Share

Bab 38. Editan Pembawa Petaka

Dering ponsel Desri membuat gadis tomboy itu menghela napasnya. Panggilan dari Emma membuat wajahnya mengerut.

"Gimana, Des? Rekamannya oke 'kan?" Suara Emma terdengar cukup kuat.

Gadis manis itu sepertinya sedang berada di luar kantornya. Suara kendaraan terdengar bercampur baru dengan suara bising lainnya.

"Ck! Kamu tuh ya, paling gak bisa lihat aku santai sebentar." Desri berdecak kesal.

"Ya maaf. Aku hanya meminta hakku saja, Des." Suara Emma mulai terdengar lebih rendah.

"Yaudah, matikan dulu nih telponnya. Biar aku transfer sisanya sekarang," titah Desri sembari memutar bola matanya.

"Oke, Des!" Wanita berparas manis itu mengikuti perintah Desri segera.

Gadis tomboy itu bergegas menunaikan tugasnya membayar sisa upah Emma atas pekerjaannya.

Sebuah pesan manis dari Emma kemudian mendarat di ponsel Desri. Gadis tomboy itu mencebik lirih.

"Dah beres kerjaan kamu, Des?" Zoya menoleh pada Desri perlahan.

"Udah nih. Ini bayaran untuk Emma lunas." Desri melaporkan tugasnya pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status