Share

95 Kencan Penebus Dosa

Rhea terbangun karena tenggorokannya yang terasa kering. Jam dinding di kamarnya telah menunjuk angka tiga. Entah sejak kapan ia tertidur, yang jelas ia hanya memejamkan mata, tidak ingin membukanya, dan mencoba mengosongkan pikiran.

Derit pintu kamar Rhea yang terbuka membuat Naren terbangun seketika. Ia sebenarnya tidak benar-benar tidur. Karena itu ia masih awas akan segala suara yang ada di sekitarnya.

"Sayang, kamu kok bangun jam segini?"

Rhea sempat terhenyak sesaat melihat Naren berada di ruang tengah rumahnya, sepertinya pria itu tadi tidur di sofa ruang tengah.

Mengabaikan teguran Naren, Rhea memilih melanjutkan langkahnya ke dapur untuk mengambil segelas besar air dari dispenser.

"Haus?"

Naren ternyata mengekorinya sampai dapur. Setelah meneguk setengah isi gelasnya dan kembali mengisi gelasnya hingga penuh, tanpa menjawab apa pun, Rhea beranjak menuju kamarnya sambil membawa gelas yang baru diisinya.

"Sayang." Naren berusaha menahan pintu kamar Rhea yang hendak ditutup. "Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
tutik mintani
kok nyebelin banget ya si naren ini. pergi aja sih rhe.
goodnovel comment avatar
Hoty Hotymatunsaadah
walaupun sudah tahu bahwa nantinya bakalan nikah sama rhea tapi ko ya disini gondok banget sama naren ya...
goodnovel comment avatar
cicii
udah jangan temui naren lagi rhe...haha, biar tau rasa dia..pengen tau aja....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status