Semua Bab Pengacara Cantik Pencuri Hatiku: Bab 51 - Bab 60
119 Bab
51. Penilaian Subjektif
Eh? Kalau diingat-ingat, memang sih kemarin Daniel melihat wajah si Raja-Raja itu tipe tampan-tampan alim, kalem dan adem buat mata dan hati. Tapi ternyata kelakuannya Astagrifullah. Benar kata Nina, kita tidak bisa melihat hanya sekelebat untuk tahu orang itu seperti apa. Semoga saja anaknya dan Raja-Raja itu benar-benar murni hubungan pekerjaan, meski di dalam hati kecil Daniel sangsi akan hal itu. Apalagi melihat mood sang anak tadi. Jangan kira Daniel tidak tahu. Daniel adalah pengamat yang bukan kaleng-kaleng. Selain jadi pengacara, Daniel juga sering jadi dosen tamu di banyak universitas. Jadi pengalamannya tidak main-main dalam mengamati orang.“Sudah ih! Malah ngegembel!” Kristal menghempas tangan sang suami dengan wajah merona. Bohong kalau dia tidak baper digembelin—Eh maksud Kristal digombalin. Tapi Kristal tidak ingin sang suami percaya diri kalau dia selalu bisa membuat Kristal seperti jatuh cinta untuk pertama kalinya.“Ha
Baca selengkapnya
52. Badboy Alim
Elin membuka pintu mobil dengan lesu. Sumpah demi apa pun dia sudah berusaha melarang otaknya tidak memikirkan Raja. Tapi tetap saja nama itu menyusup semakin kuat di kepala. Apakah otaknya ini sudah seperti anak badung yang berpikir jika ‘larangan adalah perintah’?Karena pria itu pula Elin jadi ceroboh hari ini. Meninggalkan berkas penting yang seharusnya dibawa ke RPA. Beruntung perjalanan belum ada separuh ia lewati, sehingga Elin tidak jauh-jauh amat untuk memutar kembali menuju ke kantor. Sementara anggota timnya sudah lebih dulu meluncur ke RPA. Sebagian ada yang pergi ke kantor polisi guna menanyakan perkembangan informasi terkait terduga pelaku yang masih belum tertangkap.Elin membuang napas kasar. Bertekad untuk kembali memerintah otaknya lebih kuat lagi melupakan Raja. Ia menatap bangunan RPA. Bangunan itu besar dengan dua lantai, didesain seperti rumah. Memiliki halaman yang luas dan nyaman. Sepertinya RPA sengaja dibuat seperti tempat tinggal biasa agar anak-anak yang be
Baca selengkapnya
53. Tarik Ulur
Raja menunduk, lalu kekehan terdengar dari mulut pria itu. Kekehan yang terdengar menyedihkan. Tak lama, Raja kembali memperlihatkan wajahnya. Pria itu menatap Elin sendu. Membuat kali ini jantung Elin terasa diremas. “Saya benar-benar jatuh cinta sama kamu, Velin. Tidak ada niat juga mempermainkan kamu. Apalagi menjadikan kamu barang pilihan. Sejak bertemu kamu pertama kali, kamu adalah satu-satunya pilihan hati saya,” seru Raja lembut, tapi terdengar tegas.Darah Elin berdesir mendengar ucapan Raja. Ia meneguk saliva susah payah. Raja menatapnya dengan bersungguh-sungguh. Membuat Elin mulai kembali terbuai dengan tatapan itu.“Saya…” Elin menggigit bibir. Tak dapat melanjutkan ucapannya. Seakan ada yang mengganjal di tenggorokan. Jujur, Elin ingin mengatakan pada Raja jika ia mau kembali dekat dengan pria itu. Tapi bagaimana jika kata-kata Erika terbukti benar?Elin tidak ingin kembali berharap, dan akhirnya justru kekecewaan yan
