Share

Bab 41

“Kok bisa Nining keluar, Kang?”

Kami tak mungkin salah lihat, jelas-jelas itu Nining dan Juragan Asep. Namun, kenapa mereka bisa berkeliaran dengan bebas.

Perhatian kami mendadak teralihkan begitu melihat 1 orang dengan setelan kemeja mengikuti di belakang ayah dan anak itu.

“Oh, pengacara, pantas saja, tapi mungkin hanya ditangguhkan. Kalaupun bebas. Nining juga akan jadi tahanan rumah atau tahanan kota. Kasusnya kompleks jadi enggak mungkin dia bebas tanpa syarat.”

Jika Nining benar tahanan kota, itu artinya ia akan tinggal di tempat ini selama masa tahanannya. Ah, sangat menyebalkan.

“Bagaimana kalau dia datang dan berulah?”

“Enggak akan berani, ‘kan kalau kamu lapor, pasti dia enggak akan bisa dapat keringanan hukum lagi.”

Kalau memang begitu, setidaknya aku merasa lebih tenang.

“Seharusnya Akang tadi bawa hp, sekarang jadi enggak bisa hubungin pihak kepolisian. Ua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status