Share

Part 11 Kamu 2

Mereka kembali saling pandang dan Marisa yang lebih dulu mengalihkan perhatian. Memang Daniel tidak minta imbalan secara langsung, tapi sebenarnya dia dirayu secara halus. Jika telah banyak yang ia terima, maka dengan sukarela Marisa akan takluk padanya.

Hening memanjang. Daniel sengaja diam dan membiarkan Marisa kebingungan dan serba salah.

Setelah melihat jam dinding, gadis itu mengambil ponselnya. "Saya permisi dulu, Pak," pamit Marisa. Dirinya harus keluar sebelum staf lainnya masuk ruangan.

Daniel tidak menjawab, tapi membiarkan Marisa keluar tanpa membawa oleh-oleh yang diberikannya.

Bukan Daniel kalau menyerah. Terlebih terhadap gadis jual mahal seperti Marisa. Dia makin tertantang untuk menaklukkannya.

Meski suhu ruangan lumayan dingin, tapi Marisa berpeluh. Apalagi saat keluar ruangan bos, beberapa staf yang sudah berada di meja kerja masing-masing menatapnya dengan heran.

"Pak Daniel, sudah pulang?" tanya Ari lirih seperti biasanya.

Marisa mengangguk.

"Urusanmu tentang ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ciiie Marissa ditem bak nih sama Aksa. kuy langsung jadian
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
terima kasih, Mbak
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
straight to the point ya aksa, sudah move on dari delia...biar gk keduluan daniel...ayo marisa, terima aksa...timbang dikejar² lelaki beristri mending ama aksa yg jelas sama single'nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status