Share

06. Kitab Pusaka

Shian Long tidak bisa mengendalikan tubuhnya yang terjun bebas meluncur ke dasar lubang yang tidak berdasar ini. Matanya tidak terbiasa dengan kegelapan. Dia hanya bisa meraba-raba pinggiran dinding untuk tetap bergerak setelah terhempas cukup keras ke dasar lubang yang sangat dalam ini.

"Tempat apa ini? Kenapa ada tempat seperti ini di Hutan Kematian?" batin Shian Long yang masih meraba-raba di dalam kegelapan.

Tubuhnya agak lecet dan luka di luar, serta bagian dalam tubuhnya terasa sakit saat dia terhempas menghantam dinding batu di dasar lubang ini.

"Apa yang telah terjadi? Kenapa aku bisa terperosok jatuh ke dalam lubang yang dalam ini?" gumam Shian Long. Tangannya terus meraba dinding batu yang dingin, sementara tubuhnya terus menggigil kedinginan. "Kenapa dingin sekali di dalam lubang ini, sementara di luar sangat cerah dan hangat?" batin Shian Long sambil terus melangkah agar tidak beku karena kedinginan.

Tiba-tiba, tangannya menyentuh sesuatu yang keras dan dingin tapi dia tidak mengetahui apa yang telah disentuhnya ini. "Apa ini? Kenapa rasanya dingin sekali?" ujarnya.

Perlahan-lahan matanya mulai terbiasa dengan kegelapan setelah beberapa lama berada di dalam lubang yang dingin ini. "Aku ada di mana ya? Kenapa harus aku yang jatuh ke dasar lubang ini? Kenapa selama ribuan tahun, tidak ada Biksu Shaolin yang terjatuh dalam lubang jebakan ini?" batin Shian Long sambil matanya berusaha melihat jelas apa yang telah disentuhnya ini.

Betapa terkejut dirinya begitu mengetahui kalau yang disentuh olehnya adalah tengkorak manusia yang sedang duduk dengan pakaian yang sudah hancur menyelimuti tengkorak ini. Sontak, Shian Long melompat mundur karena khawatir tengkorak ini akan hidup dan mencekik lehernya.

"Siapa dia? Kenapa dia ada di dasar lubang yang tertutup ini? Dari mana dia masuk?" batin Shian Long yang merasa penasaran dengan kejadian yang dialaminya ini. Setelah merasa kalau tengkorak yang sudah hampir hancur ini adalah tengkorak yang tidak berbahaya, Shian Long mencoba mendekati tengkorak ini kembali.

Matanya tertuju kepada sebuah Kitab Kuno yang tergeletak di samping tengkorak ini. Sepertinya tengkorak yang asalnya manusia ini melindungi kitab ini dengan nyawanya yang penghabisan. Kitab Kuno ini masih tampak baru, padahal usia tengkorak ini paling tidak sudah ribuan tahun lamanya.

"Kenapa Kitab Kuno ini begitu penting? Apa sebenarnya isi kitab ini?" batin Shian Long. Tangannya berusaha meraih kitab yang tertutup oleh tangan tengkorak ini. Perlahan dia menyingkirkan tangan tengkorak ini agar tangannya bisa meraih Kitab Kuno yang digenggam erat oleh tengkorak ini.

Saat Kitab Kuno yang masih terlihat baru ini berhasil diambil olehnya, tengkorak yang menjaga Kitab Kuno ini hancur menjadi debu.

"Wah! Jadi Kitab Kuno ini yang tetap menjaga tengkorak ini tetap awet dan tidak hancur oleh kelembaban udara yang dingin di tempat ini?" Shian Long langsung berusaha membuka Kitab Kuno ini namun tiada membawa hasil.

Dia masih penasaran dengan sosok tengkorak yang menjaga Kitab Kuno ini. "Apa tengkorak ini adalah Pendekar Zhang Kui yang berhasil dikalahkan oleh Hwesio Thio Siansu saat pertarungan terakhir di Pegunungan Tay Shan?" Shian Long sering mendengar cerita Biksu Tang Fei tentang kehebatan Thio Siansu mengalahkan Pendekar Iblis Neraka yang saat itu sangat meresahkan dunia persilatan dengan aksinya.

