All Chapters of Si Pecundang Pemilik Api Abadi: Chapter 11 - Chapter 20
29 Chapters
bab. 11 Si Codet
Setelah berkotor-kotor ria, Rey dan si putih mandi di sungai, lalu hendak segera kembali kepada Stephanie, namun Geraman si putih membuat Reynard waspada... Beruang yang datang ke sungai ini sangat terkenal di kampung kami! dia di beri nama si codet, karena memiliki codet (bekas luka) besar di sebelah matanya. Beruang itu setinggi 3 meter dengan bulu coklat dan juga cakar tajam, dan sudah berulang kali membuat para warga gelisah karna beruang ini selalu membuat kerusuhan. "Putih!!! kita bersiap!! "Kuwaaang!" Putih dan Rey yang telah bersiap mulai melancarkan serangan... "Fire knife!!" sebuah pisau belati terbentuk dari api abadi yang berada di kedua tangan Reynard. Si rubah kecil berlari dengan berani dan mencoba menarik perhatian ke arahnya. beruang dengan ganas menyerang si rubah kecil, dan ia berusaha menghindari setiap serangan yang di lancarkan si beruang. Karna perbedaan ukuran dan si rubah putih hanyalah seekor rubah biasa, pergerakannya sangat terbatas, dan beruang
Read more
bab.12 WeiHong
WeiHong, adalah salah satu perusahaan mini market terbesar di seluruh benua. Perusahaan ini mengatur dan mengelola pendistribusian seluruh makanan di negara EQUADOREL, sedangkan di negara lain mereka juga memiliki brand seperti seven'12 , inMart, dan masih banyak lagi. Meskipun begitu perusahan yang terbanyak tersebar adalah merek WeiHong. David (anak 1 istri sah): Ayah bukankah kakek sudah hampir meninggal, apakah semua hartanya akan jatuh di tangan kita? jika iya, sebaiknya kamu memberikan posisi kepala direktur WeiHong padaku." Evan (anak pertama istri ke-2): "jangan mengigau kak, kamu bahkan tidak sepintar aku!! ayah... WeiHong akan hancur di tangannya! percayakan padaku!!! aku adalah anak terpandai di kampusku! aku bisa di andalkan!" Devina (anak perempuan ke-2 istri sah): Ayah, aku tidak peduli dengan perusahaan WeiHong, aku tidak akan membiarkan ayah bertambah pusing... hanya saja nikahkan aku dengan Chen Yifan ayah!!!"*Chen yifan adalah anak tunggal keluarga Chen, da
Read more
bab.13. Monster Air
Perjalanan Rey dan Stephanie kembali ke rumahnya di Burnkham tidaklah mudah!!, hanya tinggal sedikit lagi mereka akan sampai ke Burnkham jika saja tidak bertemu dengan monster air yang memicu misi Sistem!!" "yahhh semua itu sangat bermanfaat!! kapan lagi bisa bertumbuh dan mendapatkan reward dalam sekali kerja!!" "Stephanie kamu bersembunyi di sana!!! hati-hati jangan sampai terseret pertarungan kami!!" "apa kamu yakin Rey!!! apa tidak sebaiknya kita kabur saja!" "Mustahil kabur darinya!!! kita tidak punya kesempatan itu!" "Fire knife!! strong FIST!! hiyaaaa..." Rey mencoba menyerangnya dari atas saat tubuh si monster menampakan diri! meskipun tubuh si monster telah terbakar namun ia tampak samasekali tidak takut dan malah semakin ganas!" "Graaaa..." moncongnya yang panjang terbuka lebar, menampakan giginya yang sangat tajam!" " Dia seperti Aligator raksasa!! ukuran tubuhnya mencapai 8 meter! dan beruntungnya gerakannya tidak terlalu cepat..." Rey mencoba melanc
