Share

LIMA PULUH SATU

Adit ingin gila rasanya melihat laporan rapi Kinara berubah acak-acakan berkat kakak dan ibunya. "Kenapa mereka bisa ikut campur masalah ini? harusnya biarkan saja Kinara bekerja, kalau begini siapa yang mau disalahkan?"

Staff keuangan dan manajer operasional diam seribu bahasa, sebenarnya mereka sudah melaporkan hal ini ke Adit dan jawabannya selalu 'biarkan saja kakak dan ibuku, mereka hanya ingin membantu.' Padahal kinerja bu Kinara sangat bagus dan profesional.

Benar ya, kalau benci itu selalu menutup mata orang. Mau kinerja bagus seperti apa pun, pasti akan terlihat buruk.

Adit pun sebagai kepala keluarga atau pun atasan tidak bisa bertindak tegas dan profesional. Harusnya bisa memisahkan hubungan pribadi dan pekerjaan.

Sayang sekali, mereka harus kehilangan orang seperti Kinara.

Disaat Adit bingung memecahkan masalah, Kinara dan keluarga kecilnya keluar dari butik mewah dan makan sore bersama di sebuah restoran mewah.

Adelio foto kedua tangannya yang terjalin dengan Kinara menggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status