Share

38. Mencintai Diri Sendiri

PDA 38

.

"Selamat datang, Abian!" Aluna menatap lurus pada Abian yang tercekat saat melihat Haura ada bersama Aluna.

Abian sama sekali tak terpikirkan rencana Aluna. Pun biasanya ketika pergi, Haura selalu meminta izin padanya. Entah ke mana pun, sedekat apa pun kepergiannya, Haura tetap izin.

Mungkin Haura berpikir, ia pergi dengan orang yang tepat hingga tak perlu meminta izin. Atau Aluna yang bilang sudah meminta izin pada Abian untuk kepergiannya.

Sorot mata Haura pada Abian seolah meminta tolong untuk segera lepas dari susasana yang perlahan terasa begitu mencekam.

Abian masih diri dengan jantung yang berdebar. Suasana sudah terbayang kacau dan ia tak bisa mengelak.

"Silakan duduk, Ma, Pa!" pinta Aluna pada kedua orangtuanya dengan lembut.

Farhan dan Renata duduk di samping sofa yang diduduki Aluna dan Haura. Semua mata tertuju pada Aluna, karena merasa ada yang salah. Ia bilang ada acara makan malam bersama, tapi tak terlihat persiapan apa pun di rumah itu.

"Duduk, Abian!" perin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
Aluna you the best ......kamu bukan licik tapi smart .....
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
yuhuuuuuuu...hahaaaaaaaa........seneng banget aku hari ini....puaassssss....good job Luna...maacih authorr..love u
goodnovel comment avatar
Abcc Def
deg² kan kak bacanya ayo kak up lagi yaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status