Share

Sembilan Puluh Enam

"Sri!" Kejar Arya sesaat setelah istrinya itu keluar kamar sembari membanting pintu dengan keras.

Jujur, Arya merasa kesal bukan main karena bukannya mengerti, memahami dan mendukung usahanya untuk sukses, demi kebahagiaan mereka berdua juga, istrinya itu justru bersikap protektif dan penuh kecurigaan seperti ini.

Bukan seperti ini sikap yang dia harapkan akan dia dapatkan dari Sri sebenarnya, melainkan dukungan sepenuhnya agar dia bisa sukses membangun usaha baru tersebut.

Tapi bukannya mendukung, Sri justru bersikap paranoid seperti ini. Siapa yang tidak kesal coba?

"Sri!" kejar Arya sekali lagi sembari meraih bahu istrinya itu dan membalikkan tubuh wanita itu saat dia telah berhasil mengejar Sri.

"Sri, dengarkan Mas! Tolong kamu jangan bersikap seperti ini. Mas itu pinjam uang untuk modal usaha. Demi siapa? Ya demi kamu! Demi Via, anak Mas! Jadi, nggak usah seperti anak kecil begini deh, Sri. Kita sudah sama sama dewasa. Sudah bisa memilih dan memutuskan mana yang terbaik. Jadi pli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status