All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 311 - Chapter 320
327 Chapters
Bab 311
Charles berkata, "Kamu nggak salah. Kamu nggak boleh mengasihani orang seperti mereka."Violet mengerti.Dulu ketika Atlas ingin membunuhnya, Violet sudah mengampuni mereka sekali.Sekarang, Mia dan putranya sudah sampai menyentuh Freddy.Semua kebaikan yang dia tunjukkan dulu pun menjadi lelucon.Charles menggenggam tangan Violet yang gemetar, lalu dia berkata dengan lembut, "Percaya padaku, semuanya akan baik-baik saja."Charles adalah pria yang sulit diatur dan cuek terhadap apa pun, tapi sekarang Violet malah mendengar kelembutan yang jarang ada di nadanya.Di luar semua orang berkata Charles adalah dewa kematian dari neraka, kejam dan meninggalkan jejak darah ke mana pun dia pergi.Akan tetapi, bagi Violet, Charles selalu memiliki kelembutan dan ketulusan yang tersembunyi di matanya. Hanya saja, pria ini berpura-pura cuek dan tidak ingin dekat dengan siapa pun.Pada saat yang sama, di ruang kerja Kediaman Fernandez, Levi berkata pada Romeo yang sedang duduk di depan meja kerjanya,
Read more
Bab 312
"Aku ...."Wendy tidak pernah menyangka dia akan disindir oleh Romeo. Wajahnya langsung menjadi merah.Keluarga Spencer memang hanya sebuah keluarga kecil. Putri dari keluarga kaya mana di Kota Poseidon yang tidak ingin menjadi Nyonya Fernandez? Kenapa itu harus dia?Romeo melihat ekspresi malu Wendy, kemudian berkata dengan sinis, "Keluar. Jangan membuatku mengulanginya."Wendy menggigit bibirnya. Pada akhirnya, dia berlari keluar dari ruang kerja."Tuan Romeo, Nona Wendy hanya seorang gadis. Anda nggak perlu sekejam itu.""Apa kamu sedang mengajariku?""Nggak ...."Hanya saja, dulu Romeo selalu bersikap lebih baik kepada gadis seusia Wendy. Meskipun itu hanya sebuah akting, dia tidak pernah berbicara bersama gadis dengan nada sekasar itu.Terlebih lagi, Keluarga Fernandez lumayan dekat dengan Keluarga Spencer.Romeo berkata dengan dingin, "Mulai hari ini, aku nggak ingin orang yang bukan bermarga Fernandez muncul di rumahku. Apa kamu mengerti?""Baik. Saya akan melakukannya sekarang
Read more
Bab 313
Evelyn segera mengangkat kepalanya ketika dia mendengar kabar Romeo. Matanya berbinar-binar. Dia berjalan mendekat, lalu bertanya, "Kalian sedang membicarakan Romeo, CEO Grup Fernandez, 'kan?""Entah, aku hanya tahu CEO Grup Fernandez.""Jangan berbicara dengannya. Dia mau bilang dia adalah istri CEO Grup Fernandez lagi!"Tahanan wanita itu melihat Evelyn dengan tatapan mengejek. "Kata orang CEO Grup Fernandez ingin memerkosa seseorang, tapi dibebaskan setelah dipenjara kurang dari satu jam. Kalau dia adalah Nyonya Fernandez, bagaimana mungkin dia masih dikurung di sini?"Evelyn menggigit bibirnya. Dia sudah dipenjara selama beberapa hari. Romeo sama sekali tidak berniat mengutus orang untuk menjemputnya. Jadi, pantas saja orang-orang di sini tidak menganggapnya serius.Saat ini, seorang tahanan wanita sedang menangis dengan kuat di pojok. Evelyn langsung melihat sebuah cincin di tangan tahanan wanita itu.Dulu Evelyn selalu bersama Romeo dan sudah mengenali barang bagus. Dia langsung
Read more
Bab 314
