Share

Bab 37

“Kok malah ketawa, Sayang? Akang serius! Sumpah Akang enggak pernah tidur bareng sama Nining. Sekamar aja enggak. Kami pernah serumah pun Akang tidurnya di ruang tamu.”

Ia bahkan sampai menarik tanganku. Apakah aktingku sangat bagus sampai ia menduga aku benar-benar marah?

“Aku percaya kok sama Akang.”

“Kalau kamu percaya kenapa tadi sampai nangis segala?”

“Memangnya aku harus bagaimana lagi? Istri kedua Akang betah banget di sini. Sudah diusir pakai cara halus sampai kasar dia malah makin menjadi.”

“Ya Allah jadi semua itu Cuma pura-pura?”

“Ck, iya.”

Yang tak pernah aku sangka adalah pria itu seketika menarik tubuhku ke pelukannya. Padahal di belakang kami masih ada ibu dan ayah

Malu sekali rasanya. Apa lagi dia melempar pakaiannya ke arah mereka.

“Akang..., lepas dulu pelukannya!” bisikku.

“Kenapa memangnya? Akang tuh senen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
tu lh guno tetangga...guno pak RT,pak rw.di bagi tw lh bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status