Share

Bab 57

"DOKTER Adryan!"

Suara itu cukup menggelegar sepanjang lorong rumah sakit. Seorang gadis kecil dengan kursi roda baru saja keluar dari ruangan kemoterapi, bibir kecil itu melengkung dengan sempurna ketika mendapati dokternya.

"Denta," sapanya.

Namanya Denta. Pasien pengidap kanker darah atau Leukimia yang ditangani dokter Adryan dan dokter Marcell, gadis kecil yang sesakit apapun tubuhnya akan selalu selalu tersenyum.

"Dok, aku marah. Nikahnya nggak bilang-bilang," ujar Denta dengan wajah sedikit ditekuk.

Ibu dan dokter Marcell yang menemaninya hanya mengulum senyum. Mereka tahu jika gadis kecil itu sangat mengidolakannya.

"Tadinya dokter mau kasih kabar, keburu Denta minta keluar dari sini."

"Nggak asik, sekarang Denta nggak bisa bucinin dokter lagi."

"Masih bisa kok," timpalnya. "Asalkan...."

"Asalkan apa, dok?" tanya Denta penasaran.

"Mau berjuang buat sembuh. Kalau mau kemo nggak harus dipaksa lagi," jawabnya. "Denta sayang mama, kan? Atau nggak gini deh, setiap kali Denta kemo, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status