Semua Bab Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Bab 301 - Bab 310
315 Bab
Bab 301
Violet tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Charles. Charles terus menatapnya dengan serius. "Aku nggak suka bermain-main, jadi aku tentu nggak pernah menebar pesona. Violet, hatiku hanya milikmu seorang. Dari dulu, sekarang dan masa depan.""Charles, aku nggak percaya pada cinta."Violet berkata, "Dulu aku mungkin masih bisa jatuh cinta padamu. Tapi, sekarang aku nggak ingin jatuh cinta pada siapa pun dengan mudah."Pelajaran dari kehidupan lalu sudah cukup menyakitkan.Dia mengakui hatinya sedikit berdebar ketika dia bersama Charles. Hanya saja, itu belum cukup untuknya mengambil risiko seumur hidup.Hidupnya sangat berharga.Dia sudah susah payah memiliki kehidupan baru, jadi dia tidak akan terobsesi pada cinta lagi."Baik. Aku akan selalu di sisimu sampai kamu menerima cintaku.""Kamu ...."Violet masih ingin berbicara, tapi pada saat ini pengemudi naik mobil dan merusak suasana di dalam mobil."Tuan Charles, Nona Violet, silakan ikut kami sebentar."Polisi yang duduk di kursi
Baca selengkapnya
Bab 302
Ketika Wendy mendengar janji Nyonya Besar Fernandez, hatinya berbunga-bunga. "Baik, Nyonya Besar!"Mobil polisi berkeliling selama setengah jam sebelum perlahan-lahan tiba di kantor polisi.Ketika mereka turun dari mobil, ekspresi Romeo tampak masam. Levi di sebelah juga sedang menahan amarah.Pengemudi sengaja berkeliling untuk menunjukkan kalau Romeo berada di dalam mobil polisi dan memperparah opini publik.Bagaimana Charles bisa melakukan taktik selicik ini?"Tuan Charles, Nona Violet, silakan turun."Di mobil polisi yang satu lagi, Violet memegang jas Charles sambil turun dari mobil. Ketika matanya bertemu dengan tatapan Romeo, tatapan mata Romeo terlihat sangat sinis.Romeo melirik Charles, lalu berkata dengan dingin, "Tuan Charles benar-benar pintar. Aku mengakuinya."Charles berkata dengan tak tahu malu, "Dibandingkan dengan Tuan Romeo, taktikku lebih berkelas.""Tuan Romeo, silakan ikuti kami untuk membuat catatan."Seorang polisi membawa pergi Romeo.Sebelum Romeo pergi, mata
Baca selengkapnya
Bab 303
"Berhenti."Charles tiba-tiba memanggil Nyonya Besar Fernandez. Nyonya Besar Fernandez menoleh dengan bingung, kemudian dia menatap Charles dengan sinis. "Kenapa? Kamu hanya anak haram Keluarga Griffin. Apa kamu juga ingin memberiku pelajaran?""Betul."Jawaban santai Charles membuat jantung Violet berdebar.Nyonya Besar Fernandez adalah orang tua dan tokoh penting di Kota Poseidon.Ini berbeda dengan perang antara pria di dunia bisnis.Ini adalah urusan antara wanita, tapi Charles tetap melindunginya.Nyonya Besar Fernandez melirik Charles, lalu melihat Violet. Dia berkata, "Oh, aku sudah tahu. Kalian berkomplot, 'kan? Kamu hebat, Violet. Dari awal kamu sudah mengkhianati Romeo dan menempel pada Charles, 'kan? Pantas saja kamu bersikeras ingin bercerai. Ternyata itu karena kamu sudah mendapat pria yang lebih hebat!""Nenek, aku menghormatimu sebagai orang tua, jadi biasanya aku bersabar denganmu. Tapi, kamu jangan beromong kosong. Kalau kamu bersikap keterlaluan, aku juga nggak akan m
Baca selengkapnya
Bab 304