Baca selengkapnya
54. Honorable Man
Trisha Rudd @RuddTrisha. 10jWow banyak sekali yang mention saya terkait postingan yang beredar tentang Raja Buana Jagapati. Kalau kalian tanya apakah saya pernah punya hubungan dengan Raja, saya akan menjawab kalau dia adalah mantan kekasih saya saat kami berkuliah. Hubungan kami telah lama sekali berakhir, dan saya sudah tidak lagi berhubungan dengan Raja setelah kami putus.Namun sangat disayangkan banyak dari kalian yang menduga-duga jika hubungan saya dan Raja berakhir karena Raja berengsek, pengkhianat or any other very sadistic accusations *( atau tuduhan-tuduhan lain yang sangat sadis ). Seolah kalian menjadi saksi saat kami bersama lalu berpisah. Seolah kalian sangat mengenal Raja dengan baik.Saya ingin mengkonfirmasi di sini, saya tegaskan, Raja tidak pernah mengkhianati saya! Kami berpisah karena kesibukan masing-masing. Raja yang saya kenal jauh dari kata berengsek, bajingan, atau apalah itu yang bersifat buruk. Dia adalah salah satu pria terbaik yang pernah saya temui d
Baca selengkapnya
55. Fakta Menyesakkan
“Bagaimana bisa tangan si Bang Sat itu me-merangku—” Raja menghentikan ucapannya dengan tangan masih menggantung seolah sedang merangkul seseorang. Mengingat bagaimana sang pengacara pujaan hati beberapa hari lalu dirangkul pria bernama Satria itu. Raja menutup mata seraya menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya kasar. Tangannya terkepal kuat, lalu meninju udara. Ia menyugar rambut frustrasi setelahnya.Ada hubungan apa Elin dan pria bernama Satria itu?Apakah Elin ada hubungan spesial pakai telur dengan si Satria? Apa benar pikirannya saat itu Elin sulit menjawab pertanyaannya karena sudah dekat lagi dengan pria lain, yaitu Satria? Mungkin saja seperti itu, bukan? Persis seperti alasan sebenarnya Trisha memutuskan hubungan mereka.Raja menunduk. Kali ini sebelah tangan memegang dinding yang berada di samping jendela di depannya. Mengingat pembicaraannya dengan Trisha beberapa hari lalu. Wanita itu menghubunginya kembali setelah sekian lama.>> “Are you okay, Ja?” suara Trisha lang
Baca selengkapnya
56. Toxicc
“Apa?” Raja kembali pura-pura tak mendengar apa yang dikatakan Handi Kaswanto.“Tolong… tolong cabut tuntutan yang Anda layangkan pada putri saya. Putri saya khilaf melakukannya.”Raja menatap Handi, lalu menatap Erika yang sejak tadi menunduk. Mungkin tak berani menatap Raja terang-terangan. Sudah lebih dari sepuluh menit Raja dan Magani menyambut tamunya. Mereka duduk berhadapan dengan Handi dan Erika, dan baru beberapa menit lalu Handi berani membuka suara. Pria paruh baya itu langsung meminta maaf pada Raja atas tindakan sang anak yang telah memfitnahnya.Khilaf?Khilaf kok tidak ada itikad baik untuk memperbaiki. Minimal membuat postingan konfirmasi lah jika postingan sebelumnya tidak benar. Namun sampai hari ini, hal itu tidak dilakukan Erika. Postingan sampah itu pun baru dihapus Erika setelah wanita itu mendapat hujatan.Dan kini, giliran sudah dipanggil pihak kepolisian baru menemuinya untuk minta maaf.
