Share

MENGGODA

“Mas, ada Ari,”

Aku menunjuk ke arah pintu sambil mendorong Mas Rafi.

“Tunggu nanti malam kau, Anita!” pekik Mas Rafi yang baru menyadari jika telah dibohongi.

Aku berdiri di balik pintu kamar sambil meraba dada yang sejak tadi tak berhenti berdebar. Entah mengapa aku selalu terbuai dengan perlakuan Mas Rafi. Tak bisa dipungkiri, dihatiku masih ada sedikit rasa untuk Mas Rafi, berkali-kali kucoba menepis semua rasa itu, tapi tak juga hilang.

Setelah kejadian itu aku selalu berusaha menghindar jika berpapasan dengan Mas Rafi. Aku takut merasakan debaran itu lagi saat memandangnya.

“Apakah aku jatuh cinta lagi?”

**

“Hey wanita pelakor! Udah puas kamu bisa merebut Mas Rafi dari aku, ya!” ucap Mbak Silvi sambil berkacak pinggang.

Aku baru saja keluar dari tempat kerja saat seseorang menyeretku ke sebuah tanah kosong di belakang gudang. Di sana Mbak Silvi telah menunggu bersama beberapa temannya.

“Oh, jadi ini istri kedua Rafi. Benar-benar kampungan.” Salah seorang teman Mbak Silvi maju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teh Euis Tea
lawan anita jgn mau kalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status