Share

Bab 28

"Mau apa kamu datang kemari?" tanya Hendra ketika aku mengunjungi kediamannya.

Aku hanya tersenyum tipis, lalu duduk di sebelahnya tanpa perintah darinya. Biar saja, semua ini memang harus segera kuselesaikan.

Dari awal kedatanganku, aku tak melihat keberadaan Bella. Entah dimana ia sekarang, yang pasti kedatanganku kemari hanya ingin meluruskan yang seharusnya saja.

"Slow saja, kawan. Bukankah kemarin kita itu sahabat baik?" Aku sengaja mengingatkan soal persahabatan kami dulu. Sebelum Bella merusak semuanya tentunya.

Hendra hanya tersenyum miring, lalu mengalihkan pandangan dariku. "Iya itu dulu, sebelum kamu menggoda istriku. Aku tahu kamu itu duda dan sudah pasti kesepian. Tapi bukan berarti kamu bisa menggoda istriku sesuka hatiku seperti ini. Aku jadi nyesel udah bawa istriku keacara malam itu," tuturnya membuatku kembali tercengang.

Bagaimana tidak. Kami yang dulunya sangat akrab sekarang harus melewati hal seperti ini.

Dan yang lebih mencengangkan lagi adalah ini semua h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status