Share

Bab 538

"Kalau kamu nggak mau, begitu keluar dari pintu ini, jangan salahkan aku karena bertindak kejam."

Ancaman Kakek Muhar begitu dingin, bahkan aura yang terpancar keluar dari tubuhnya tampak menakutkan sekali.

Ini jelas-jelas berbeda dari sikap merendahnya saat berada di depan Tuan Bowo sebelumnya.

Lagi pula, di matanya, Tobi hanyalah seorang bocah yang memiliki sedikit ilmu seni bela diri.

Berbeda halnya jika kekuatannya mencapai tingkat Guru Besar. Jika demikian, mungkin tak ada seorang pun di seluruh Kota Tawuna ini yang berani tidak menghormatinya.

Masalahnya sekarang, apa hal seperti itu bisa terjadi?

Tidak mungkin!

Apalagi, Tuan Bowo termasuk kepercayaannya Pak Damar.

Saat itu, Kakek Muhar pasti tidak berani berbicara kasar seperti ini. Dia juga harus merendah dan membungkuk dengan hormat.

Menghadapi ancaman Kakek Muhar, Tobi hanya menanggapinya dengan senyuman, "Lakukan saja!"

Begitu mengucapkan kata-kata ini, dia langsung pergi.

Setiap langkahnya sangat ringan, santai dan penuh pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
toni herson
boikot aja sudah novel ini, masih banyak kok novel lain yg lebih bagus
goodnovel comment avatar
Mas
Jancukan 1 hari 1 bab….
goodnovel comment avatar
Suriani DFx
gila 1 bab doang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status