Semua Bab Balasan Istri Buta : Bab 21 - Bab 24
24 Bab
Kekalahan Bara
Di satu sisi Bara merasa pangling melihat Hana, karena wanita itu benar-benar terlihat cantik sekali. Penampilannya juga sangat berubah, wanita itu terlihat memakai baju mahal dan juga memakai perhiasan mahal. Padahal, dulu Hana selalu memakai baju sederhana. Dia juga tidak pernah memakai perhiasan, karena wanita itu berkata tidak betah kalau memakai perhiasan.Nyatanya, dulu Hana selalu memakai pakaian sederhana karena menghargai Bara sebagai suaminya. Dia tidak mau kalau Bara merasa rendah diri kala berdampingan dengan dirinya."Mas cepat katakan mau apa? Kenapa tadi terlihat begitu marah? Apa ada hal penting yang ingin kamu sampaikan kepadaku?"''Tentu saja ada, kamu tidak bisa membuangku begitu saja walaupun kamu mengatakan sudah menceraikan aku. Karena walau bagaimanapun juga perusahaan ini sudah kamu percayakan kepadaku," ujar Bara."Hanya aku percayakan, bukan berarti aku berikan kepada kamu."Bara menyeringai, dia masih mengira kalau perusahaan tersebut masih atas nama diriny
Baca selengkapnya
Ajakan Bertrand
Hana memperhatikan Bara yang berteriak-teriak memaki dirinya bersama dengan Hesti, hingga kedua manusia itu masuk ke dalam mobil dan suaranya pun ikut menghilang. Setelah kedua manusia itu tak ada, pertahanan Hana akhirnya runtuh juga, wanita itu menangis karena mengalami luka yang begitu dalam. Kalau dikhianati saja mungkin dia masih bisa menahan rasa sakitnya.Namun, masalahnya Bara dengan teganya menjual dirinya dan juga membuang Hani. Hana merasa jika Bara dan juga Hesti merupakan sepasang iblis berbentuk manusia. "Ya Tuhan! Semoga saja aku bisa secepatnya menemukan Hani," ujar Hana sambil terisak.Hana terlihat hendak mengusap air matanya, tetapi ada orang yang menyodorkan tisu kepada dirinya. Hana langsung menolehkan wajahnya ke arah orang tersebut, ternyata yang memberikan dirinya tisu adalah Bertrand."Terima kasih," ujar Hana.Hana langsung mengusap air matanya, walaupun sudah diusap, tetapi tetap saja air mata itu mengalir lagi dan lagi. Karena memang kesedihan itu begitu
Baca selengkapnya
Jujur
Hanya memerlukan waktu lima belas menit saja, Hana dan juga Bertrand sudah sampai di sebuah penginapan. Penginapan yang menyediakan tempat makan dan bahkan ada tempat ibadah di sana. Suasananya terasa begitu nyaman, karena di tempat itu menyuguhkan pemandangan yang indah. Dari sana mereka bisa melihat hamparan pepohonan rindang yang berwarna hijau.Paru-paru mereka seakan terisi oleh udara yang sehat dan juga segar, tidak seperti udara yang ada di kota karena sudah banyak polisinya."Mau makan dulu atau mau shalat dulu?" tanya Bertrand."Sebenarnya aku laper banget, tapi waktu maghrib cuma sebentar.""Oke! Aku paham," ujar Bertrand.Akhirnya keduanya nampak pergi ke mushola yang ada di tempat tersebut, keduanya melaksanakan shalat berjamaah. Setelah itu, barulah keduanya memesan makanan yang ada di sana. Mereka makan malam dalam diam."Mau langsung pulang atau mau nginep aja?""Sebenarnya aku sangat lelah, pengennya sih nginep di sini. Tapi, kita itu tidak ada hubungan apa-apa. Takut
Baca selengkapnya
Flash Back
"Ya, aku adalah pria yang men1duri kamu. Tapi sungguh hal itu terpaksa aku lakukan, karena saat itu aku berada dalam pengaruh obat perangsang. Sumpah, itu adalah pertama kalinya aku melakukan hal tersebut."Hana menatap wajah Bertrand dengan tatapan menyelidik, rasanya dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pria tersebut. Bisa-bisanya pria itu mengatakan, kalau pria itu adalah orang yang men1duri dirinya kala dirinya berada di negara S.Namun, jika mengingat apa yang dikatakan oleh Bara, mantan suaminya itu memang menjual dirinya kepada orang asing yang sedang dalam pengaruh obat perangsang."Jangan bercanda!" ujar Hana penuh penekanan."Maaf, tapi sungguh aku tidak bercanda. Waktu itu--- "Tatapan Bertrand menerawang jauh, dia seolah-olah sedang mengingat apa yang sudah terjadi terhadap dirinya kala itu."Cepat ceritakan! Aku ingin tahu," ujar Hana penasaran. Dia sungguh ingin tahu, apakah versi cerita B
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status