Semua Bab Cinta Sang Nyonya Melupakan Usia: Bab 111 - Bab 120
128 Bab
Bab 0111
Mata-mata dengan tatapan tajam melihat ke arah Marcella. Setelah sekian lama, untuk pertama kalinya Marcella kembali menginjakkan kaki di salah satu gedung perkantoran termewah itu. Beberapa karyawan tampak canggung untuk menyapanya. Hubungan Bayu dan Marcella yang berantakan dan penuh kepahitan ten
Baca selengkapnya
Bab 0112
Bayu melihat sekilas ke arah Marcella. Baik Marcella dan Ricky berdiri untuk menyambut Bayu. Sebelum kemudian Bayu duduk di kursi yang ada di kepala meja. “Jadi, Marcella, kau sekarang adalah direktur keuangan di Naomi Company. Perusahaan yang sedang kami proyeksikan untuk investasi terbesar di tah
Baca selengkapnya
Bab 0113
Bayu menghentikan langkah kakinya. Keadaan seketika membeku. Marcella berhenti pada kalimat terakhirnya. Ricky berdiri tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Bayu masih dalam posisi memunggungi meja meeting dan menunggu. Dua langkah lagi Bayu nyaris menuju pintu. Dia berpikir bisa melepaskan diri dar
Baca selengkapnya
Bab 0114
Bukan merasa itu sebagai tuntutan, Bayu justru melihatnya sebagai permintaan akan kebutuhan. Sebelah tangan kekar Bayu masih berada di pinggang runcing Marcella. Dia begitu posesif seolah tidak akan pernah melepaskan Marcella untuk selamanya “Tolong….” Marcella menundukkan kepala. Dia telah sampai
Baca selengkapnya
Bab 0115
“Video percobaan pemerkosaan dari rekaman CCTV di kantorku malam itu, saat kau datang untuk memintaku membayar tubuhmu demi biaya operasi Aryani, masih tersimpan dengan baik. Dan Video itu bisa menjadi bukti terbaik untuk merusak nama baikmu juga membawamu mendekam di dalam penjara!” Nirina mendeci
Baca selengkapnya
Bab 0116
“Ada apa denganmu? Tidak biasanya kau memaksa seperti ini?” tanya Marcella merajuk ketika dia menyandarkan punggung di kursi mobil. Avan sama sekali tidak menjawab. Dia mencondongkan tubuh di depan Marcella. Wajahnya tepat di depan wajah Marcella. Hidung mereka nyaris bertemu dan sesaat nafas kedua
Baca selengkapnya
Bab 0117
“Wow! Avan, it’s so wonderful place.” Marcella perlahan melepaskan tangannya dari genggaman. Bagian belakang cafe itu menghadap ke lereng gunung. Kabut tipis menyelimuti permukaan yang menghamparkan kerlip lampu pemukiman yang ada di bawahnya. Seperti bintang bertaburan di atas permukaan tanah. Ang
Baca selengkapnya
Bab 0118
Avan memandang hampa pada tangannya yang kosong. Sesaat kemudian dia mengikuti Marcella dan duduk di kursi yang ada di depannya. Avan membiarkan semua keheningan tetap diam sebanyak waktu yang Marcella perlukan. Marcella menarik nafas panjang sebelum memulai kembali. “Aku bukan wanita yang bebas, A
Baca selengkapnya
Bab 0119
Itu adalah tempat yang lain di hari yang berbeda. Bayu baru saja masuk ke mansion keluarganya ketika Manu bergegas menghampiri. “Aryani menunggumu di ruang kerja.” ujar Manu memberitahu Bayu. Bayu melihat jam di pergelangan tangannya. Sudah lewat tengah malam. Tidak seperti biasanya Aryani mau bi
Baca selengkapnya
Bab 0120
“Tidak mungkin Marcella melakukan itu, Kak. Dia bukan wanita yang bisa membalas dendam dengan cara yang kejam.” Aryani menyangkal. “Bukankah itu menurutmu. Kenyataannya tidak seperti itu. Orang paling baik sekali pun bisa melakukan hal kejam ketika mereka melewati batas rasa sakitnya.” Bayu memijat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status