Share

Bab 540

"Apa yang kamu bicarakan!"

Widia segera membalas, "Tobi sama sekali nggak mengeluh kepadaku. Bahkan, saat aku meneleponnya dan memarahinya karena berada di luar, dia juga nggak bilang apa-apa."

"Lantas, dari mana kamu tahu masalah ini?" tanya Kakek Muhar.

"Kalian nggak perlu tahu begitu banyak. Pokoknya, bukan Tobi yang bilang. Apa kalian mengancamnya dan menyuruhnya meninggalkanku? Apa jawabannya?" tanya Widia.

"Huh! Memangnya dia bisa jawab apa? Dia mana rela meninggalkan keluarga kita yang kaya ini. Yang dia inginkan hanyalah uang."

"Kami mau memberinya 20 miliar, tapi dia malah merasa itu terlalu sedikit," seru ibunya Widia.

"Dengan kata lain, dia nggak setuju?" ujar Widia sambil menghela napas lega. Terkadang dia benar-benar takut Tobi akan setuju.

"Ya, dia nggak setuju, tapi bukan karena dia menyukaimu, lantaran kamu itu direktur Grup Lianto dan kamu punya banyak saham di perusahaan."

"Sebaliknya, Tuan Gavin lebih baik. Dengan latar belakang keluarganya, dia sama sekali nggak mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status