All Chapters of Legenda Dewa Cahaya: Chapter 91 - Chapter 100
350 Chapters
91.Lepasnya Segel Kutukan
Raja Xue bangkit berdiri. Xue Ruo memeluk ayahnya dengan air mata berlinang."Ayah...!" lirih gadis itu.Raja Xue tersenyum."Putriku...bagaimana kabarmu nak? Kau sepertinya pulang dengan selamat dari Hutan Kematian..." kata sang ayah.Gadis itu pun mengangguk. Dia menoleh ke arah Bara Sena."Pria itu yang menyelamatkan diriku dari marabahaya di Hutan Kematian. Dan sekarang, dia juga yang menyelamatkan ayah dari Racun aneh..." kata Xue Ruo.Raja Xue menatap Bara Sena yang berdiri membelakanginya."Pemuda berbakat dan luar biasa...Aku sangat berterimakasih padamu," ucap Raja Xue.Tanpa menoleh, Bara hanya mengangkat tangan dan mengacungkan jempolnya. Raja Xue tersenyum melihat apa yang Bara Sena lakukan."Dia memberikan Inti Jiwa Binatang Iblis setingkat Ratu untukmu ayah...Apakah kau merasa sedikit berbeda?" tanya Xue Ruo."Oh...! Jadi karena itu? Saat ini ayah berada di Ranah Alam Mendalam Tingkat 4. Naik dua tingkat dalam sekejap...Luar biasa...!" kata Raja Xue.Bara Sena tersenyum
Read more
92.Raja Xue
Liu terkejut saat Api Hitam miliknya dikembalikan kepadanya dengan mudah oleh Raja Xue. Dengan cepat Liu melompat ke udara untuk menghindari serangan tersebut. Alhasil, api hitam itu menghantam semua bangunan yang ada disana. Terdengar ledakan bertubi-tubi sebelum semuanya terbakar habis oleh api hitam.Wooossshhhhh!!!Raja Xue melesat ke arah Liu yang melayang di udara. Dengan cepat Liu merapal mantera untuk mengeluarkan kekuatan miliknya. "Sialan...! Ini diluar dugaan sama sekali! Terpaksa aku harus menggunakannya sekarang!" geram Liu.Dari belakang tubuhnya muncul lingkaran hitam. Aura yang sangat kuat muncul dari dalam lingkaran hitam tersebut."Naga Hitam Pemburu Jiwa, KELUARLAH!"Raja Xue terkejut saat dia melihat sesosok ular Naga raksasa berwarna hitam pekat muncul dari dalam lingkaran hitam tersebut dan langsung menyerang Raja Xue."Cih, kau pikir aku juga tidak memiliki kemampuan yang sama!?" teriak Raja Xue.Pria paruh baya tersebut melakukan gerakan tangan yang sama denga
Read more
93.Pembantaian Keluarga Liu
"Zang Yu Sha? Dari Keluarga Sha ya? hm...Sejak dulu keluarga itu tidak kalah dengan Keluarga yang lainnya dalam mendidik anak-anak keturunannya. Tapi melawan anak muda ini...Sepertinya tidak ada harapan bagi Yu Sha untuk mengalahkan nya," batin Raja Xue."Selama Raja sakit, dan Putri Xue pergi mencari obat, Zang Yu Sha mengalami kemajuan yang cukup pesat." kata Guru Yao."Apa yang dilakukan oleh pria dingin itu Guru?" tanya Xue Ruo."Dia melakukan sebuah metode rahasia dari keluarga Sha. Yaitu metode meditasi yang menghubungkan jiwa dengan alam. Secara garis besar kemampuan milik Keluarga Sha adalah berhubungan dengan kekuatan Batu. Metode milik Sha ini adalah membuat kekuatan Batu mereka menjadi lebih kuat saat elemen lain masuk di dalamnya," kata Guru Yao."Metode rahasia? Hm...Jika yang dikatakan olehmu itu benar, maka kekuatan elemen musuh hanya akan memperkuat kekuatan batu miliknya?" tanya Bara Sena."Benar. Metode itu adalah untuk mengikat dan menyerap semua elemen alam masuk k
Read more
94.Zang Yu Sha