Read more
bab.14 semuanya baik-baik saja
Para warga Burnkham sedang berduka cita, karna laporan sopir bis 3 hari lalu, ia berkata ada 2 anak muda yang memaksa turun dari bis, dan sang sopir tidak bisa meyakinkan mereka. dan karena anak itu menunjukan Identitasnya jadi pak sopir tidak akan lupa siapa mereka, oleh sebab itu ia melaporkannya ke pihak desa untuk segera mencari dimana mereka berada. Feng Ying sedang bekerja seperti biasanya lalu sebuah telpon masuk... "Apakah ini benar nomor dari nona Sophia...?" "Iya benar, ada keperluan apa anda mencari saya?" "Saya Vivian!! apakah anda mengingat saya!" "Iya Vivian, bagaimana apakah Stephanie sudah sampai di sana?!" "Ini gawat Sophia!! Stephanie dan juga putraku Reynard pergi meninggalkan bus bersama!!. Aku tidak tahu apa yang mereka inginkan!! aku tidak khawatir mereka tersesat!! karna Reynard sudah hafal jalan menuju ke kampung dengan baik! Hanya satu masalahnya!!! ada binatang yang sangat buas berkeliaran di hutan itu akhir-akhir ini!!! hiks... hiks... b
Read more
bab 15. Pamit
"Huaaaaaa!!!! ada monster di rumah lospierre!!!!" Buakkkk! "Kamu ini... terlalu ribut! itu adalah monster hasil buruan Reynard dan juga Stephanie saat mereka berdua menjelajahi hutan! bahkan katanya mereka melawan monster yang ukuranya 3x lebih besar dari mereka!" "Apa ayah!!! benarkah itu!!!" "Benar!!! ayo kita di undang ke rumah mereka untuk syukuran!!" "Ayo ayah!!!" Ya, malam ini keluarga lospierre dan Sophia melakukan perayaan atas kepulangan 2 orang yang sangat berharga bagi mereka, dan mereka mengundang seluruh warga desa untuk bersama-sama merayakannya. Hewan buruan itu, kulit dan kepala si codet di pajang di depan rumah sebagai bukti bahwa hutan kini sudah kembali aman. Juga kulit Aligator di dalam mimbar untuk di pamerkan. "Bukankah itu monster air!!!" "Bukan main besarnya!!! aku ingat dia menggigit pohon dan pohonnya tumbang! seketika aku langsung kabur dari sana! benar... itu adalah monster air!" "Ehemmm... perhatian semuanya... kami menguca
Read more
bab 16. kandidat baru!
Demi meyakinkan kak Sophia, Reynard menarik pemicu tembakan dan menembak little Rubby 3x. meskipun hal itu di tujukan untuk mengecek kekuatan skill Rubby yang sesungguhnya, namun hal itu malah membuat semua orang tercengang. "Ba...bagaimana mungkin hal ini terjadi!!" "Apakah normal jika seekor rubah bisa menangkis serangan peluru!" "Apakah rubah itu adalah SILUMAN!!" "Lihatlah matanya yang MERAH itu!! itu pasti adalah mata seekor iblis!" Tahu-tahu datanglah seorang nenek tua, rambutnya keriting dan dia cukup awut-awutan... orang desa sering menyebutnya si sepuh gila. Ya, dia adalah nenek tertua yang masih hidup di desa ini... ia bahkan sudah tidak memiliki sanak saudara karna keluarganya telah mati. Sang nenek tinggal di dekat kuil di dekat hutan, dia di sana bersama dengan seorang tukang bersih-bersih kuil. "Ohhhh Dewa!!!" Dia menyembah little Rubby sambil membenturkan kepalanya di tanah... darah mulai bercucuran lewat dahi yang perlahan robek karna benturan itu.
