All Chapters of Kaisar Sejati: Chapter 21 - Chapter 30
42 Chapters
Chapter 21 Membangun Pasukan
Rony tidak ingin menyembunyikannya, dia hanya mengungkap sedikit dari kemampuan darah. Teknik Prinsip Jiwa tidak hanya membuat jiwanya semakin kuat, tapi efek mematikan dari darahnya semakin berkembang. Saat ini Rony bisa membunuh Ksatria tingkat 3 tanpa ketahuan. Mary mengangguk. “Aku sudah menyadarinya, menjadi gurumu hanya akan membuang waktuku.” Moris tidak tahu ada orang yang memiliki darah beracun seperti Rony di keluarga Baskoro. Jadi dia bingung dan sedikit terkejut, tapi dia segera menenangkan diri. “Apa gurumu orang dari keluarga Tang?” tanya Moris dengan rasa penasaran. “Aku tidak punya guru. Semua berasal dari asumsi dan cara menyelesaikannya.” Rony menunjuk pelipisnya dengan penuh percaya diri. “Tubuhnya yang lemah dan sering bercampur obat-obatan terlarang membuatnya menjadi seperti ini.” Mary menjelaskan sedikit latar belakang Rony. “Sebenarnya sejak lahir tubuhku sangat lemah saat bertemu dengan energi Ki atau Mana. Itulah mengapa aku jarang menggunakannya.” Rony
Read more
Chapter 22 Final
Pembantaian monster itu dilihat Ivan yang mengikuti Tuan Mudanya. Dia tidak menyangka Rony ternyata sangat kuat dan mengerikan, tidak hanya menghancurkan tubuh monster dia juga mengambil dagingnya.Rony menyadarinya, tapi dia tetap berburu dan makan beberapa daging beracun. Anehnya Rony tidak apa-apa dan kembali ke Akademi tanpa terluka sedikitpun.Udara yang dingin mengalir ke seluruh penjuru Akademi Militer, beberapa Kadet tidak bisa bangun tepat waktu padahal Final Ujian Tahun pertama akan diselenggarakan.4 Kadet terbaik masuk ke arena pertandingan. Mereka adalah Rony, Daniel, Mario, dan Tommy. Keempatnya adalah Kadet paling terkenal, khususnya Mario yang merupakan seorang pangeran.Tommy sosok misterius yang lolos ujian dengan pasukan kecil, meski tidak sekecil kelompok Rony dia memiliki latar belakang yang sangat spesial.Tommy adalah anak Duke Vernars, pria besar dan tinggi itu mengandalkan tubuhnya untuk bertarung. Saat tubuh keluarga Vernars mencapai ketinggian tertentu, saya
Read more
Chapter 23 Duel
Rony tidak mau membuang kesempatan, dia langsung membuat pergerakan. Mario melihatnya dengan konsentrasi penuh, sesaat sebelum senjata lawan menyayatnya dia menghindar.Serangan balasan diarahkan ke lehernya, Rony mengelak dengan sangat baik. Sorotan matanya tidak pernah lepas dari lawan, dia membuat pergerakan aneh dan postur yang sulit ditebak.Serangan bertubi-tubi dilontarkan, Rony memiliki keunggulan stamina jadi dia bisa memanfaatkan itu. Namun rencananya tidak berjalan lancar, Mario segera menggunakan keterampilan pedangnya.“Pedang Badai!” Satu ayunan pedan langsung menciptakan badai dan menghancurkan tanah di sekitarnya. Rony tidak bisa menghindar dengan sempurna, tubuhnya terkena beberapa sayatan.Semua orang melihat, luka Rony langsung sembuh sebelum dia meneteskan darah. Terdiam, semua orang terdiam melihat regenerasi super milik Rony.“Tidak mungkin, itu…” Rose terkejut melihat regenerasi super milik Rony, seharusnya kemampuan itu hanya dimiliki Moris.Pergerakan pedang
Read more
Chapter 24 Kelompok Mengerikan
