Share

Bab 22

TIDAK ADA NAMAKU

(Aku Tidak Terdaftar di Acara Piknik RT)

"Cuiihh …." Rini mencibirkan bibir ketika bertemu denganku saat berangkat kerja.

Hari ini hari pertama aku kembali kerja di tempat Bu Anggit setelah tiga bulan digantikan Rini. Tadi malam beliau menelepon.

"Nyosor terus sama suami orang," ucapnya sambil berjalan

"Biarin saja, Sit, penyakit hatinya ngga sembuh-sembuh tuh orang."

Alhamdulillah, sekarang warga RT 01 beserta Bu RT bersikap sangat baik padaku. Hanya Rini saja yang tidak berubah. Entah apa maunya.

Baru juga menarik napas panjang atas sikap Rini. Mas Agus tiba-tiba nongol dan mengikuti langkahku.

"Mana mungkin seorang pengusaha kaya membiarkan calon mantunya jalan kaki dan kerja keras menjadi buruh cuci serta jualan cilok. Ini sudah menunjukkan kalau dia hanya omong kosong. Sudahlah, Sit. Mendingan kita memperbaiki hubungan yang pernah hancur. Kita mulai dari awal, membuka lembaran baru dan hidup bahagia bersama Zizah," ucapnya panjang lebar.

Sekalipun aku tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status