Raja Xue pun ikut duduk di sebelah Bara Sena yang tengah asyik maka buah persik. Pemuda itu nampak santai dan biasa saja meski kedatangan seorang raja."Hmmm...Aku sebenarnya sangat penasaran siapa kau ini Bara. Kita bicara saja dengan cara yang biasa saja. Kau juga nampaknya bukan orang yang suka dengan formalitas," kata Raja Xue.Bara Sena nyengir."Kau seharusnya bertermakasih padaku ayah mertua. Jika tidak ada aku, mungkin di masa depan kau akan merasakan sakitnya di tusuk dari belakang oleh orang-orang yang baru saja mati itu." kata Bara lalu menggigit buah persik yang ada di tangannya.Krauk!Raja Xue mencerna apa yang baru saja Bara katakan."Jadi, Keluarga Liu berencana untuk menusuk dari belakang? Darimana kau bisa mengetahui hal itu?" tanya Raja Xue.Bara tersenyum."Tak perlu aku katakan padamu darimana aku mengetahui semua itu. Kau juga nanti akan bertanya darimana aku berasal, darimana aku memiliki kemampuan untuk mendapatkan Inti Jiwa dan lain-lain. Aku melakukan semua i
Read more
95.Pasukan Batu
Bara Sena terkejut melihat patung-patung itu tidak terangkat sedikit pun meski dia telah menggunakan Rantai Ungu. Pemuda itu mulai menganggap Zang Yu Sha sebagai lawan yang sebenarnya.Melihat rantai ungu tersebut, Raja Xue bergumam sendiri."Jadi itu ya, yang mencekik orang-orang Keluarga Liu...Aku jadi membayangkan hal yang mengerikan," Raja Xue membayangkan Bara mengikat leher orang-orang di keluarga Liu. Lalu dengan sadisnya menebas tubuh tak berdaya mereka dengan Pedang atau semacamnya. Apa yang dia bayangkan benar adanya. Memang seperti itu lah cara Bara membantai mereka semua.Pasukan patung batu itu bergerak perlahan menuju ke arah Bara Sena karena kaki mereka yang masih tertahan oleh Rantai Ungu. Meski tidak bisa mengangkat pasukan batu itu dengan rantainya, paling tidak Bara bisa membuat mereka sedikit kesulitan bergerak."Menyusahkan saja...!" batin Bara sambil memikirkan cara untuk mengalahkan pasukan batu tersebut."Mana bisa dia mengalahkan pasukan Batu milik Keluarga
Read more
96.Jurus Terakhir
Bara Sena tak menyangka yang keluar dari belakang tubuhnya baikan bola api melainkan api yang berbentuk seperti kelereng kecil."Sial...Apakah hanya ini yang bisa aku lakukan? Tapi sebelumnya aku berhasil menciptakan ledakan es dengan kekuatan Iblis Es. Sembilan Kutukan Neraka rupanya lebih sulit dari yang aku duga..." batin Bara.Para penonton dibuat tertawa dengan apa yang Bara Sena lakukan. Bgeitu juga dengan Yu Sha yang tertawa dari atas menara batu."Apa yang akan kau lakukan dengan api sekecil itu hah!? Batu milikku sudah memiliki kesadarannya sendiri, kau tak mungkin bisa melawan sesuatu yang mustahil kau lawan hanya dengan elemen api milikmu saja!" kata Yu Sha mencibir.Bara Sena mendengus kesal. Dia tidak peduli meski api yang ada di belakang punggungnya kecil, dia yakin api-api itu masih bermanfaat karena api tersebut jauh lebih kuat dari api semesta yang sebelumnya dia kerahkan.Para prajurit batu itu kembali bangkit berdi
Read more
97.Pedang Es
Setelah berlari di punggung raksasa batu itu, Bara pun melompat ke udara dan bersiap untuk menghancurkan kepala dari Golem tersebut. Namun Golem itu menyadari keberadaan Bara Sena dan langsung mengayunkan tangan besarnya ke tubuh Bara Sena.Pemuda itu berada dalam masalah besar. Mau tak mau dia harus menahan hantaman tangan batu tersebut."Sial..." umpat Bara sebelum tubuhnya disapu oleh tangan Golem itu dengan keras. Duuuuk!!!Bara merasa seluruh tubuhnya hancur oleh hantaman tangan Golem tersebut. Tubuhnya terpental ke tribun penonton dan menghantam bangunan tersebut dengan keras.Duaarrrr!!!Tribun itu hancur dan roboh bersama ratusan penonton yang ada disana. Kekacauan pun terjadi. Keluarga Sha yang melihat hal itu berusaha menghentikan amukan Golem yang tidak terkendali. Raja Xue bangkit berdiri."Guru Yao, sepertinya kita harus turun tangan mengatasi kekacauan ini. Golem itu tidak terkendali dan mengamuk. Jik
Read more
98.Sergapan!
