Share

92 Teman Sekaligus Lawan

Zanna mendengkus pelan saat melihat Naren datang bersama Rhea. Padahal ia sedang menahan sakit di kakinya, tapi tetap saja keberadaan Rhea membuatnya lebih terusik dibanding rasa sakitnya.

"Mana yang sakit, Na? Gimana kata dokter?" tanya Naren yang kini berdiri di samping ranjangnya.

Karena masih menunggu hasil pemeriksaan, Zanna masih berada di ruang UGD bergabung dengan pasien-pasien lain yang juga sedang menunggu pemeriksaan dokter.

"Nggak tau, Kak. Masih nunggu hasil tes. Kakiku sakit, kayak kram, kaku, tapi ... nggak ngerti deh, pokoknya sakit banget kalo digerakin."

"Udah nelepon mamamu?"

Zanna menggeleng.

Naren menarik satu kursi plastik yang ada di dekat ranjang dan memaksa Rhea untuk mendudukinya, sementara ia bertahan berdiri dengan kedua tangannya bertumpu pada pundak Rhea.

Zanna yang tak tahan melihatnya memilih memejamkan mata. Lagipula rasa sakit di kakinya benar-benar tak tertahankan lagi.

Sekitar setengah jam kemudian, barulah seorang dokter menghampiri mereka dan menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status