All Chapters of Pesona Presdir Posesif: Chapter 101 - Chapter 110
111 Chapters
Ketiduran
“Tidak sabar untuk apa, Ryuga?”Claudia melirik Ryuga dengan tatapan protes. Satu alisnya naik dan dia berusaha menjauhkan tubuhnya dari Ryuga.Sosok Ryuga kembali menegakkan tubuh. Dia mengedikkan bahunya santai, “Melukisku, ‘kan?”Senyum menyeringainya, “Atau ada hal lain yang harus kita lakukan berdua malam ini, Claudia?”Langkah Ryuga mendekat. Dia mengambil keranjang yang ada dibalik tubuh kaku wanita itu.Demi mendengar hal tersebut, Claudia ingin sekali menimpuk wajah tampan Ryuga menggunakan buah jeruk kesukaannya.‘Kenapa aku berpikir ke arah hal yang nggak-nggak?!’ jerit Claudia dalam hatinya.Pertanyaan Ryuga mengundang pikiran Claudia berpikir kompleks.“Tidak ada, hanya melukis. Setelah itu aku akan langsung pulang,” jawab Claudia cepat.Berduaan dengan Ryuga apalagi di dalam apartemen, bisa saja mengundang kekhilafan. Di mobil saja Claudia kecolongan.Tapi, itu bukan kecolongan. Claudia sendiri tidak menolak apa yang Ryuga lakukan padanya. Jadi, apa namanya? Khilaf.“Ay
Read more
Sampai Kapan Sembunyi-Sembunyi Begini?
Sepasang ayah dan anak itu saling menatap satu sama lain. Mata bulat Aruna memicing. Detik berikutnya gadis itu tampak melempar senyum menggoda ke arah Ryuga. “Cie yang sudah mulai posesif! Aruna akhirnya bebas dari keposesifan Daddy! Hip hip horeeee!” Aruna bersorak pelan sambil berputar-putar tidak jelas. Ryuga menyugar rambutnya ke belakang lalu berkacak pinggang. Sementara manik hitamnya menatap tingkah putrinya itu dengan jengah, “Siapa bilang kamu bebas? Kunci mobil kamu, Daddy tahan dua minggu, Aruna.” Sontak hal itu membuat senyum Aruna luntur dan menghentikan tingkahnya. Mata bulatnya terbelalak. “Maksudnya … Dad? Kan, Aruna nggak nyetir sendiri. Yang bawa pergi sama bawa pulang Dirga kok,” ucap Aruna memprotes. Dia tak terima kalau sampai Ryuga menahan kunci mobilnya. Umur Aruna sudah dewasa. Dia juga sudah memiliki SIM. Tapi, Ryuga masih tidak memberikan Aruna pergi sendiri membawa mobil. Sulit dipercaya. “Pembicaraan selesai, Aruna.” Perkataan Ryuga tak dapat didebat
Read more
Buket Foto
Claudia terang-terangan menunjukkan ekspresi frustasinya setelah mendengar Ryuga memberikan tugas baru selaku partner tunangan kontraknya.‘Kamu pikir gampang berbicara dengan ayahku, Ryuga?! Meskipun pertunangan ini hanya sandiwara, bisakah untuk tidak melibatkan ayahku?!’ Claudia menyerukan itu dalam hatinya. Mana berani wanita itu mengomeli Ryuga.“Kamu keberatan, Claudia?” tanya Ryuga mengedikkan dagunya. Manik hitam Ryuga terasa menusuk mata Claudia.Jadi cepat-cepat wanita itu mengalihkan pandangannya.“Nggak, Ryuga,” geleng Claudia. Padahal jika punya pilihan, Claudia ingin menolaknya.“Cuman …,” jeda Claudia kembali menatap pria di hadapannya. Ryuga tampak setia menatap wajahnya.Ditatap oleh Ryuga yang sudah bersih dan wangi membuat Claudia teringat jika dia sama sekali belum mencuci muka juga menggosok gigi. Wanita itu seketika menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan.“B-bisakah kita lanjutkan nanti? A-aku perlu ke kamar mandi,” beritahu Claudia menahan malu.“Mmm, oke,”
Read more
Reaksi Ryuga
