Share

Part 26

Vian tersenyum lalu mengeluarkan buku paket dari dalam tasnya membuat Bella menatapnya dengan ekspresi datar.

“Maksud lo bohongin gue apa?”

“Sengaja biar mau liat reaksi lo gimana. Dan ternyata seperti biasa lo selalu kejam,” jawab Vian masih tersenyum.

“Buka halaman seratus satu,” suruh Bella.

“Siap bos!” Vian kembali duduk lalu membuka buku paketnya.

Bella menjelaskan materi yang ada pada buku paket tersebut pada Vian.

“Permisi. Maaf ya tante ganggu. Tante bawain minum sama camilan. Jangan lupa diminum, ya,” ujar Lani membawakan minum dan juga camilan.

“Makasih tante. Jadi ngerepotin.”

Lani tersenyum. “Sama sekali gak ngerepotin kok. Justru tante mau bilang makasih karena akhirnya Bella mau ngajakin teman barunya ke sini. Udah beberapa bulan pindah sekolah, tapi dia gak pernah bawa temannya ke rumah.”

“Mama.”

“Tante tinggal dulu, ya.”

“Iya tan.”

Vian tersenyum menatap Bella. Jadi selama ini hanya dirinya yang pernah diajak ke sini. Bahkan sudah dua kali Vian ke rumah Bella. Padahal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status