Kitab Kuno ini seakan terkunci rapat dan tidak mengizinkan siapapun membuka Kitab Kuno yang masih tampak baru ini. "Kenapa Kitab Kuno ini masih baru, sementara tengkorak yang menjaganya sudah berumur ribuan tahun?"

*****

Sudah berjam-jam Shian Long terperangkap di dasar lubang yang dingin ini, dan sudah berjam-jam pula dia berusaha membuka Kitab Kuno yang ditemukannya di dalam dekapan tengkorak yang diduganya merupakan Pendekar Iblis Neraka-Zhang Kui yang kalah dan terpental ke dalam Hutan Kematian oleh serangan Pendekar Jari Sakti, Biksu Thio Siansu.

Ada satu hal yang membingungkannya tentang kisah pertarungan Akbar yang melegenda ini. Kenapa Biksu Thio Siansu tidak pergi memeriksa kondisi Zhang Kui yang terjatuh ke dalam Hutan Kematian padahal Pendekar Iblis Neraka ini sangat berbahaya apabila dibiarkan hidup? Kenapa bersusah payah menghadapi Zhang Kui tapi tidak menuntaskannya? Kalau permasalahan dunia persilatan adalah Kitab Iblis Neraka, kenapa Kitab Kuno ini tidak berada di tangan Thio Siansu dan tetap dibiarkan dipegang oleh Zhang Kui. Apa yang menyebabkan tewasnya Zhang Kui di dasar lubang dingin ini? Siapa yang membunuh pendekar sakti ini? Kenapa Kitab Iblis Neraka tidak menolongnya saat itu?

Banyak misteri yang masih menggantung tentang kejadian pertarungan akbar di pegunungan Tay Shan ini, tapi tidak banyak pendekar dunia persilatan yang mempermasalahkan sikap Thio Siansu. Bagi mereka, tidak munculnya Pendekar Iblis Neraka yang meresahkan mereka saja sudah cukup.

Shian Long berulang kali menanyakan masalah ini kepada Biksu Tang Fei. Namun, Biksu Tang Fei tutup mulut mengenai masalah yang ditanyakan Shian Long ini. Seakan ada rahasia besar yang tersimpan rapat-rapat yang tidak boleh diberitahukan keluar dari Biara Shaolin. Ada bagian yang hilang dari kisah pertarungan Akbar antara Pendekar Iblis Neraka dengan Pendekar Jari Sakti ini.

Tapi ... Bukan itu permasalahannya sekarang, melainkan tertutupnya Kitab Kuno ini dengan rapat tanpa bisa dibuka.

Shian Long masih saja berusaha membuka Kitab Kuno yang seakan dilem keras dan tidak bisa dibuka sama sekali. Tanpa disadari oleh pemuda ini, tubuhnya mengeluarkan aura hitam yang masuk ke dalam Kitab Kuno. Aura hitam yang memang sudah dimiliki Shian Long sejak lahir yang juga menunjukkan asal usulnya.

Tiba-tiba Kitab Kuno terlepas dari tangannya dan melayang di udara. "Akhirnya, aku bebas!" Suara teriakan yang sangat kencang terdengar oleh Shian Long berasal dari dalam Kitab Kuno.

"Tidak mungkin! Tidak ada Kitab yang bisa bicara apalagi Kitab yang sudah lama terkubur di dasar lubang dingin ini!" batin Sian Long menghadapi kejadian aneh di hadapannya.

"Terima kasih sudah membebaskanku, anak muda! Siapa namamu?" tanya Kitab Kuno ini.

"Aku ini Shian Long dari Biara Shaolin! Siapa dirimu ... kenapa kamu bisa bicara?" Shian Long bergerak mundur, siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Kamu bisa memanggilku, Kitab Pusaka! Apa yang bisa aku lakukan untukmu sebagai balas budiku karena kamu telah membebaskanku!" sahut Kitab Pusaka.

Shian Long tidak mengerti bagaimana dia bisa membebaskan Kitab Pusaka ini, tapi tidak ada salahnya memanfaatkan Kitab yang begitu ditakuti di dunia persilatan. Dia sudah menduga kalau Kitab Pusaka ini adalah Kitab Pusaka Iblis Neraka yang pernah menghebohkan dunia persilatan ribuan tahun silam. "Mungkin aku bisa menjadi pendekar terhebat apabila Kitab Pusaka ini mau ikut bersamaku?" batin Shian Long mulai menyusun siasatnya.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status