Share

65 Nitip Anak Om Ya!

"Kamu ngapain, Kak?” tanya Haris yang tengah mengenakan kaus kaki di kursi teras depan rumahnya.

Dua koper sudah tersusun rapi di ujung teras. Rhea yang sedang mengelap spion mobilnya seketika menoleh kepada papanya sambil mengernyit bingung. “Manasin mobil buat nganter ke bandara kan?”

“Oooh, nggak usah,” jawab Haris tanpa mendongak sama sekali ke arah putrinya.

“Lah terus? Mau naik taksi? Aku anter aja lah, Pa.”

Belum sempat papanya menjawab, teriakan seseorang terdengar dari luar pagar. “Sore, Om.”

“Sore. Bukain pagernya, Kak.”

Rhea menatap Naren dan papanya bergantian, kemudian beranjak ke belakang pagar untuk menuruti perintah papanya membukakan pagar untuk Naren.

“Mau ngapain? Aku mau nganter keluargaku ke bandara.” ucap Rhea di depan Naren. Ia sengaja tidak bersuara terlalu kencang. Orang tuanya bisa memberinya ceramah tujuh hari tujuh malam kalau ia bersikap atau berucap kasar ke orang lain, apalagi orang tuanya kelihatan menyukai Naren yang selalu dipuji-puji telah ‘menyelama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
cicii
...... ketauan....papa naren.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status