Share

Black Light
Black Light
Penulis: Useless Point

Prolog

'Aku belum mau mati' Lelaki yang tengah sekarat itu menggumam, sayangnya tidak ada yang paham apa yang dikatakannya.

Tubuh lemah lelaki paruh baya itu mulai mengejang, perlahan-lahan degup jantung dan napasnya semakin berat, matanya mendelik menahan rasa sakit yang sangat, saat dewa kematian memisahkan jiwa dari jasadnya.

"Kau tidak punya pilihan lain manusia, waktumu sudah habis" Sosok pucat itu menyeringai.

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

Sosok pucat itu terbang meninggalkan jasad mangsanya. Setelah menelan secercah cahaya seperti kristal yang keluar dari tubuh manusia yang baru saja kehilangan nyawanya itu.

"Terkadang hal seperti ini menyenangkan".

Setelah kepergian sang pencabut nyawa, derai tangis keluarga yang berduka pecah memenuhi seisi ruangan.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tuafa Mampu
wao kematian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status