Share

100 Selama Kita Berdua Sama-Sama Mau

"Coba lihat bekas jahitannya." Naren menarik Rhea agar duduk di sampingnya.

Keduanya baru kembali dari rumah sakit setelah melepas jahitan Rhea, dengan begitu seharusnya Rhea sudah bisa kembali ke rumahnya. Alasan apa lagi yang akan digunakan Naren untuk menahan Rhea di apartemen? Mungkin juga saatnya Naren kembali ke rumahnya. Dengan pengobatan rutin yang dilakukan Zanna, akhir-akhir ini juga dia sudah bisa beraktivitas normal dan hampir tidak pernah mengeluh sakit lagi.

Rhea menunduk, membiarkan Naren melihat bekas jahitan di kepala sebelah kirinya. "Jelek ya? Untung ketutupan rambut."

"Cantik kok."

"Bekas jahitan dibilang cantik!" Rhea menatap Naren dengan kesal.

Naren terkekeh. "Apa pun yang ada di kamu cantik kok."

Karena geli mendengar ucapan Naren, Rhea berpura-pura memejamkan mata.

"Lain kali kalo masuk bangunan yang masih direnovasi gitu pake helm."

"Hmm," jawab Rhea dengan gumaman.

Naren masih mengamati Rhea dalam diamnya, rasanya sudah lama mereka tidak memiliki quality tim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status