Mary terbelalak tak percaya melihat pasukan Rony yang begitu solid. Dia bisa melihat energi mereka beresonansi dengan Rony sebagai pusatnya. Kecuali satu orang, orang itu adalah Ivan sang kepala pasukan.“Kelompok yang mengerikan.” Mary memberi komentar.“Ini belum semuanya, jadi istirahatlah dulu.” Rony mempersilahkan Mary untuk istirahat di kamar khusus.Seorang pria tiba-tiba muncul di belakang Rony, dia adalah Johan. “Bos, ada sedikit masalah. Penjaga kota menyadari kedatangan kita.”“Kembalilah dulu, kalian tidak bisa mengurusnya.” Rony merasakan keberadaan orang yang sangat kuat.“Baik.” Johan menjawab dengan suara lirih dan segera pergi.Mary harus mengakuinya, dia tidak bisa menyadari kehadiran Johan. Bahkan dia tidak bisa memprediksi jalur pelariannya.“Siapa dia?”“Salah satu pengintai kelompok. Instruktur, bisakan aku merepotkanmu lagi?”“Aku tahu, ayo pergi!”Mary memimpin jalannya, dia menuju ke gerbang masuk desa. Sosok pria berbadan tegap muncul, dia adalah Paul yang me
Read more
Chapter 25 Iblis
Setelah melihat pekerjaan rekan-rekannya, Rony mulai mengambil alih pimpinan. Dia mengatur Ivan di sebelahnya sesuai dengan perintah ayahnya. “Tidak perlu menunggu, ayo berangkat.” Rony memberi instruksi cepat. Hari itu matahari belum menampakkan wujudnya, kelompok itu bergerak dengan sangat cepat. Bahkan Mary tidak bisa mengikuti pergerakan kaki aneh mereka. Ivan yang tidak mempelajari Teknik Prinsip Jiwa hanya bisa mengimbangi pergerakan mereka. Rony yang mempin jalan mengangkat tangannya. “Berhenti!” Sekelompok iblis berwujud manusia mencampakkan wujudnya, Rony langsung menggunakan mata penilai. [Iblis rendah.] Statusnya tidak perlu dilihat lebih lanjut, Rony bisa menyelesaikan mereka dalam sekejap. Namun situasi berkata lain, Rony merasakan keberadaan kuat dari utara. Mary dan Rony saling melirik, keduanya sadar ada iblis yang cukup kuat. Keduanya mengangguk dan langsung berlari ke sumbernya. “Aku serahkan mereka padamu.” Rony mengirim telepati ke Kevin. “Serahk
Read more
Chapter 26 Iblis Kuat
Zort adalah iblis yang sudah membangkitkan kesadaran ilahi, dia bisa melihat kemampuan musuh hanya dengan sekali pandang. Namun kali ini penglihatannya tidak bisa diandalkan, karena tidak bisa mengukur kekuatan Rony.“Sial, apa yang harus aku lakukan?” tanyanya dalam hati.Rony dan Mary saling melirik, mereka sepakat untuk menyerang bersama. Rony tanpa menahan kekuatannya langsung melesat maju, Karambit menusuk dengan kecepatan tinggi. Namun serangannya bisa dihindari dengan mudah.Mary sudah selesai merapalkan mantra, dia langsung melepaskan serangan api ke arah Zort yang sedikit lengah. Namun sekali lagi musuh bisa menghindar dengan mudah.Setelah menerima dua serangan musuh, Zort bisa menyimpulkan bahwa lawannya sangat lemah. Dia segera membusung dan memasang wajah sombong seperti biasa. “Bajingan lemah, kalian berhasil menipuku!”Rony tidak mengerti apa yang dibicarakan musuhnya, dia bersiap dengan serangan selanjutnya. Kali ini dia memanfaatkan energi jiwa untuk melapisi senjatan
Read more
Chapter 27 Mengerikan
Zort mengeratkan giginya, dia tampak sangat marah karena terpojok. “Manusia rendahan, aku pastikan kau mati mengerikan!”Rony melangkah maju dengan pelan. “Biarkan aku yang menyelesaikannya, semua mundur dulu.”Tidak ingin membuang kesempatan melawan ras iblis, Rony ingin menantang dirinya. Meski kemungkinan besar dia kalah, setidaknya dia tidak akan mati.Karambit berada di kedua tangannya, Rony bersiap dengan postur tubuhnya yang khas. Matanya sangat tajam memperhatikan setiap gerakan musuh.Zort tertawa keras. “Akhirnya kau menyerah juga bocah!”Ekspresi Rony menjadi lebih tenang, udara di sekitarnya mulai terpengaruh. Konsentrasi yang dalam membuat semua orang kagum, bahkan Mary sampai ternganga melihat penampilannya yang benar-benar berbeda.“Kau kira…”Sebelum menyelesaikan kata-katanya, Rony sudah berada di depannya. Zort dengan cepat mengelak demi menghindari luka menyakitkan, tapi itu menjadi awal dari malapetaka selanjutnya.Tebasannya memang meleset tapi tendangannya berhas
