Share

TIGA PULUH SATU

Yami mulai ketakutan dan menggoyang tangan ibunya.

Ibu Yami tidak gentar. "Kamu berani mengancam hotel kami? Kami sudah berbuat banyak untuk kalian dan ini balasannya?"

Reza dan Vivi tidak menjawab.

Para staff menatap bodoh keluarga Trisha sementara kedua orang tua Putra saling bertukar kode lewat tatapan mata.

Seharusnya tidak berakhir begini. Batin mereka berdua.

Di dalam rencana mereka, Putra seharusnya takut identitas terbongkar dan menutup mulut mereka berdua dengan sejumlah harta ditambah suap dari Yami yang belum dibayar.

Jika Yami berhasil menundukkan Putra, dia menjanjikan rumah mewah ke mereka berdua dan memberikan uang bulanan yang berarti mereka tidak perlu menjual tubuh atau palak toko-toko lagi lalu bisa hidup mewah seumur hidup.

Tapi sekarang apa yang mereka dapatkan?

Yami yang melihat ibunya tidak takut dengan ancaman, mulai berani. "Putra, aku memang setiap hari datang untuk melihat kamu tapi aku juga tidak pernah memaksakan diri, aku tidak pernah berani masuk kant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status