Share

Bab 539

"Kamu!"

"Gila!"

"Kenapa tiba-tiba membual lagi?"

"Sudahlah, aku malas berdebat denganmu. Cepat kembali ke perusahaan."

Usai mengatakan itu, Widia pun menutup telepon.

Dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakan Tobi barusan.

Tobi tak berdaya. Padahal, dia berencana membeberkan sedikit kemampuannya, tetapi Widia tidak memercayainya sama sekali.

Apalagi, nada suara Widia di telepon tadi begitu marah. Dia pun terpaksa kembali ke perusahaan dengan patuh.

Baru saja Widia mengakhiri pembicaraannya, tetapi ponselnya kembali berdering. Kali ini, kakeknya yang menelepon.

"Kakek!" sapa Widia dengan cepat. Kakeknya selalu menyayangi dan mendukungnya sejak masih kecil. Hanya saja, kali ini, kakeknya tidak sependapat dengannya. Dia tidak ingin dirinya bersama dengan Tobi.

Padahal sebelumnya kakeknya-lah yang bersikeras menjodohkan dirinya dengan Tobi, tetapi sekarang tidak lagi demikian. Dia ingin mereka segera bercerai.

"Kakek, aku nggak mau bercerai dengan Tobi."

"Untuk saat ini, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status