Share

Bab 75

Za merasa segar setelah mandi dengan air hangat malam itu. Albany juga melakukan hal yang sama sebelum tidur.

Mereka beranjak ke peraduan saat jarum jam sudah menunjuk angka sepuluh.

“Mas, tadi kamu kayak yang bener aja saat ngusap-ngusap bahu Tante Rita. Jangan-jangan kamu beneran suka sama dia, cuman kamu diem-diem nyembunyiin,” tuduh Za.

“Apaan? Nenek peot begitu mana enak,” jawabnya dengan mata tertuju pada layar ponsel.

“Apa? Nenek peot?” Za tertawa.

“Dia itu rajin olah raga lho, Mas. Tubuhnya masih bagus. Apalagi wajahnya yang disuntik botox, jadi kelihatan kencang,” lanjut Za.

“Luarnya kenceng, dalemannya kan tetep aja nenek-nenek,” timpal Albany cuek.

“Emang kamu udah lihat? Udah ngerasain?” tanya Za menarik lengan kokoh itu agar sang empunya menoleh.

“Apaan, sih? Nggak minat!” ujar Albany tegas.

Za langsung terbahak. “Ya sudah, aku mau tidur dulu. Sampe besok ya, Sayang.” Wanita itu langsung mendaratkan kecupan di pipi sang suami dan hendak kembali ke bantalnya. Namun, secepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
melaty fitriani
za...saingan mu bkn cewe doank cowo pun tergila2 sm al hahahaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status