“Tante Diana?!” Pagi itu Aruna hendak menuju dapur, seperti biasa untuk mengambil susu kotak strawberry favoritnya. Namun, perhatiannya teralihkan karena sosok wanita yang berstatus sebagai sekretaris Daddy-nya tengah ada di sana. “Pagi, Aruna!” sapa Diana di tengah kegiatannya mengoleskan selai pada roti di meja dapur kediaman gadis itu. “Pagi, Tan … ada tugas apa dari Daddy sepagi ini?” tanya Aruna mendekat ke arah Diana. Ini bukan pertama kali Aruna mendapati Diana ada di kediamannya dan kehadiran Diana sudah pasti karena Ryuga membutuhkan wanita tersebut. Mendengar pertanyaan Aruna, seketika Diana mengembuskan napas beratnya. “Kamu bakal marah sama Tante kalau Tante bilang Daddy kamu sekarang kayaknya lagi fall in love banget?” Diana mulai mengeluarkan pendapatnya. Dia masih mengoles selai strawberry pada roti yang ada di tangannya. “Ya nggak dong, Tante Diana,” geleng Aruna. Dia menatap wanita itu dengan wajah penasaran, “Tante juga ngerasa kalau Daddy lagi fall in love sa
Read more
Claudia Mulai Peka
Sesaat setelah Diana menceritakan itu, Aruna jadi ikut merasa tergelitik sebab Ryuga pasti mendengar soal mengedit wajah itu dari dirinya. Hanya saja Aruna tak menyangka Ryuga akan mengucapkan hal tersebut di depan sekretarisnya.Melihat wajah Aruna yang senyum-senyum sendiri membuat Diana memicing mata. “Ah … Pak Ryuga pasti tahu dari kamu, ya?”Aruna mengangkat alisnya, “Ya pasti dari aku, Tan. Dari siapa lagi?”“Terus gimana lagi, Tante?” Gadis itu menopang dagu dan menaruhnya di tangan yang kanan. Bola matanya kembali menyala untuk menyimak kembali cerita Diana.“Tante nggak setuju dong, Aruna. Jadi, Tante memberikan saran lain sebagai gantinya dan karena itulah sepagi ini Tante ada di sini,” jelas Diana lagi.Kalau tahu akan begini, Diana tak akan keceplosan untuk memberikan saran lain.“Saran kayak gimana, Tante Diana?” Aruna semakin dibuat penasaran. Rasanya menggemaskan saja melihat tingkah Daddy-nya yang tak seperti biasa.Menarik napas lalu mengembuskan napasnya perlahan, Di
Read more
Biar Aku yang Mengantar
“Bu Claudia … sakit?”Pertanyaan Aruna membuat Claudia menyadari satu hal: dia bersikap tidak profesional. Wanita itu segera menghentikan lamunannya dan fokus dengan keadaan di sekitar.Diam-diam Claudia melirik Ryuga yang terdiam seperti patung.“Tidak, Aruna. Ibu cuma kepikiran aja soal voli buat besok,” alibi Claudia. Tapi, dia tidak sepenuhnya berbohong.Besok adalah perlombaan voli jadwal prodi jurusan Seni. Claudia sedikit tegang karena merasa dirinya harus banyak berlatih. Namun, waktunya terlalu minim. Sekarang, dia pagi-pagi berangkat hanya untuk berlatih lagi.“Ah … gitu. Bu Claudia pasti bisa kok. Aku besok bakal nonton Ibu! Semangat pokoknya!” seru Aruna sambil mendekap erat-erat tangan kiri Claudia.Dan seperti apa yang Claudia katakan, energi bahagia Aruna sangat menular sehingga membuat perasaan cemas Claudia terkikis.Kini, Claudia melirik Ryuga.“Kamu mau datang dan menontonku, Ryuga?” Itu bukan pertanyaan iseng. Claudia menanyakannya dengan serius.“Lihat nanti saja,
Read more
Saingan Ryuga
“Jadi, mau aku yang temani bertemu pria itu atau membiarkan Aruna ikut denganmu, Claudia?”Saat Claudia mengatakan akan menemui Dimitri seorang diri, jelas Ryuga langsung menolaknya dan memberikan dua pilihan itu.Pria itu terdiam di samping pintu mobil, menunggu Claudia dan Aruna turun dari sana.Satu tangan Claudia mendarat di atas tangan Aruna. Sambil menatap ke arah Ryuga, Claudia menjawab, “Aruna ikut bersamaku,” jawab Claudia dengan tegas.Aruna yang namanya dibawa-bawa oleh Ryuga sama sekali tak merasa keberatan. Dia justru diam-diam senang melihat Ryuga yang tengah dibakar api … cemburu.“Ayo, Aruna,” ajak Claudia turun dari mobil.“Let’s gowwww!” Aruna menyahut senang. Saat melewati Ryuga, Aruna mengedipkan sebelah matanya seolah berkata, “Daddy tenang saja, Aruna bakal jaga calon Mommy Aruna dengan baik!”Mobil Ryuga terparkir di tempat biasa dan kebetulan pemilik dari mobil di sebelahnya datang dari samping. Sosok itu melihat Ryuga, Claudia, dan Aruna.Dia mengenali salah s
