturan satu sama lain diudara, Bellzebub tidak berharap jika kekuatan Raul akan menakutkan dan untungnya dulu dia tidak menganggapnya sebagai pion kecil. "Hal apa yang ingin kau capai ketika menjadi seorang Dewa ?" Tanya Raul sambil menahan Sabit Bellzebub."Kedamaian absolut dan bukti bahwa aku adalah Penguasa sejati, aku akan membunuh semua Kesatria termasuk Iblis dan Monster yang kuat. Kau dan Lucifer juga termasuk didalamnya." Bellzebub mengungkapkan niatnya."Yang dapat menentukan takdir adalah diri kita sendiri dan sayangnya aku tidak akan membiarkanmu mencapai itu. Menghapus segalanya dan menetapkan kebijakan baru, itu tidak akan ada gunanya selama Ibl
Read more
Bab 140 - Siapa Yang Akan Berada Dipuncak ?
Semua orang hanya bisa membuka mulut mereka dan terkejut melihat kerusakan besar dari serangan Raul. Kekuatan ini sudah seperti bencana yang nyata dan sangat menakutkan bagi mereka, Raul masuk kedalam kondisi yang lemah dan setidaknya dia puas karena dapat membunuh Bellzebub.Untungnya dia sudah tahu benar bagaimana cara Bellzebub bertarung, Bellzebub mungkin mencari kesempurnaan untuk dirinya sendiri namun sayangnya pandangannya sudah berbeda dengan dirinya.Raul sudah merasakan dua kehidupan ditempat yang berbeda, dia hanya perlu mencari solusi dimana Bellzebub tidak akan pernah memikirkan kemampuan miliknya dan jawabnya adalah dia sudah membuat Seni Beladiri Siklus. Kekuatan ini tidak lebih dari sekedar air mengalir yang mengikuti arus, bencana alam tidak akan bisa dihentikan dan tidak terbentuk dari Mana melainkan terjadi secara alami.Bellzebub tidak pernah memikirkan kemampuan ini dan bahkan jika dia sudah mencapai kesempurnaan dalam bertarung Bellze
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status