Share

PINDAHAN

"Kamu tega ajak aku ke kandang macan, Mas?" bentakku berusaha mencegas Mas Rafi yang terus saja memasukkan barang ke dalam koper.

"Maksudnya?" Mas Rafi menoleh.

"Kamu mau aku tinggal dengan orang-orang yang membenciku?"

"Jangan menilai kalo belum pernah merasakan. Aku tidak mau ambil resiko jika itu menyangkut anak dan istriku. Lagi pula aku lihat selama ini Ibu baik sama kamu."

"Tapi bagaimana dengan toko ini?"

"Kan ada karyawan, lagi pula kamu bisa datang kapan saja," jelas Mas Rafi.

“Tapi, Mas!” Aku mengusap wajahku kasar.

"Ini bukan saatnya berdebat, Nita. Yang terpenting sekarang bagaimana kamu dan anak dalam kandunganmu selalu dalam pengawasan. Aku enggak bisa terus memantau, jika kalian tetap tinggal di sini."

Walaupun selama ini Ibu tak pernah berbuat macam-macan, tapi tetap saja aku belum siap jika harus satu atap dengannya.

Kalo boleh memilih, aku ingin tinggal di rumahku yang lama. Tapi setelah di pikir-pikir, aku tak mungkin kembali ke sana, apa lagi dalam keadaan hamil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status