Read more
Chapter 28 Tekad Kuat
Ingatan penting Zort sudah berpindah, Rony dengan tepat mengarahkan pasukannya untuk berpencar. Dia yakin orang suruhan Paul akan segera datang menyergap mereka.Rony dan Mery sendirian di depan mayat Zort yang sudah tak bernyawa, sekelompok orang berpakaian hitam tak percaya anak berusia 19 tahun dan seorang Instruktur bisa mengalahkan Iblis berpangkat.“Tuan Muda, aku yakin kau bukan orang bodoh. Menyerah dan segera tinggalkan semua yang kau miliki!” ucap seorang pria misterius.“Coba saja kalau kau bisa!”Pertarungan sengit tak bisa dihindari, Rony dan Mary harus berjuang sekuat tenaga untuk selamat. Ekspresi mereka sangat tegang, keduanya tampak terpojok dan hanya bisa bertahan.“Sekarang matilah!” seorang pria mengayunkan pedangnya dengan seluruh kekuatannya. Namun sebelum pedang menyentuh target tangannya tertembus anak panah.“Argh!” teriakan kesakitan terdengar menyedihkan.Tidak hanya satu panah, tapi ada lebih dari 30 anak panah langsung menghujani kelompok musuh. Anak panah
Read more
Chapter 29 Persiapan
6 Ksatria yang tidak pernah disebutkan namanya mulai bersinar, mereka adalah Jerry, Anthony, Carol, Karen, Victoria, James. Semuanya memiliki keahlian masing-masing.Jerry menggunakan perisai dan pedang tapi cenderung lebih besar perisainya, berbanding terbalik dengan Anthony yang lebih sering menyerang. Carol merupakan wanita yang tergila-gila dengan tombak, tubuhnya yang elastis dan kokoh membuatnya mudah mengendalikan tombak.Karen dan Victoria sama-sama perempuan, tetapi mereka memiliki gaya yang berbeda. Karen menggunakan pedang bertipe reaper atau yang berfokus pada kecepatan, sedangkan Victoria berfokus pada serangan berat, makanya dia menggunakan Great Sword..James memiliki gaya bertarung yang unik, kecepatannya memang baik tapi keterampilan sebenarnya pengguna pedang itu adalah ketepatan serangan. Meski tidak kuat tapi tepat sasaran, meski tidak cepat tapi mematikan itulah motto gaya bertarungnya.13 Ksatrianya sudah menerobos ke tingkat 1, mereka melihat dunia dengan pandan
Read more
Chapter 30 Musuh Lama
Rony terlihat sangat percaya diri meski lawannya seorang Ksatria bintang 5, dia tidak bergeming karena percaya dengan rekan-rekannya. Diana yang melihatnya mengangguk, tidak ada gunanya menyerah setelah sejauh ini dia dan teman-temannya berjuang.“Baik, bagi kelompok 10-10.” Diana memberi saran.“Bagaimana kalau aku 13 dan kamu 7. Dia, dia, dia…” Rony menunjuk orang-orang yang memiliki bakat serta memiliki kesetiaan pada Diana.Diana mengangguk dan menjawab, “Baiklah.” Meski Diana ingin menolak, tapi dia hanya memiliki 7 orang termasuk dirinya yang dapat dipercaya.Seorang anggota protes. “Ketua, apa aku terlihat seperti mainan dimatamu?”Anggota itu adalah seorang Kadet tingkat 3 yang bernama Fino, pria gagah berani yang memiliki prestasi dalam ilmu pedang. Sifat keras kepalanya selalu menyulitkan tim, itulah mengapa Rony tidak memilihnya.“Aku menantangnya! kalau kalau kau boleh buang aku ke samudra!”Ekspresi cemburunya jelas terlihat, meski Fino tahu Diana dan Rony adalah tunangan
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status