"Kamu! Apa-apaan kamu?!"Nyonya Besar Fernandez tidak pernah diperlakukan dengan kesal oleh orang luar. Hinaan itu membuatnya sangat marah."Aku sudah sangat sopan denganmu! Sejak kamu masuk, kamu bilang mau bertemu dengan kepala kepolisian kami! Kamu kira semua orang dapat bertemu dengan kepala kepolisian? Orang tua sepertimu benar-benar nggak masuk akal!""Kamu ...."Nyonya Besar Fernandez menunjuk orang di depannya dan tangannya gemetar."Kamu apa kamu? Ini kantor polisi! Bukan tempat di mana kamu bisa bertindak dengan semena-mena!"Nyonya Besar Fernandez merasa pusing saking marahnya.Melihat itu, Charles pun mengangkat tangannya untuk menghentikan polisi itu.Charles berkata, "Seharusnya kamu memperlakukan orang tua dengan benar.""Ya, ya. Tuan Charles benar. Saya kurang perhatian."Charles tersenyum. "Karena Nyonya Besar Fernandez ingin bertemu dengan kepala kepolisian kalian, panggil dia.""Baik, Tuan Charles. Saya akan menelepon kepala kepolisian kami."Polisi itu segera keluar
Baca selengkapnya
Bab 305
Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka Devon akan begitu lancang. Dia langsung membelalakkan matanya. "Kamu!""Pak Devon, jangan marah."Charles berkata, "Romeo adalah orang yang terhormat. Dia ditangkap pasti akan berdampak buruk. Menurutku, lepaskan saja dia setelah dia membuat catatan."Setelah mendengar itu, Devon berkata, "Tuan Charles benar. Aku akan melakukan seperti yang dikatakan Tuan Charles."Ketika Nyonya Besar Fernandez melihat itu, ekspresinya menjadi sangat masam.Charles mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Tapi, Nyonya Besar Fernandez nggak memahami hukum, jadi seharusnya biarkan bawahan memberikannya pelajaran."Saat Nyonya Besar Fernandez mendengar itu, dia merasakan hawa dingin menjalar ke seluruh tubuhnya dan merinding.Wendy mengernyit dan berkata, "Tuan Charles, Nyonya Besar sudah berusia. Kamu jangan terlalu keterlaluan!"Charles sama sekali tidak menghiraukan Wendy. Devon yang melihat itu segera melangkah maju, lalu berkata, "Siapa kamu? Nyonya Besar Fernan
Baca selengkapnya
Bab 306
"Romeo! Kamu sudah gila!"Raut wajah Nyonya Besar Fernandez berubah drastis. Bahkan muka Wendy yang tadi masih memikirkan cara agar Romeo dibebaskan memucat.Tadi Wendy bisa mengucapkan kata-kata seperti itu setelah mengumpulkan keberaniannya. Akan tetapi, ucapan Romeo langsung membuatnya menjadi bahan tertawaan.Dalam sekejap, mata Wendy berkaca-kaca.Nyonya Besar Fernandez pun membentak, "Violet, sebenarnya obat apa yang sudah kamu berikan pada cucuku? Bisa-bisanya dia mengucapkan kata-kata seperti itu!""Nenek, ini nggak ada hubungannya dengannya"Tatapan mata Romeo terasa panas, jadi Violet mengalihkan pandangannya dari Romeo.Polisi di sebelah berkata, "Menurut testimoni Tuan Romeo, orang yang menculik Violet adalah keluarganya sendiri, yaitu Atlas Gloria dan Mia Salazar.""Baik. Kalau begitu, segera tangkap Atlas Gloria dan Mia Salazar.""Baik, Pak."Beberapa polisi pun bergerak.Dari awal sampai akhir, Romeo tidak pernah berniat membela diri.Nyonya Besar Fernandez menggertakkan
Baca selengkapnya
Bab 307
Sekarang Devon masih perlu menunjukkan beberapa rasa hormat kepada Romeo. Melihat Romeo berbicara, Devon pun melirik ke Charles yang diam saja. Lalu, Devon berkata, "Tuan Romeo, saya bukan nggak ingin memberimu muka. Tapi ...."Maksud Devon jelas. Romeo melihat Charles, kemudian berkata dengan sinis, "Lebih baik Pak Devon mengingat siapa penguasa Kota Poseidon."Charles berkata, "Romeo, mungkin dulu Kota Poseidon milikmu. Tapi, mulai sekarang kota ini milikku."Suasana di antara kedua orang itu sangat tegang.Saat ini, ponsel Violet tiba-tiba menerima beberapa foto.Setelah melihat foto-foto itu, tatapan mata Violet menjadi sinis. Dia menatap Romeo dengan kebencian. "Tuan Romeo, apa ini perbuatanmu?"Romeo tidak mengerti apa yang terjadi.Violet mengangkat ponselnya untuk memperlihatkan foto-foto itu.Di foto itu, pakaian Violet terbuka dan sedang tak sadarkan diri di ruangan gelap. Foto-foto itu bisa membuat orang berfantasi. Romeo mengerutkan alisnya dan berkata, "Itu bukan aku, Vio