Read more
bab.17 pemakaman
Pagi hari yang cerah mendadak di tutupi kabut tebal sedari pagi. Berita duka telah menyebar ke seluruh desa, berpulangnya nenek Chiyoda memberikan pukulan berat kepada Ethan. "Semoga kamu cepat bisa melalui ini semua, jangan bersedih terlalu lama... fokuslah pada mimpimu juga." kata Reynard dengan mantab. "Jangan berputus asa, kamu bisa tinggal dengan kami kalau kamu tidak keberatan... kami akan lebih bahagia jika Rey punya teman sebaya." "Kuwaaang" si Rubby mulai melingkar di kaki Ethan dengan penuh perhatian, ada sedikit senyuman di wajah Ethan, ia berjongkok sejenak... mengelusi Rubby dengan penuh perasaan ia masih saja teringat nenek pada malam itu. "Ethan... kamu sudah bisa bebas sekarang!! ikutilah anak itu, dia bisa membimbing mu dengan baik! sekarang kamu sudah tidak lagi terikat denganku... haaaah...haaaa... kamu sudah bebas!! pergilah gapai mimpimu!" begitulah pesan terakhir yang di ucapkan nenek malam itu. Kretek...kretekkk... Ethan membakar kertas uang terak
Read more
bab.18. kos'an
Perjalanan dari terminal utama di kota SIDORNE, menuju ke kos an tempat dimana Retha tinggal tidak terlalu jauh, hanya sekitar 30 menit dengan bus. Zzztss... pintu bus terbuka... "Nak... pokoknya, jangan pernah ulangi hal itu!!" "Hehehe... maaf pak!! kami tidak akan mengulanginya lagi!!" "Ya sudah... beruntung kalian bisa pulang dengan selamat! banyak yang tidak berhasil pulang setelah masuk ke hutan itu!" "Ya pak!!" Pak sopir itu kembali mengemudikan busnya sesuai dengan rutenya... "Ayo teman-teman, kita pergi dulu ke kos an... aku punya kenalan yang punya kos'an dan restoran..." "Jadi kita nge kos Rey...?" "Tentu saja, kecuali kamu punya banyak uang untuk di hamburkan" "Uang bukan masalah untukku! tapi Tante memintaku untuk selalu dekat denganmu supaya aku lebih aman... Apa kita ber-3 menginap di hotel saja?" "Itu juga bukan ide buruk... Tapi aku sudah berjanji pada seseorang, dan janji itu harus di bayar..." "Ughhh... aku tidak ingin tinggal sendiri
Read more
bab.19 pelatihan KEJAM
Kukuruyukkkk... Suara ayam berkokok dengan lantang tanda pagi hari telah tiba!. dan anak anak masih tidur di kasur mereka masing-masing. "Ding misi harian telah tiba!! untuk menjaga ototmu tetap sehat dan kuat lakukan tugas di bawah ini!" Sit up 0/100 Push up 0/100 Jogging 10 meter Plank 60 menit Lakukan tugas di atas dalam 1 hari, dan dapatkan reward 5 poin kontribusi dan 10 gold coins. KEGAGALAN misi tidak akan di kenai sanksi. hanya poin kontribusi dan juga gold coin sistem akan di KURANGI saat melakukan misi esok hari. Hati-hati kegagalan menyelesaikan misi bisa membuat anda BERHUTANG kepada sistem. bijaklah dalam mengambil LIBUR!" "Kebetulan misi telah datang!! aku bisa sekalian memanfaatkan mereka untuk berlatih bersamaku..." Saatnya membangunkan mereka!!! Rey berjalan menuju ke 2 kamar yang berada tepat di kanan dan kiri Rey... Tok tok tok... "Teman-teman ini saatnya kalian bangun!! ayo kita berlatih..." "Hoaaamm... ya ampun kak, ini baru jam 4 p
Read more
bab. 20 Black Serpent
Di belakang tembok-tembok kota SIDORNE, selalu ada beberapa kelompok orang dengan rutinitas negatif seperti, pemerasan, penganiayaan dan lain sebagainya. Orang-orang itu sangat terorganisir dan sebagian dari mereka memiliki kelompok tersendiri. Salah satu kelompok terbesar dan paling di takuti oleh banyak orang adalah BlACK SERPENT. organisasi dengan ciri khas tatto ular dengan bunga lili putih semakin marak di kalangan para preman. "Tong... itu anak-anak pagi buta gini juga udah pada latihan." "Iya ya... padahal mereka kayak seumuran si boss..." "Iya... emang kamu tahu kalo si boss umur segitu?! mana tahu kalo dia ternyata kerdil doang?!" Tampak mereka bertiga, sama-sama berpikir keras sambil membayangkan boss mereka... "Dari ukuran tubuhnya memang boss tampak kecil dan pendek... tapi suaranya memanglah masih suara anak muda.. "Hummm apakah selama ini kita di tipu?! mungkinkah boss bukan anak jenius dengan talenta super?! "Peraturan nomor.1. DILARANG MEMBICARAKAN
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status