Share

Bab 27

Lagi-lagi aku pulang dengan gontai setelah mendapat penolakan dari Namira. Bagaimana tidak, dia dan anak-anak terlihat sangat bahagia sekarang. Sepertinya kehadiranku pun tak terlalu berpengaruh baginya.

Semakin kesini aku semakin sadar jika dia memang sudah tidak dapat lagi ku gapai. Namiraku yang dulu tak akan pernah kembali lagi padaku.

Ckkiiitttt

Aku menginjak pedal rem kuat ketika ada sesuatu yang tiba-tiba saja melintas di depanku. Rasanya aku seperti menabrak sesuatu, tapi apa?

Tanpa pikir panjang aku pun lantas turun dan melihat apa yang sekiranya tadi ku tabrak. Dan syukurlah, memang tak ada sesuatu pun yang kutabrak. Mungkin tadi hanya halusinasiku saja.

"Gara-gara Namira aku bisa sampai nggak fokus gini, " gerutuku sembari masuk lagi ke dalam mobil.

Saat sampai di mobil aku sengaja mengecek ponselku, barangkali ada pesan yang masuk saat aku fokus menyetir tadi. Dan benar saja, memang ada pesan masuk dari Hendra.

[Bagaimana? Apa kamu sudah jera? Kalau belum, aku bisa melakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status