Baca selengkapnya
57. King Raja Lovers
“Ouch!” Elin terkejut saat merasakan ban mobilnya pecah. Ia baru saja pulang dari RPA mengunjungi Bagus yang kini sudah mau ditemui tim pengacara. Teman-temannya yang lain pulang dengan kendaraan masing-masing yang sayangnya tidak searah dengannya. Elin bernapas lega jalan yang ia lewati tidak begitu padat disaat jam-jam pulang kerja seperti ini. Mungkin hal itu terjadi karena letak RPA cukup jauh dari pusat kota. Langit hanya menyisakan sedikit cahaya. Menandakan sebentar lagi sore akan berubah jadi malam.Elin masih menjalankan mobilnya dengan mengurangi kecepatan. Mengingat pesan-pesan Daniel tentang apa yang harus dilakukan saat tiba-tiba ban mobilnya pecah seperti ini. Perlahan, ia menghentikan mobilnya di bahu jalan. Di samping kiri dan kanan jalan terdapat lahan kosong yang ditumbuhi rumput. Seketika ia merasakan keheningan yang mencekam. Mungkin karena suasana jalanan yang sepinya ampun-ampunan.Elin meneguk saliva susah payah. Degup jantungnya mulai berdetak tak normal. Terin
Baca selengkapnya
58. Calon Mantu Potensial
Elin memperhatikan diam-diam Raja yang duduk di sampingnya. Pria itu terlihat tak nyaman. Raja bak narapidana yang sedang diadili karena sejak tadi Kristal menatapnya terang-terangan. Kini mereka sedang berkumpul di ruang makan keluarga Gunawan. Raja duduk di samping Elin, sedangkan Kristal dan Nina berada di depan pria itu. Sementara Daniel belum pulang kerja. Jika Nina menatap Raja dengan tatapan penuh tanya. Beda lagi dengan tatapan Kristal yang berbinar seperti bertemu idolanya. Eh? Tapi bukankah belakangan ini Raja memang sudah jadi idola Kristal?Sepertinya Kristal semakin mengidolakan Raja setelah tahu sang anak dapat bantuan dari Raja. Mulai dari mengganti ban mobil, sampai mengikuti Elin selamat sampai tujuan. Bagaimana mau tidak klepek-klepek? Raja benar-benar terlihat gentle. Jangankan Kristal, bahkan Elin pun mulai kembali meleyot karena perhatian Raja. Bahkan ia lupa kekesalannya pada pria itu.Setelah tadi terkejut seperti orang kesurupan karena melihat R
Baca selengkapnya
59. Masih Sama
“Ya ampun, Dek Raja!” pekik Kristal terkejut.Sementara Elin segera bangkit dan menepuk-nepuk punggung Raja. Sebelah tangan meraih gelas untuk diberikan pada pria itu. “Minum dulu, Mas Raja.”Raja mengambil gelas dari sang pujaan hati dengan masih terbatuk-batuk. Pria itu minum setelah batuknya mulai reda.“Tuh kan, Mam, Mas Raja jadi tersedak. Sudah Elin bilang jangan bicara dulu, Mam,” seru Elin kesal. Namun berusaha untuk tidak kelepasan membentak sang mami. Meski di dalam hati rasa khawatir untuk Raja muncul tanpa sanggup Elin cegah. Pasti tenggorokan Raja nyeri deh.Raut Kristal terlihat bersalah. Wanita paruh baya itu sudah ada di sisi lain tempat Raja berada. “Ya maaf. Mami tidak tahu kalau Dek Raja sampai tersedak begitu.”“Lagian Mami kenapa harus bertanya seperti itu?” Elin masih menunjukkan wajah kesal.“Ya kan mungkin saja kalian berjodoh.”“Byurrr! Uhuk!”“Mami!!!” pekik Elin semakin kesal karena Raja kembali tersedak. Kali ini batuknya lebih heboh dari sebelumnya. Berunt
Baca selengkapnya
60. Real Destiny
“Kamu kabur lagi?” tanya Elin pada Sabrina. Wanita itu menculiknya saat ia baru saja keluar gerbang untuk jogging memutari komplek rumah. Sabrina mengatakan ingin mengajak Elin ke pantai untuk refreshing mumpung weekend. Dan di sinilah mereka sejak hampir satu jam lalu, duduk di sebuah batu karang besar sambil menatap keindahan salah satu bukti kebesaran Yang Maha Kuasa.Elin memperhatikan penampilan Sabrina yang saat ini memakai dress merah mencolok dengan high heels warna senada. Mungkin hanya Sabrina saja yang bepikir refleshing ke pantai tapi penampilan seperti mau fashion show pakaian pesta. Elin mengulum bibir prihatin. Ia sangat tahu ‘refreshing’ yang Sabrina maksud hanya alasannya saja untuk menghindari sesuatu. Sesuatu yang selalu terjadi di tanggal dan bulan yang sama. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sabrina akan memilih kabur mengajak Elin pergi ke mana pun wanita nyentrik itu mau.“Why tahu-tahu bertanya like that setelah kamu tell a long story? Mau mengalihkan perhat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status