Read more
Tuduhan Konyol
Paling tidak, seseorang membenci satu hal dalam hidupnya. Bagi Aruna, dia benci ketika orang lain menyebutnya seperti anak kecil. Aruna berusaha memakluminya, sekali ini saja. ‘Apa karena gaya pakaianku yang tidak terlihat dewasa?’ pikir Aruna sambil berlalu. Dia membalikkan tubuhnya, kaki jenjang yang dibalut rok sebetis itu melangkah menuju kelasnya yang agak lumayan jauh dari parkiran. Saat itu, Aruna memilih jalan samping melewati aula. Dan siapa sangka jika langkahnya membawa Aruna pada Dirga? “Hai, Dirga sayang!”, sapa Aruna dengan riang. Tapi, sayangnya pemuda itu sedang menyesap Vape bersama Andra. Asap putih mengebul di udara sekitarnya. Hal itu membuat Aruna mengembuskan napas berat. Namun, Aruna tetap mendekat ke arah Dirga. “Hai, Run. Makin cantik aja lo tiap hari.” Mendengar Andra menggodanya membuat Aruna hanya tersenyum lemah. Gadis itu tak menganggap itu sebagai pujian. Padahal kalau diperhatikan, Aruna memang semakin tampil cantik. ‘Sepertinya Dirga nggak pe
Read more
Sebuah Insiden
Jarak tempuh menuju GOR hanya memerlukan waktu kurang lebih tiga menit. Memang sedekat itu dari kampus. Sang sopir memarkirkan mobil mewah Ryuga ke dalam basement.“Padahal aku bisa turun di depan, Ryuga.” Claudia merasa tak enak merepotkan seperti ini terus.Apalagi Ryuga turun lebih dulu tanpa bisa dicegah untuk membukakan pintu mobil untuk Claudia.‘Kalau pun repot, Daddy sama sekali nggak keberatan untuk melakukan sesuatu untuk orang yang sangat disayanginya.’Ucapan Aruna kembali terngiang di telinga Claudia. Wanita menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Satu tangannya meraba bagian atas tubuhnya, tepatnya bagian dada.Mengapa jantungnya berdebar sekencang ini?“Mau latihan atau temani aku ke kantor hari ini, hmm?”Sosok Ryuga yang berdiri dekat pintu mobil dengan alis yang naik sebelah tampak kelihatan berbeda di mata Claudia. Tampak lebih … tampan dari biasanya?“Y-ya latihan, Ryuga,” jawab Claudia sedikit terbata.‘Aku pasti sudah nggak waras!’Claudia menggigit bibir bawah bagian
Read more
Siapa yang Terluka?
“RYU!”Teriakkan dari seorang wanita yang baru saja ke luar dari mobil membawa kesadaran Claudia kembali secara penuh.Kejadian naas itu terjadi terlalu cepat. Tubuh Claudia tiba-tiba dipeluk dari belakang dan keduanya terbanding pada sebuah mobil yang terparkir di samping. Terdengar bunyi benda yang patah karena saling bertabrakan.Suara ringisan di belakang Claudia membuat wanita itu melepas paksa pelukan di belakangnya.Pria itu langsung memegangi tangan kirinya yang menabrak kaca spion mobil hingga lepas. Benturan itu cukup keras.“Kamu nggak terluka ‘kan, Claudia?” tanya Ryuga dengan ekspresi yang jelas terlihat kesulitan. Pria itu tengah kesakitan.Namun, di tengah-tengah itu manik hitam Ryuga berusaha fokus dan memindai jika Claudia tidak terluka sedikit pun.Netra mata Claudia tertuju pada tangan kiri Ryuga sebab pria itu memeganginya.“R-Ryuga–Saat Claudia hendak menyentuh Ryuga, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepisnya kasar. Sosok itu mendekati Ryuga dan memeriksa keada
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status