Share

Sembilan Puluh Tujuh

"Enak juga ya, Ya. Sistem bagi hasil begini. Jadi kamu nggak perlu bayar hutang lagi. Kalau di luar prediksi, usaha baru kita itu nggak menguntungkan, kita nggak perlu bayar hutang ke Nining lagi," ujar Bu Hasnah di tengah perjalanan menuju pulang ke rumah dari rumah Nining.

Arya menganggukkan kepalanya.

"Iya sih, Bu. Cuma bagi hasilnya sebenarnya banyak sekali. Masak 60 - 40 persen sih, Bu. Padahal nanti kan yang capek aku, Bu," sahut Arya.

Bu Hasnah tersenyum.

"Ya, nggak masalah lah, Ya. Yang penting kamu bisa bikin usaha baru. Coba kalau nggak ada Nining, gimana? Mau pinjam ke koperasi atau leasing juga, panjang urusannya. Belum lagi kalau usaha kamu nggak sukses, bisa bisa mobil kamu ditarik leasing."

"Istri kamu juga nggak bisa kasih modal, kan? Hmm ... Ibu pikir bertahun tahun kerja di rumah sakit, minimal punya tabungan. Ternyata nggak," jawab Bu Hasnah, setengah mengeluhkan menantunya yang tidak sesuai dengan harapannya semula itu.

Setelah sebelumnya sempat berubah, tampaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mahdi hasan
hadeh lagi lagi mbok rondo berulah ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status