Share

Bab 17. Kencan Kedua

Wanita cantik memakai dress seksi berwarna kuning membuat mata Presdir Tama sedikit silau memandangnya. Presdir Tama ingin tertawa, namun demi menjaga kesopanan ia pun bersusah payah menahannya.

"Tak apa, kami juga baru sampai!" jelas Presdir Tama.

"Ah, begitu rupanya." Suara seksi tersebut keluar dari mulut gadis tersebut.

Gadis itu melihat Binar, "Kamu sekretarisnya, 'kan?" tanyanya pada Binar yang berada di pojokan.

Binar menunjuk dirinya, "Saya, Nyonya?"

"Apa ada orang lain selain kita bertiga?" tanyanya dengan suara yang dibuat-buat. Jangankan Presdir Tama, Binar saja ingin muntah mendengarnya.

Binar mendekatinya, "Ada yang bisa saya bantu?"

"Tolong taruh kursi saya di samping atasan kamu yang tampan ini!"

Binar menahan senyumnya, perut Binar tergelitik mendengar ucapan gadis tersebut. "Baik, nyonya. Dengan senang hati!"

Sementara itu Presdir Tama sudah memasang wajah datarnya, Binar sangat yakin jika saat ini atasannya tersebut sedang menahan amarahnya. 'Permainan yang seru!'
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status