Dokter menelepon Romeo dengan gelisah."Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat, tapi darahnya sudah dipindahkan. Saya mohon pada Anda, tolong datang melihat Nyonya untuk terakhir kalinya!"Para dokter dan perawat di ruangan operasi tampak panik.Violet hanya bisa berbaring di meja operasi dan menunggu kematian. Dia berpikir alangkah baiknya kalaupun dia bisa mendengar ucapan khawatir Romeo.Namun, dia malah mendengar suara Romeo yang kejam dan sinis berkata, "Dia belum mati? Telepon aku lagi setelah dia mati."Dia belum mati? Telepon aku lagi setelah dia mati.Violet mendadak membuka matanya. Punggungnya basah karena keringat dingin.Darah yang hangat dan lengket. Pisau bedah yang dingin. Bau disinfektan. Dia seolah-olah baru saja mengalami kematian lagi."Mimpi buruk?" tanya Charles dengan suara rendah.Violet baru menyadari kalau tadi dia bersandar di bahu Charles."Aku ketiduran ...."Mata Violet tampak sangat lelah.Operasi Freddy belum selesai. Charles pun berkata, "Aku aka
Read more
Bab 315
"Duduk baik-baik."Charles mengemudi mobilnya dengan cepat dan Violet memakai kembali sabuk pengaman.Tengah malam, mobil Charles melaju ke rumah Keluarga Gloria dengan cepat. Charles menerobos semua lampu merah tanpa henti.Ketika Violet sampai Kediaman Gloria, situasi rumah tampak kacau. Jordan dan sekelompok pengawal yang dipukul sedang duduk di ruang tamu. Saat mereka melihat Violet sudah datang, mereka berdiri."Bu Violet!"Jordan mendekat, kemudian dia berkata, "Hanya Atlas yang dibawa pergi. Romeo meninggalkan Mia di ruang bawah tanah.""Di mana Mia?""Masih di ruang bawah tanah.""Aku mau melihatnya."Violet bergegas ke ruang bawah tanah. Charles berjalan di depan Violet karena dia khawatir Mia yang mengalami syok akan melukai Violet.Violet membuka pintu ruang bawah tanah. Mia segera berlari ke arah Violet. Namun, sebelum Mia bisa mendekati Violet, dia ditendang oleh Charles."Kumohon padamu! Kumohon padamu, lepaskan putraku!"Mia sangat ketakutan. Belum setengah jam dia dikur
Read more
Bab 316
"Baik."Jordan meletakkan satu baskom air dingin dan dua handuk di sebelah Charles. Charles mencelupkan handuk ke dalam baskom, kemudian memerasnya sebelum meletakkannya di dahi Violet. Lalu, dia menutupi tubuh Violet dengan selimut."Berapa lama lagi?""Seharusnya 10 menit lagi.""Beli termometer dan obat demam."Charles menatap mata Violet yang terpejam dan wajahnya yang terlihat kesakitan. Dia berkata dengan alis berkerut, "Beli obat penghilang rasa sakit juga.""Baik, saya pergi sekarang."Jordan pergi.Charles menyeka wajah Violet.Dia tidak tahu betapa sakitnya seorang wanita kalau sedang demam. Dia hanya melihat wajah Violet yang terlihat sangat kesakitan. Violet pasti sedang menderita."Nak ..." igau Violet.Dalam mimpi, dia terkurung di ruang operasi yang penuh dengan darah. Dia memakai gaun putih dan sedang menggedor pintu ruang operasi dengan kuat.'Tolong anaknya! Romeo, tolong anak kita!'Saat ini, pintu ruang operasi terbuka. Romeo sedang menatapnya dengan sinis, kemudian
Read more
Bab 317
Romeo sedang duduk di seberang. Lampu redup pabrik menyala yang membuat suasana terasa berbahaya dan suram."Mm! Mm!"Atlas ingin berbicara, tapi tidak bisa karena mulutnya ditempel selotip.Romeo melirik Levi, lalu Levi melangkah maju untuk membuka selotip di mulut Atlas."Tolong! Tolong!"Atlas berteriak, tapi tidak ada yang menanggapinya.Levi memperingatkannya dengan sinis, "Kita berada di pinggir kota dan sekarang sedang tengah malam. Nggak ada orang yang akan datang menolongmu. Suaramu juga nggak akan terdengar oleh siapa-siapa.""Sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan?! Romeo, aku sudah membantumu! Kenapa kamu malah campak bunga dibalas dengan campak tahi!"Romeo terlalu malas untuk menghiraukan anak muda seperti Atlas. Levi langsung mengeluarkan ponsel Atlas. Setelah dia membuka kunci ponsel Atlas, dia menyerahkannya kepada Romeo.Saat Romeo melihat foto-foto di galeri, sorot matanya perlahan-lahan menjadi makin dingin. Setelah itu, dia menyalakan mesin giling di sampingnya s
