Share

LIMA PULUH DELAPAN

Beberapa tahun sebelum kedua orang tua Adelio, Adi dan sarah menikah.

"Iya, aku mau bertemu calon ibu mertua. Hmm- hotel sih, katanya supaya bisa menenangkan diri. Oke." Sarah keluar dari lift dengan hati riang, sejak kecil dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu, dan sekarang dia akan memiliki ibu.

Mereka berdua pernah bertemu beberapa kali sebelumnya dan yah, pertemuan itu berhasil, bahkan Sarah semakin lengket dengan calon ibu mertuanya.

"Ibu, Sarah datang bawa kue kesukaan ibu." Sarah membuka pintu kamar hotel ibu mertuanya sambil mengacak isi tas karton di tangannya.

"Sarah."

Sarah mengangkat kepala dan terkejut, dia menjatuhkan semua barang di tangan ketika melihat calon ibu mertuanya duduk di pinggir pegangan balkon tanpa merasa takut, menatap langit dan tersenyum memanggil dirinya.

"Ibu, apa yang ibu lakukan disini?" Sarah mengulurkan tangan.

"Sarah anak baik, berhenti disitu."

Sarah menghentikan langkah kaki kecilnya sambil menangis. "Ibu, jangan lakukan ini. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status