Share

111 Bukan Sebuah Kebetulan

"Minta maaf ke aku? Buat apa? Jingga yang nelen sakit hati, bukan aku!" ucap Leny sambil mendengkus dengan ekspresi galak yang sebenarnya jarang ia keluarkan. Leny menggelengkan kepala seakan tidak mengerti, bagaimana sahabatnya bisa mencintai lelaki di depannya itu walau sudah berkali-kali disakiti.

Demi menjaga hubungan baik di antara mereka, Brian setengah mati meminta kepada Leny untuk ikut berkumpul bersama teman-temanya sekaligus untuk berbaikan dengan Naren. Brian bahkan mengajak Leny dan teman-temannya berkumpul di rumah orang tuanya, bukan apartemennya, agar Leny tidak terlalu 'liar' seperti sebelumnya.

"Aku tau, tapi aku nggak bisa minta maaf sama Rhea kalo aku nggak ketemu sama dia, Len."

Leny kembali mendengkus kesal. Tidak mungkin ia akan memberitahukan keberadaan Rhea, seandainya ia tahu.

Brian bertatapan dengan Rama, seakan mengirimkan kode yang hanya mereka pahami.

"Gue bikinin cemilan dulu ya.," ucap Brian kemudian.

"Aku ikut, Bang. Nggak mau aku ditinggal di sini," r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Selvy
Untung leny ga bawa hp nya pas ke dapur. Normalnya sih kebawa kalo posisi lagi megang hp. Malah ga sempet naruh krn fokus ke teriakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status