Read more
Bab 318
Atlas tercengang. Sebelum dia bisa menebak apa yang ingin dilakukan Charles, beberapa orang itu sudah mengepung Atlas.Charles tidak tertarik dengan hal seperti ini. Dia berjalan ke luar sambil berkata, "Aku serahkan dia kepada kalian. Ajari Tuan Muda Atlas bagaimana menjadi orang baik.""Baik!"Charles keluar dari pabrik, lalu terdengar suara ratapan sekali demi sekali.Langit sudah cerah. Setelah Violet bangun, dia melihat seseorang babak belur sedang berlutut di depannya. Violet pun tercengang. Dia mengucek matanya, lalu dia baru melihat dengan jelas kalau orang itu adalah Atlas.Atlas diikat dan wajahnya sangat bengkak. Dia tampak menyedihkan berlutut seperti ini."Atlas?"Violet hampir tidak bisa mengenali orang di depannya ini.Atlas telah dimanjakan sejak kecil. Selain waktu itu dia dipenjara, dia tidak pernah mengalami penderitaan apa pun.Ini pertama kalinya wajah tampannya dihajar sampai seperti ini."Aku sudah membawanya kembali untukmu. Terserahmu bagaimana kamu ingin menan
Read more
Bab 319
Lengan Charles terasa kuat dan ototnya agak keras. Mereka berdua sangat dekat sehingga mereka bisa merasakan detak jantung dan napas satu sama lain.Violet melepaskan Charles, lalu berkata, "Maaf. Aku hampir jatuh.""Ada aku. Kamu nggak akan jatuh."Setelah itu, seorang pelayan masuk dari luar untuk menyerahkan pakaian baru Violet. Charles meletakkan pakaian itu di atas meja sebelum berkata, "Aku akan menunggumu di luar."Violet mengangguk. Dia demam semalaman, jadi sekujur tubuhnya berkeringat. Setelah Charles keluar, Violet baru berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Di luar pintu, Charles yang masih merasakan kehangatan dari kedekatan mereka tadi mendengar suara air mengalir dari kamar. Kemudian, jakunnya bergerak.Beberapa menit kemudian, Violet keluar setelah dia berganti pakaian.Violet berkata, "Aku sudah selesai. Ayo pergi."Saat ini dia mengenakan kemeja kasual dan celana jins. Rambutnya masih agak basah. Rambut panjangnya bergelombang tergerai di bahunya.Charles
Read more
Bab 320
"Paman, apa kamu sudah mempertimbangkannya?"Violet melihat Freddy dengan cemas. Dia khawatir pamannya akan menyesal di masa depan.Freddy sudah membulatkan keputusannya untuk memutuskan hubungannya dengan Atlas. Dia berkata, "Anak durhaka ini bahkan berani melukai ayahnya. Apa lagi yang nggak berani dilakukannya? Hari ini aku nggak hanya ingin memutuskan hubungan kami sebagai ayah dan anak, aku juga ingin mengadakan konferensi pers! Aku mau mengumumkan kalau aku akan menceraikan Mia! Di masa depan, aku nggak akan memberikan warisanku kepada mereka!"Setelah mendengar itu, Atlas berteriak, "Ayah! Kamu nggak boleh memperlakukanku seperti ini! Seharusnya Keluarga Gloria milikku! Bagaimana kamu bisa memberikannya kepada orang luar?""Orang luar? Seluruh harta Keluarga Gloria adalah milik kakakku! Kamu bisa makan dan berbelanja dengan santai karena uang yang dibawa kakakmu. Bagaimana kamu bisa tega menyakiti kakakmu?"Dulu Freddy hanya berpikir kalau Atlas nakal, tapi dia tidak menyangka A
Read more
PREV
1
...
282930313233
DMCA.com Protection Status