Baca selengkapnya
Bab 308
Kesimpulan terakhir adalah Violet sengaja mencari alasan untuk melepaskan Romeo.Alis Violet berkerut saat dia berkata, "Levi mungkin nggak berbohong kalau hal ini nggak ada kaitannya dengan Romeo."Kejadian ini terjadi dengan mendadak. Waktu itu dia juga terkejut Romeo akan menggunakan cara tercela seperti itu.Namun, setelah Violet memikirkannya dengan saksama, dia merasa ada banyak masalah.Kalau Romeo ingin menangkapnya, untuk apa dia bekerja sama dengan Mia?Pasti ada yang salah.Walaupun dia ingin bercerai dengan Romeo, dia tidak ingin memfitnah Romeo tanpa sebab."Aku tahu malam ini kamu sangat mengkhawatirkanku dan sudah bersusah payah menghukum Romeo. Aku malah tiba-tiba melepaskannya. Aku ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, Charles mendadak mengulurkan tangannya untuk menyentil kening Violet.Violet tercengang. Charles menatapnya dengan penuh kasih sayang dan berkata, "Untuk apa kamu menjelaskan?""Aku hanya merasa bersalah padamu.""Lakukan apa yang ingin k
Baca selengkapnya
Bab 309
Atlas menatap Violet dengan tajam. "Kenapa kalau itu memang aku?! Apa kamu ingin melemparkanku ke penjara lagi? Dasar wanita yang egois dan kejam! Apa kamu belum merasa cukup setelah mengambil barangku? Kamu masih ingin menghancurkanku?! Kuberi tahu kamu, aku bukan orang yang mudah ditindas!"Atlas ingin membebaskan diri, tapi orang yang sedang menahannya meninjunya. "Diam!"Tinjuan itu langsung membuat Atlas diam.Violet tertawa sinis melihat tampang Atlas yang menyedihkan. "Selama kamu nggak keterlaluan, dulu aku nggak akan peduli karena kamu adalah anaknya pamanku. Tapi, itu bukan berarti kamu dapat bertindak sesuka hatimu! Dengarkan baik-baik. Keluarga Gloria adalah fondasi yang dibangun ayahku. Hanya aku yang boleh menjadi pewaris Keluarga Gloria. Kamu nggak pernah boleh menginginkan posisiku.""Omong kosong! Keluarga Gloria adalah milikku! Violet, apa kamu memiliki hati nurani? Apa kamu lupa siapa yang membesarkanmu setelah orang tuamu mati? Ayahku! Kelakuanmu sekarang terhadapku
Baca selengkapnya
Bab 310
Ketika Mia dan Atlas diseret ke ruang bawah tanah, wajah mereka pucat pasi. Violet hanya melirik Mia sekilas, kemudian Mia sangat ketakutan sehingga dia jatuh ke lantai."Bukan aku .... Bukan aku."Mia melambaikan tangannya dengan panik. Dia berkata pada Violet, "Nona Muda, kami hanya terpaksa .... Kami ...."Violet maju untuk mencengkeram rahang Mia. Mia tidak pernah melihat tatapan yang begitu mengerikan di mata Violet."Apa pamanku pernah berbuat salah padamu? Semenjak kamu menjadi menantu Keluarga Gloria, kapan pamanku nggak pernah melindungimu? Apa pun yang kamu suka, pamanku langsung membelikannya untukmu! Dia telah memberikanmu segalanya sehingga dia melupakan harga dirinya sendiri! Dia nggak pernah peduli saat orang lain mengatainya karena dia menikahimu! Sedangkan kamu?! Dasar wanita berhati dingin!"Violet mendorong Mia sekuat-kuatnya.Mata Mia berkaca-kaca. Saking takutnya, sekujur tubuhnya gemetaran.Violet berkata dengan sinis, "Kalau terjadi apa-apa pada pamanku, kamu dan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
272829303132
DMCA.com Protection Status