Share

104

“Sedang apa, Sayang?” Suara Mas Fahry mengejutkanku.

“A-aku sedang membereskan barang-barang Nasya. Nanti akan kuserahkan pada Roy.”

Mata Mas Fahry menatap ke arah tanganku yang sedang memegang ponsel Nasya.

“Kamu membuka ponselnya? Untuk apa, Tania? Itu pasti akan menyakitimu. Nasya pasti masih menyimpan banyak hal tentangku di situ.”

Rupanya Mas Fahry pun tau jika ponsel Nasya masih berisi semua tentangnya.

“Tania, jangan pedulikan Nasya. Dia masih akan tetap seperti itu. Kamu hanya perlu percaya padaku. Jangan terpengaruh lagi dengan apapun yang dilakukan Nasya.”

Aku mengangguk. Mbak Linda juga sudah pernah memperingatiku mengenai hal ini beberapa hari yang lalu ketika aku berkonsultasi padanya. Ya, aku masih intens berkonsultasi padanya agar hati dan mentalku bisa lebih siap menghadapi semua kegilaan Nasya, termasuk hal-hal seperti ini.

“Tak mudah memang berada di posisimu Mbak Tania, tapi kurasa komitmen yang kuat di antara kalian lah yang akan bisa menguatkanmu. Tidak sedikit ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status