Share

37. Cara yang Tenang

PDA 37

.

"Lama tidak bertemu, Haura!" sapa Aluna. Ia kemudian memeluknya seolah mereka begitu dekat.

Beberapa detik Haura tak berkedip melihat Aluna. Gadis itu terkejut melihat kedatangannya yang entah bermaksud apa.

Untuk pertama kali Aluna bersikap begitu tenang di depannya. Tak mengeluarkan makian dan sindiran pedas yang kerap melukai hati Haura.

"Kenapa diam, kek nggak suka aja aku di sini!" keluh Aluna seraya tersenyum menatap Haura.

Haura menggelengkan kepala, alisnya masih terangkat menandakan bingung. Namun, setelah itu ia mencoba untuk menormalkan ekspresinya.

"Hei, aku nggak disuruh duduk gitu?" tanya Aluna yang masih berdiri dan basa-basi. Tadinya ia memang sudah duduk, tapi saat melihat Haura datang dari kamarnya, ia bangun khas menyambut nyonya rumah.

"Haa …," Haura masih tampak bengong. "Duduklah, Aluna." Haura mempersilakan. Ia sungguh tak bisa menebak maksud Aluna ke rumahnya, karena itu untuk pertama kalinya ia berkunjung.

Namun, alainay terlihat tenang, tidak mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Langit
sebaik*nya cwek gk bakaln nyakitin kaumnya buat bahagia dia sendiri dan rasa aman dia.kenapa harua mau nyakitin aluna cma demi ttep bisa sma abian???trus juga abian apa itu gantlen kalo mainin hati cwek??
goodnovel comment avatar
Langit
ayo cepet kebongkar.giamana abian??nyesel lu lepas aluna liat aja.meskipun kelihatan hedon plus manja padahal dia gk seburuk itu.jangan jadikan harus yg sok lemah dah butuh perlindungan padahal aluna juga gk mintak kok jdi istrimu huh menyebalkan.sekalipun baik ttep gk suka abian harua
goodnovel comment avatar
Mauli Dina
upah lagi dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status