Seluruh masyarakat di Jiangsu mendengar kabar pertarungan antara Bara Sena melawan Zang Yu Sha dimana yang menjadi pemenangnya adalah Bara Sena. Itu artinya, Bara Sena lah yang akan mewakili Sekte Xue dalam turnamen yang di adakan oleh Sekte Xiao di Kota Yangzhou.Malam itu juga, Bara bertolak menuju ke Yangzhou menggunakan kereta kuda bersama Raja dan para tetua di Sekte Xiao. Xue Ruo mendampingi Bara di dalam Kereta kuda. Saat ini, Bara telah resmi menjadi calon menantu Raja. Di dalam kereta itulah Bara mengatakan kepada Xue Ruo tentang masa lalunya di Keluarga Xiao.Mendengar kisah pilu tersebut, Xue Ruo yakin, Bara akan membalaskan dendamnya kepada orang-orang Xiao."Tunggu saja orang-orang Sekte Xiao itu...Aku akan meratakan Sekte itu dengan tanah..." kata Bara.Xue Ruo meraih jari Bara Sena dan meremasnya dengan lembut."Aku akan selalu mendukung kakak...Apapun masalah di masa lalumu, tak akan mengubah perasaan ini ke
Read more
99.Kelompok Chang Hui
Panglima Xue Ji terkejut saat melihat makhluk-makhluk tanpa kaki miliknya disapu bersih oleh Tangan Budha milik Raja Xue. Dia tak menyangka sama sekali lawannya itu ternyata jauh lebih kuat dari dugaannya."Jadi kau menyembunyikan kekuatan milikmu setelah sembuh dari Racun Api Hitam?" tanya Xue Ji.Raja Xue mendengus kesal."Aku tak pernah menyangka, orang yang paling aku percaya adalah penghianat terkutuk yang tega ingin membunuh kakaknya sendiri...!"kata Raja Xue marah.Xue Ji tersenyum kecil."Kau itu terlalu bodoh kakakku. Sejak awal kau menjadi Raja Jiangsu, apa aku ini benar-benar orang yang kau percaya? Padahal aku menaruh harapan besar pada dirimu. Namun, kau malah mempercayakan Dekrit Raja dan Token Raja kepada Xue Ruo anakmu, bukan kepada Panglima-mu yang telah berjuang untuk Kerajaan ini! Itu sudah membuat aku merasa bukan lagi orang yang kau percaya kakak..." sahut Xue Ji dengan wajah yang terlihat murka.Raja
Read more
100.Ukiran Mengandung Pesan
Bara menatap ke sekitar mencari keberadaan Chang Hui yang menghilang dengan tiba-tiba."Menggunakan itu lagi ya? Pengecut..." ucap Bara lalu menoleh kembali kearah Xue Ruo."Kau ganti pakaian dulu. Aku memiliki pakaian untukmu," kata Bara lalu mengeluarkan sebuah pakaian yang sebelumnya dia beli di sebuah toko pakaian yang ada di kota Yangzhou sebelum mereka pergi ke istana Jiangsu."Kakak jangan melihat kearah sini..." pinta Xue Ruo."Kenapa? Aku menjaga dirimu agar tidak ada yang berbuat usil lagi," kata Bara."Tapi mata kakak Bara yang usil menatap tubuhku," sahut gadis itu dengan wajah memerah.Bara Sena menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Lalu dia pun membalikkan tubuhnya. Xue Ruo segera melepas pakaian yang menutupi tubuhnya. Kemudian dia segera memakai pakaian yang Bara berikan.Kini, Putri Kerajaan Jiangsu itu nampak anggun dengan gaun merah semu hitam membuat kulitnya yang putih mulus semakin terlihat can
Read more
PREV
1
...
89101112
...
35
DMCA.com Protection Status